Museum Lukis Dullah Yang Menyimpan Ratusan Lukisan Berharga

Museum Lukis Dullah Yang Menyimpan Ratusan Lukisan Berharga – Dullah merupakan seorang pelukis istana Kepresidenan di masa Presiden Sukarno.

Lukisan-lukisannya yang bergaya realistik sebagian besar merupakan lukisan wajah manusia. Jika menatapnya, maka lukisan-lukisan tersebut akan terasa hidup.

Keindahan lukisan karya seniman yang lahir di Solo tahun 1912 tersebut, tersimpan di sebuah museum yang terletak di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Solo.

Untuk sanggup mengunjungi museum ini, kita sanggup memakai rental kendaraan beroda empat Solo 6 jam, yang akan dikirimkan pribadi ke hotel atau tempat menginap.

Peta lokasi Museum Lukisan Dullah:

Ruangan-ruangan di Museum Lukis Dullah

Museum pribadi Dullah pertama kali didirikan pada tahun 1970. Secara resmi, museum ini dibuka untuk umum tahun 1988. Tetapi museum ini pernah ditutup akhir adanya insiden penjarahan di tahun 1998.

Museum ini lalu dibuka kembali secara khusus dan terbatas. Museum Lukis Dullah merupakan bangunan dengan luas 2.200 m². Bangunan yang mempunyai warna utama putih ini bergaya arsitektur Bali dan juga Jawa.

Disini terdapat 12 ruangan yang menampilkan aneka macam karya seni, termasuk 900 lukisan karya Dullah. Ruangan-ruangan tersebut adalah:

1. Ruangan Utama

Pada ruangan utama di Museum Lukis Dullah, terdapat sebuah patung dari mendiang Dullah. Patung tersebut berada dalam posisi duduk dengan kaki menyilang.

Di depannya terdapat lukisan sejumlah p0juang Indonesia yang sedang mengangkat senjata dan bersorak sorai.

Selain itu, di ruangan ini juga terdapat lukisan wajah keluarga bersahabat Dullah. Diantaranya yakni beberapa lukisan dari istrinya yang berjulukan Fatima. Terdapat juga lukisan wajah putranya dan bawah umur kecil lainnya.

2. Ruangan Samping

Di samping ruang utama terdapat sebuah ruangan yang memajang banyak lukisan bernilai seni tinggi. Lukisan-lukisan tersebut bukanlah karya Dullah, melainkan hasil karya pelukis populer lainnya.

Terdapat lukisan karya Affandi dan juga Sudjojono. Kedua tokoh ini menjadi guru yang banyak mengajarkan seni lukis pada Dullah.

Dengan adanya lukisan-lukisan maestro Indonesia tersebut, semakin banyak orang dari seluruh nusantara yang ingin mengunjungi Museum Lukis Dullah. Mereka menentukan rental kendaraan beroda empat Solo 6 jam untuk melaksanakan perjalanan singkat.

3. Ruangan Tengah

Selain kedua ruangan tersebut, terdapat juga sebuah ruang tengah yang sangat luas. Di ruangan ini terpajang ratusan lukisan yang dibentuk sendiri oleh Dullah.

Pelukis yang pertama kali menghasilkan karyanya pada tahun 1939 ini menciptakan lukisan yang sebagian besarnya yakni lukisan wajah.

Dullah memperlihatkan judul yang sederhana untuk lukisan-lukisan tersebut, ibarat ‘Nenek’, ‘Kakek’ dan ‘Gadis’. Selain itu di ruangan ini juga terdapat lukisan pemandangan pulau Bali, istana negara dan masih banyak lagi.

4. Ruangan Belakang

Museum Lukis yang terletak di tempat Laweyan, Solo ini juga menyimpan lukisan-lukisan dari dari murid-murid Dullah. Tercatat bahwa Dullah pernah meminta murid-muridnya untuk melukis insiden Perang kemerdekaan tahun 1949 di Yogyakarta.

Dullah sendiri juga melukis adegan pertempuran tersebut dengan tujuan untuk menciptakan sebuah dokumentasi. Selain itu, terdapat juga lukisan indah dari muridnya yang dibentuk ketika berusia 10 tahun. Keramik dan patung karya muridnya yang lain juga dipamerkan di ruangan ini.

Lukisan dan hasil karya lainnya yang terdapat di Museum Lukis Dullah memang merupakan karya seni yang sangat berharga. Wisatawan yang ingin mengunjunginya akan lebih baik bila menentukan rental kendaraan beroda empat Solo 6 jam.

Karena museum ini terletak di kota Solo, maka tidak memerlukan waktu usang untuk mencapainya. Menyewa kendaraan beroda empat selama 6 jam, sanggup dilakukan dengan mengunjungi sewa kendaraan beroda empat online.

Penyewaan kendaraan beroda empat online ini memperlihatkan banyak pilihan menarik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.

Rental kendaraan beroda empat Solo 6 jam dari docar.co.id sanggup dipakai untuk perjalanan singkat. Salah satunya yakni mengunjungi Museum Lukis Dullah yang menyimpan banyak karya seni berharga.

Disponsori oleh docar.co.id

Sumber https://www.seniberpikir.com