Kenapa Politeknik, Bukan Sekolah Tinggi?
Kenapa Politeknik, bukan Sekolah Tinggi?
atau Institut?
atau Universitas?
atau Akademi?
 |
| Perguruan Tinggi |
1. Jenis Pendidikan Tinggi:
- Pendidikan AKADEMIK (PA), merupakan Pendidikan Tinggi Program Sarjana &/ aktivitas pascasarjana. Ada aktivitas sarjana, magister, doktor.
- Pendidikan VOKASI (PV), Pendidikan Tinggi aktivitas Diploma yg menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu hingga aktivitas sarjana terapan. Dapat dikembangkan hingga aktivitas magister terapan atau aktivitas doktor terapan. Program Diploma terdiri atas program: D1 D2 D3 dan D4 atau sarjana terapan.
- Pendidikan PROFESI (PP). Pendidikan Tinggi sesudah aktivitas sarjana yg menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yg memerlukan persyaratan keahlian khusus.
Itu bentuk - bentuk Perguruan Tinggi (PT) yang biasa kita kenal.
Poin - poin utamanya ialah :
2. Gelar Akademik:
- Gelar Akademik : Sarjana, Magister, Doktor.
- Gelar Vokasi : Ahli pratama, Ahli muda, Ahli madya, Sarjana Terapan, Magister Terapan, Doktor Terapan.
- Gelar profesi : Profesi dan Spesialis.
3. Bentuk Perguruan Tinggi:
- Universitas : Menyelenggarakan PA, PV bebagai rumpun iptek, juga PP.
- Institut : Menyelenggarakan PA, PV sejumlah rumpun iptek tertentu, juga PP.
- Sekolah Tinggi : Menyelenggarakan PA PV dalam satu rumpun iptek tertentu, juga PP.
- Politeknik : Menyelenggarakan PV dalam banyak sekali rumpun iptek, juga PP.
- Akademi : Menyelenggarakan PV dalam satu atau bbrp cabang iptek tertentu.
- Akademi Komunitas : menyelenggarakan PV D1 &/ D2 dalam satu atau bbrp cabang iptek tertentu yg berbasis keunggulan lokal atau u memenuhi kebutuhan khusus.
Jadi sudah tahu kan kenapa PKN STAN, POLITEKNIK? dan bukan lagi SEKOLAH TINGGI?
RSU
5179/STA/89
Sumber :
0 Response to "Kenapa Politeknik, Bukan Sekolah Tinggi?"
Posting Komentar