Cara Budidaya Burung Nuri Merah – Perawatan – Pakan – Perkawinan

Cara budidaya burung Nuri merah masih menjadi topik seputar burung kicau yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Burung nuri merah, merupakan salah satu jenis burung kicau yang sudah cukup familiar dikalangan pecinta burung kicau.

Meskipun kepopuleran masih kalah bila dibandingkan dengan burung lovebird atau murai batu. Namun,sebagai salah satu burung kicau nuri merah juga kerap mempertontonkan kebolehannya dalam ajang burung kicau yang digelar. Daya tarik utamanya yakni kicaunya yang unik serta warna bikunya yang nyentrik.

Warna bulu yang didominasi oleh warna merah menciptakan penampakan visual burung nuri merah amat memikat. Selain itu juga warna yang mencolok menciptakan burung nuri merah mempunyai nilai estetika yang cantik. Pesona inilah yang kemudian menciptakan burung nuri merah mempunyai nilai irit yanh cukup tinggi. Meskipun demikian , ternyata peminat burung nuri merah dari kalangan pecinta burung. Sehingga tentunya perjuangan budidaya burung nuri merah masih layak diusahakan dan potensial.

Ditinjau dari aspek bisnis tentu budidaya burung nuri merah patut untuk ditekuni, terlebih bagi anda yang memang sudah memilili hobi memelihara burung kicau. selain itu, budidaya burung nuri merah juga relatif belum mempunyai banyak pesaiang sehingga peluang bagi anda masih terbuka lebar. Oleh alasannya itu, maka tentu dalam budidaya membutuhkan ilmu pengetahuan serta juga kemampuan yang mumpuni biar resiko kegagalan sanggup diminimalisir sdebgaimana cara budidaya burung lovebird koloni .

Nah, cukup menarik bukan, bagi anda yang berminat untuk mencobanya maka sanggup memperhatikan 6 cara budidaya burung nuri merah sebagai berikut ini :

1. Pemilihan Indukan

Pemilihan indukan merupakan tahapan yang penting sebelum memulai budidaya. Terlebih lagi dalam upaya mendapat anakan yang berkualitas maka indukan baik jantan ataupun betina harus dipilih dari kelompok yang unggul dan berkualitas juga.

Untuk mendapat indukan berkualitas tentunya yang perlu di perhatikan yakni kondisi indukan baik dari segi kuantitas menghasilkan anakan dan juga kualitas kicauannya sebgaimana  cara budidaya burung finch. Untuk itu perlu diketahui Kriteria indukan berkualitas sanggup ditentukan dengan cara melihat beberapa berikut ini :

• Memilih indukan betina dan jantan dipilih dari yang sudah siap kawin.


• Indukan yang sudah siap kawin diperkirakan mempunyai umur minimal harus 1-1,5 tahun.


• Jangan menentukan indukan yang berumur lebih dari umur 2 tahun, lantaran telah terlalu renta dan pastinya produktif lagi.


• Pilih indukann dengan kriteria ukuran tubuh yang besar, warna bulu mengkilap serta sehat dan tidak terpapar penyakit, mempunyai kualitas bulu kicauan serta juga sehat dan tidak mengalami kecacatan.

2. Persiapan Kandang

Tahapan selanjutnya yang dilakukan yakni mempersiapkan kandang. Kandang sendiri merupakan sarana dan prasarana yang wajib disiapkan dalam budidaya, sebagaimana diketahui bahwa dalam budidaya juri merah akan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kandang.

Maka tentunya sangkar harus dibentuk seideal mungkin. Sehingga akan memperlihatkan kenyamanan bagi burung dan nuri merah tidak akan merasa stres sehingga sanggup tumbuh dan berkembang dengan optimal ibarat juga pada cara budidaya burung falk.

Untuk jenis sangkar sendiri sanggup memakai sangkar dengan material materi kawat yang sudah di ram atau juga sangkar dengan material materi rotan. Kedua jenis sangkar ini bisa anda peroleh dengan gampang alasannya banyak diperjualbelikan di pasaran.

Bukan hanya jenis kandang, pastikan perhatikan juga bahwa didalam sangkar Kandang harus lengkapi dengan beberapa peralatan dan perlengkapan berikut ini biar burung nuri merah mendapat kenyamanan dan gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan kandang.

• Lengkapi dengan wadah masakan serta wadah minum yang selalu dalam kondisi bersih.


• Berikan kardus bekas, kertas koran atau karung pada kepingan dasar sangkar biar memudahkan proses pencucian kotoran burung.


• Lengkapi sangkar dengan tangkringan biar burung nuri merah sanggup leluasa bertengger.


• Selanjutnya basuh higienis sangkar memakai air higienis serta lakukan penyemprotan memakai desinfektan biar kuman, hama dan sumber penyakit yang bisa menyerang burung sanggup mati. 
  
  
  
  
  
  
  

3. Menjodohkan dan Mengkawinkan Indukan Nuri Merah

Sebagaimana budidaya burung kicau lainnya dalam budidaya burung nuro merah proses perjodohan hingga perkawinan harus dilakukan dengan derma manusia. Jika di habitat aslinya proses perkawinan dilakukan secara alamiah.

Maka dalam budidaya sebagai pembudidaya anda haruslah memakai trik biar kedua indukan mau saling kawin sehingga sanggup menghasilkan keturunan. Kedua indukan yang akan dikawinkan terlebih dahulu harus melalui proses perjodohan ibarat juga pada  cara budidaya ayam ketawa . .

Teknik menjodohkan dan mengawinkan antara indukan jantan dan betina burung nuri merah, dilakukan dengan cara sebagai berikut ini:

• Masukkan kedua indukan kedalam sangkar yang terpisah.


• Setelah itu kemudian dekatkan posisi sangkar antara indukanindukan jantan dan betina dan posisikan dalam posisi yang berhadap hadapan.


• Lakukan hal ini secara intens biar keduanya sanggup saling mengenal.


• Saat siap kawin maka biasanya baik indukan burung jantan dan betina akan bersikap lebih kasar dan gacor dan saling berkicau bersahutan.


• Jika keduanya sudah memperlihatkan sinyal ini maka keduanya sudah siap di kawinkan.


• Selanjutnya masukkan kedua indukan tadi kedalam satu kandang.


• Proses perkawinan akan berlangsung dengan sendirinya biasanya pada ketika malam hari.


• Agar efektif maka biarkan indukan berada pada satu sangkar selama kurang lebih 1-2 minggu.


• Ketika proses perkawinan telah final maka indukan betina akan memperlihatkan sikap yang kasar dan galak dengan menolak kehadiran indukan jantan.


• Ini membuktikan bahwa indukan betina siap bertelur. Maka Keluarkan indukan jantan dari dalam kandang.


• Siapkan sarang di dalam kandang, sarang inilah yang nantinya akan dipakai oleh indukan betina untuk meletakkan telur.


• Material sarang sanggup dibentuk dari materi berupa sisa rumput atau daun kering atau juga sabut kelapa yang niscaya harus dibentuk senyaman mungkin.

4. Pemberian Pakan

Dalam budidaya burung kicau, memperlihatkan masakan atau pakan merupaka hal yang wajib dilakukan. Sebab pakan atau masakan merupakan aspek utama yang harus paling penting dalam perawatan dan pemeliharaan budidaya pada semua jenis burung kicau termasuk juga burung nuri merah. Adapun jenis pakan yang sanggup diberikan ialah berupa jenis pakan buatan atau voer yakni pelet yang dikhususkan untuk burung kicau ibarat pada  cara budidaya ayam hutan hijau ..

Frekuensi atau waktu pembetian pakan dilakukan secara bervariatif 3-5 kali pemberian dalam sehari. Jumlah paka yang diberikan juga bertahap untuk menghindari penumpukan sisa makanan. Sedangkan untuk sumber nutrisi lain yang sanggup diberikan dalah pakan yang mempunyai sumber protein yang sanggup berasal dari serangga ibarat jangkrik dan kroto.

Tidak hanya pakan menberikan minum kepada burung nuri merah juga amat penting. Sebab kebutuhann minum birung nuri merah termasuk tinggi. Apalagi lagi ketika cuaca panas burung relatif gampang mengalami dehidrasi. Sehingga air minum harus selalu ada dan Wajib diganti dengan air yang gres setiap harinya. Minimal Penggantian air minuman dilakukan setiap satu kali dalam satu hari. Hal ini yakni biar kotoran yang menumpuk pada air minum sanggup dibuang tidak menjadi sumber penyakit bagi burung nuri merah.

5. Memandikan dan Menjemur Burung Nuri Merah

Untuk menjaga biar kebersihan bulu dan kualitasnya tetap terjaga maka sangat penting untuk memandikan buring nuri merah . Metode memandikan burung nuri merah dilakukan dengan cara menyemprotkan air higienis kebadan burung, selanjutnya ia akan bermain main dengan air. Aktivitas memandikann ini harus dilakukan setiap pagi kemudian bulu burung harus dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari hingga dengan pukul 9 pagi.

Selain hal diatas, Vaksinasi dan Penanggulangan Penyakit juga perlu dilakukan. Vaksinasi bertujuan biar burung nuri merah tidak diserang penyakit . Vaksisnasi biasanya dilakukan secara massal oleh dinas terkait ibarat dinas peternakaan setempat . Selain melakukam vaksinasi penanggulanag penyakit terhadap burung nuri merah sanggup dilakukan dengan menjaga kebersihan sangkar dan sanitasinya sebgaimana  cara budidaya ayam jawa super .

6. Merawat Anakan Burung

Burung Nuri merah sanggup menghasilkan 3-5 buah telur setiap kali bertelur. Setelahnya dilanjutkan dengan proses memlngerami dan kemudian menetaskan telur. Biasanya akan membutuhkan waktu 21-25 hari hingga telur menetas. Langkah selanjutnya yakni melaksanakan pemeliharaan twrhadap anakan. Hal ini dilakukan biar anakan sanggup bertahan hidup. Sebab dalam kondisi ini indukan tidak sanggup merawat anakannya sendiri. Maka yang mengambil alih kiprah merawat anakan yakni anda selaku pembudidaya.

Lakukan pemberian pakan kepada anakan hingga ia berusia 3-4 ahad atau lebih hingga anakan bisa makan sendiri. Pemberian pakan dilakukan dengan cara menyuapkan pakan kepada anakan burung Nuri merah. Untuk jenis pakan yang bisa diberikan yakni pakan khusus untuk anakan yang ukurannya lebih kecil dan disesuikan porsinya.

Lakukan pemberian pakan sesering mungkin namun diberikan dalam porsi yang bertahap serta cukup memenuhi kebutuhan burung. Pemberian pakan buatan mulai diberikan dari anakan berumur 3-4 hari seteleh menetas alasannya sehabis menetas mereka masih mempunyai cadangan masakan sendiri.

Nah, Itulah tadi pembagian terstruktur mengenai mengenai 6 Cara budidaya burung nuri merah. Selamat mencoba dan semoga sanggup bermanfaat.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru: