Metode Pidato

Sahabat bangkusekolah niscaya sering kali mendengar kata pidato. Tahukah sahabat, apa itu pidato, macam-macam pidato maupun metode pidato? Dalam posting kali ini, kita akan berguru wacana pengertian pidato, macam-macam pidato, metode pidato serta kerangka pidato.

Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi lisan. Sehingga ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi keberhasilan pidato, diantaranya intonasi (tempo, tekanan, panjang pendek ucapan), gerak-gerik, serta mimik wajah.

Jenis Pidato

Berdasarkan tujuannya pidato dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :

• Pidato Persuasif yaitu pidato yang ditujukan untuk membangkitkan emosi para pendengarnya sehingga pendengar dibutuhkan akan menyetujui suatu hal, atau untuk membangkitkan tindakan yang diinginkan dari pendengarnya. Pada umumnya pidato ini bersifat mendorong atau mengajak.


• Pidato informatif/instruktif yaitu pidato yang ditujukan biar para pendengarnya mendapat pemahaman atas suatu informasi. Pidato informatif bersifat memberitahukan / mengabarkan.


• Pidato Spektakuler yaitu pidato yang ditujukan untuk menghibur pendengarnya. Sesuai dengan tujuannya, pidato spektakuler bersifat menghibur.

Metode Pidato

Metode Pidato, sanggup dibedakan menjadi

• Improtum (serta merta). Pada metode ini pembicaraan memakai teknik spontanitas / improvisasi. Pada umumnya dipakai pada pidato yang mendadak.


• Menghafal. Pada metode ini pembicara menghafalkan teks yang telah disusun sebelumnya.


• Naskah. Pada metode ini pembicara membaca naskah yang telah disiapkan sebelumnya.


• Ekstemporan. Metode ini merupakan kombinasi dari ketiga metode di atas. Pembicara menyiapkan kerangka pidato lalu kerangka tersebut dikembangkan dengan improvisasi.

Kerangka Pidato

Pada bab di atas kita menynggung wacana kerangka pidato. Berikut ini ialah bab dari kerangka pidato :

• Pendahuluan, yaitu uraian yang bertujuan untuk mempersiapkan pendengar pada pokok permasalahan yang hendak disampaikan.


• Isi, berisi gagasan pokok yang ingin disampaikan


• Penutup. Berisi rangkuman atas isi pidato, undangan atau penegasan kembali.

Isi pidato sanggup dipahami apabila pembicara memakai kalimat efektif. Kalimat efektif ialah kalimat yang isinya masuk akal, memakai kata-kata yang sempurna serta tidak menyebabkan kerancuan bagi pendengarnya.

Demikianlah pembahasan kita wacana pidato. Semoga bermanfaat bagi sahabat bangkusekolah.com. Jangan lupa komentar dan like nya ya. Terima kasih.

Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru: