Mengoptimalkan Teknologi Vr Untuk Mengumpulkan Riset

Teknologi Virtual Reality (VR) memang dibentuk semoga kita sanggup mencicipi dan berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Selama ini, teknologi VR lebih sering digunakan untuk keperluan gaming, yaitu saat kau bisa merasa menyerupai sedang berada di dunia game yang sedang dimainkan.


Namun, sekarang fungsi VR lebih dari itu. Mulai banyak pihak yang memanfaatkan VR untuk mengumpulkan data terkait kebutuhan mereka, misalnya untuk marketing dan edukasi. Lantas, bagaimana cara VR membantu pengumpulan data tersebut?


Baca juga: Kilas Balik Penemuan Besar Di Bidang Teknologi


 memang dibentuk semoga kita sanggup mencicipi dan berinteraksi dengan lingkungan yang disimulas Mengoptimalkan Teknologi VR untuk Mengumpulkan Riset


Bantu Marketer Cari Tahu Alasan di Balik Keputusan Konsumen


Riset marketing akan mengalami peningkatan, nih, spAcer. Tidak hanya ingin mengetahui sikap para konsumennya, sekarang marketer juga ingin mempelajari alasan di balik setiap keputusan yang diambil konsumen. Teknologi VR dianggap bisa membantu mereka melaksanakan hal tersebut. Beberapa produsen sudah pernah melaksanakan riset ini dan hasilnya pun cukup memuaskan!


Salah satu produsen terbesar produk kebutuhan sehari-hari mengombinasikan simulasi komputer 3D dengan teknologi Eye Tracking untuk mendesain ulang rak suatu produk sabun mereka. Hasilnya, penjualan produk sabun tersebut meningkat sampai 3,5%.


Ada lagi sebuah brand makanan dan minuman populer yang mengadakan riset terhadap konsumennya. Konsumen diminta untuk memakai VR dan “berjalan-jalan” di lingkungan supermarket virtual yang mereka lihat melalui VR. Dari riset ini, brand tersebut berhasil mengumpulkan data bahwa konsumen cenderung melaksanakan pembelian saat brand memasang harga $10 untuk sepuluh produk daripada satu produk dengan harga 99 cent.


Baca juga: Bagaimana Hidup Sebelum Dan Setelah Ada Teknologi Ya SpAcer?


 memang dibentuk semoga kita sanggup mencicipi dan berinteraksi dengan lingkungan yang disimulas Mengoptimalkan Teknologi VR untuk Mengumpulkan Riset


Mulai Digunakan untuk Kepentingan Edukasi


Tak hanya marketing, teknologi VR rupanya juga dimanfaatkan untuk keperluan edukasi, khususnya pada tingkat universitas. Dengan memakai VR, mahasiswa desain, teknik, dan arsitektur sanggup menciptakan desain serta memanipulasi struktur virtual. VR memungkinkan mereka untuk mencicipi pengalaman berguru yang berbeda.


Bahkan mungkin kalau dikembangkan lebih jauh lagi, nantinya siswa bisa berguru di dalam kelas tanpa harus benar-benar berada di dalam kelas. Kamu hanya perlu memakai headset VR untuk bisa hadir secara virtual di kelas virtual.


 memang dibentuk semoga kita sanggup mencicipi dan berinteraksi dengan lingkungan yang disimulas Mengoptimalkan Teknologi VR untuk Mengumpulkan Riset


Bagaimana Teknologi VR Dapat Mengumpulkan Data?


Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana bisa VR membantu marketer dan pelaku edukasi dalam mengumpulkan data. Hal ini salah satunya tidak terlepas dari fitur heat map yang ada pada VR. Heat map adalah sebuah representasi visual yang menunjukkan arah pandangan pengguna VR. Bagi marketer, apabila VR dengan simulasi toko swalayan dipakaikan pada konsumen, heat map dapat menunjukkan ke mana saja konsumen melayangkan pandangan sebelum kesudahannya mengambil produk tertentu.


Ada pula fitur Hotspots yang memungkinkan kau untuk melaksanakan engagement secara lebih baik dengan lingkungan virtual yang disimulasikan. Hotspots dapat menyediakan informasi yang bisa kau tes lebih lanjut pada pengguna VR. Misal, seorang konsumen memakai VR dengan simulasi lingkungan toko sepatu. Melalui video Hotspots, ia berguru ihwal cara pembuatan sepatu.


Apabila konsumen ini bisa mengingat lebih baik dari lingkungan virtual daripada hanya menonton video di komputer, kau bisa menyimpulkan bahwa pengalaman VR sanggup memberi lebih banyak informasi, bukan?


Nah, kalau tertarik untuk memanfaatkan VR dalam pengumpulan data atau riset, tentunya perangkat headset VR yang kau gunakan dihentikan sembarangan. Kamu bisa memakai Acer Windows Mixed Reality, headset VR dengan layar LCD beresolusi 1440×1440 dan kemampuan fresh rate hingga 90 Hz.


Tidak ketinggalan fitur Inside-out Track yang memungkinkan pelacakan gerak badan dan bunyi pengguna tanpa harus memasang alat pelacak eksternal atau sensor. Yuk, maksimalkan fungsi dari teknologi VR ini untuk kebutuhan pengumpulan data kamu!


 



Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Mengoptimalkan Teknologi Vr Untuk Mengumpulkan Riset"

Posting Komentar