Tren Desain Arsitektur 2019

Tren desain arsitektur cenderung mempunyai perkembangan mode yang lebih usang alasannya ialah renovasi bangunan biasanya tidak dilakukan setiap 2 atau 5 tahun sekali namun 10 hingga 20 tahun.

Namun setiap tahun selalu ada perkembangan meskipun sedikit dan hanya menghipnotis beberapa bab bangunan. Berikut ialah beberapa tren desain arsitektur yang berkembang di Tahun 2019.

Atap Segitiga

Daerah tropis mirip di Indonesia, bentuk atap segitiga yang ibarat abjad A diperkirakan akan tetap menjadi tren di tahun 2019. Desain yang merupakan warisan nenek moyang masyarakat Indonesia ini diperkirakan akan tetap eksis.

Atap segitiga merupakan pilihan terbaik dibanding atap datar alasannya ialah sanggup mengurangi panas matahari secara alami. Meskipun yang berubah ialah material atap yang memakai genteng beton dan genteng aspal serta genteng kodok yang akan sangat eksis di tahun 2019.

Kombinasi Warna yang Kontras

Kombinasi warna yang berani ialah tren desain favorit bagi banyak desainer interior dan untuk beberapa alasan. Saya pikir kombinasi warna yang berani secara instan menambah karakter ke aneka macam desain ruang tanpa perlu banyak hiasan lain.

Dinding yang diwarnai krem putih dan furnitur yang bernuansa gelap, saya pikir tren ini akan berlanjut hingga tahun 2019. Ruang yang segar dan luas akan selalu menjadi pilihan terkenal terutama untuk di tempat tropis. Dinding bernuansa warna-warni dan kombinasi warna yang berani menambah dan menguatkan karakter ruang secara umum.

Desain yang Ramah Lingkungan

Salah satu tren yang niscaya akan terus relevan untuk beberapa dekade mendatang seiring dengan informasi lingkungan hidup. Ketika pemanasan global mengancam, mengharuskan arsitek untuk mendesain ulang dan membentuk kembali kehidupan kita.

Namun yang lebih penting lagi ialah mengupayakan materi bangunan yang pembuatannya memakai cara yang ramah lingkungan. Hal ini mempunyai tujuan untuk membuat efek kerusakan lingkungan yang lebih sedikit dan desain arsitektur yang lebih tahan lama.

Bangunan Tahan Bencana

Gempa bumi, Tsunami dan Angin ribut menjadi bahaya bagi Indonesia, kita telah melihat bagaimana musibah ini menghipnotis semua orang dari semua lapisan masyarakat.

Tantangan bagi kita sebagai orang Indonesia ialah membuat ruang yang ramah lingkungan, indah secara estetika dan tahan tragedi sehingga membuat generasi sesudah kita merasa senang dan gembira dengan warisan arsitektur yang kita tinggalkan.

Ruang Indoor-Outdoor

Tren arsitektur yang mulai naik daun terutama untuk rumah. Mengubah ruang luar menjadi ekspansi fungsional interior ialah cara terbaik untuk mengatasi kekurangan lahan.

Ini ialah salah satu tren yang sanggup dengan tepat diubahsuaikan dengan iklim Indonesia dengan menentukan furnitur tahan panas dan hujan.

Mengkombinasikan ruang dalam dan luar berarti lebih banyak ruang untuk dinikmati. Ini sanggup diaplikasikan pada teras yang didekorasi sebagai ruang tamu kedua. Saya pernah melihat taman luas yang dipartisi dan diperluas menjadi area makan dan dapur kedua.

Untuk memadukan ruangan dalam dengan luar dengan baik, maka pintu beling ialah salah satu pilihan yang lebih baik dan lebih terkenal yang sanggup digunakan.

Referensi : Uo2architects
Sumber http://www.arsitur.com