Contoh Naskah Pidato : Hari Ibu

Naskah Pidato Hari Ibu Hari ibu yang selalu jatuh pada tanggal 22 Desember didasari atas usaha wanita andal menyerupai R.A. Kartini, Cut Nya Dian, Nayi Acmad Dahlan dan wanita andal lain. Penentuan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu tersendiri lahir dari kongres wanita yang dikenal Kongres Wanita Indonesia (Kowai) pada tahun 1938.

Sobat sendiri pastinya ingat dong sewaktu masih di dingklik sekolah dasar, setiap hari ibu niscaya ditugaskan oleh guru sobat untuk menciptakan surat ibu.  Surat tersebut berisi rasa terima kasih atas apa yang ibu berikan.

Nah untuk memperlihatkan semarak Hari Ibu dan sebagai sarana rasa terima kasih terhadap jasa yang telah Ibu berikan, pada kesempatan kali ini kembali menghadirkan sebuah rujukan naskah pidato wacana hari ibu dari Kumpulan Naskah Pidato Singkat. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

 Hari ibu yang selalu jatuh pada tanggal  Contoh Naskah Pidato : Hari Ibu

Assalamualaikum, wr. wb.

Yang terhormat bapak kepala sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri 03 Losari. Yang aku hormati bapak dan ibu guru beserta staf TU Sekolah Menengah Pertama Negeri 03 Losari. Yang terhormat teman-teman kelas VII - IX. Mari kita sejenak bersyukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memperlihatkan nikmat yang luar biasa. Tak luput juga mari kita panjatkan sholawat serta salam kehadirat Nabi kita, Nabi Muhammad SAW yang menuntun kita menuju jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.


Ibu, tiga abjad yang merujuk kepada sesosok hamba yang kuasa yang mulia. Ibu, tiga abjad merujuk pada suatu kiprah pemberi kasih sayang yang tak mengenal akhir. Ibu, tiga abjad merujuk pada semua kenikmatan yang kita rasakan kini bermula darinya. Ibu, hanya ibu tinga abjad yang merujuk pada sesorang yang pantas dimuliakan oleh anak-anaknya. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini dan untuk memperingati hari Ibu, aku ingin memberikan beberpa kata terima kasih untuknya melalui pidato ini. 


Hadirin sekalian


Bagiku, Ibu yaitu jagoan sejati yang bersedia mengorbankan segalanya hanya untuk kita, anaknya. Bagiku, ibu yaitu sahabat terdekat yang selalu ada untuk kita, anaknya. Bagiku, ibu yaitu guru terbaik yang memperlihatkan pelajaran bagaimana kita, anaknya, menjalani hidup. Bagiku, ibu yaitu dokter terhebat yang dengan penuh kasih sayang merawat kita ketika kita, anaknya, sakit tak berdaya. Memang dia segalanya, segala kiprah yang dia mainkan terasa pas dan berarti bagi kita, anaknya.


Kita lahir ke dunia karenanya, kita tumbuh sehat atas jasanya, dan kita hidup dari pengorbanannya. Tak ternilai berapa banyak kasih sayang yang dia berikan, tak terhitung berapa banyak pengorbanan yang dia berikan hanya untuk kita, anaknya. Harapnya, kita yaitu masa depan cerah dimana dia akan bergantung. Pikirnya, kita yaitu penerus cita-citanya yang belum tercapai. Anggapnya, kita yaitu sumber pujian hari tuanya. Tapi sejauh mana kah harapan, pikiran aggapan ibu yang kita wujudkan? Pertanya itu lah yang kini kita harus renungkan bersama.


Untuk itu lah pada "hari ibu" ini jadikan sebagai momentum untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya ibu bagi kita, betapa vital kiprahnya ibu untuk kita dan betapa hebatnya figur ibu untuk kita. Momentum ini juga seakan mengingatkan kita kembali akan kiprah dan kewajiban yang harus kita penuhi untuk membalas segala apa yang dia sudah berikan, untuk mewujudkan segala apa yang dia cita-citakan dan untuk membalas segala kasih sayang yang dia curahkan.


Terima kasih ibu, atas segala sesuatu yang kamu berikan dan atas segala sesuatu yang kamu korbankan. Kami berjanji, akan kami balas kasih sayang yang telah kamu berikan, akan kami wujudkan segala harapan yang kamu impikan. Terima kasih ibu, jasa mu akan selalu kami ingat, tawa tangis mu akan selalu kami kenang dan keinginan mu akan selalu kami usahakan. Kau lah segalanya, Ibu.


Mari kita ingat jasa-jasanya, mari kita usahakan cita-citanya, mari kita jadikan dia bangga. Semoga hari ini menjadi awal bagi kita untuk terus memperlihatkan kasih sayang kepada makhluk mulia itu, IBU. Terima kasih.


Waalikumsalam, wr. wb.

Semoga Contoh Naskah Pidato: Hari Ibu di atas menjadi sebuah rujukan bagi sobat sekalian untuk menciptakan naskah pidato yang aku yakin lebih baik dari pidato di atas. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya sobat. Terima kasih... ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Contoh Naskah Pidato : Hari Ibu"

Posting Komentar