Fasilitas Apple Sepenuhnya Memakai Energi Diperbaharui

Apple balasannya mencapai tujuannya untuk beroperasi 100% memakai energi yang diperbaharui. Artinya, kini semua akomodasi Apple sepenuhnya memakai energi diperbaharui; mulai dari Apple Park hingga sentra datanya, hingga toko retail Apple di seluruh dunia. Tahun lalu, persentase ini mendekati angka 96%, namun kini telah mencapai angka 100%.

Angka ini tidak termasuk pemasok dan manufacturer pihak ke-tiga Apple di seluruh dunia. Namun, perusahaan tersebut meyakinkan bahwa banyak dari mereka akan beralih memakai 100% energi yang diperbaharui juga.

Fasilitas Apple Sepenuhnya Menggunakan Energi Diperbaharui

Vice President Apple di bidang Environment, Lisa Jackson, membahas perihal laporan ini dalam sebuah wawancara dengan Fast Company. Jackson menyoroti bagaimana Apple tidak hanya berfokus pada pengurangan emisi, tetapi juga berkontribusi pada ketersediaan energi yang diperbaharui.

Angka 100% ini diraih Apple dalam jangka waktu 8 tahun semenjak pertama kali memakai energi yang diperbaharui pada angka 16%, dengan emisi CO2 yang menurun hingga 58%.

Baca juga: Apple Menggunakan Google Cloud untuk Menampung Data iCloud

Perusahaan ini juga telah membangun banyak solar dan wind farms dengan bekerja sama dengan forum lokal; serta mem-fokuskan pada kelestarian lingkungan untuk bangunan-bangunannya yang gres menyerupai Apple Park. Pusat data Apple juga kini telah banyak dihiasi dengan panel tata surya.

Untuk mencapai angka 100% dari 96%, Apple telah menandatangani perjanjian pembelian daya di Brasil, India, Israel, Meksiko dan Turki. Hal ini dilakukan untuk mendukung kantor dan toko retail Apple di beberapa tempat terpencil untuk memakai energi yang diperbaharui juga.

Berikut ialah pernyataan resmi mengenai laporan ini dari Tim Cook, selaku CEO Apple:

Every Apple store, every data center, every Apple corporate office — everywhere — is now powered by 100 percent renewable energy.
Link: https://t.co/glH7XTFy42

— Tim Cook (@tim_cook) April 9, 2018

Status 100% memakai energi diperbaharui bukan berarti bahwa setiap Apple Store didukung oleh energi yang diperbaharui, menyerupai tenaga matahari. Status ini hanyalah istilah yang dipakai Apple. Lebih tepatnya, Apple berkontribusi pada jaringan listrik dalam jumlah yang diktatorial sebesar jumlah energi diperbaharui yang mereka gunakan. Tidak menyerupai beberapa perusahaan lain, Apple tidak membeli REC, Renewable Energy Certificates, dalam transaksi pasar terbuka untuk mengimbangi konsumsi energi di kotornya.

Dikutip dari Fast Company, Jackson menjelaskan bahwa Apple lebih suka membeli daya dari proyek-proyek energi diperbaharui yang melibatkan Apple; baik dengan menginvestasikan modal atau berkomitmen untuk membeli daya yang dihasilkan untuk waktu yang lama, biasanya untuk beberapa dekade ke depan.

Sumber https://koalakontent.com

Berlangganan Informasi Terbaru: