Mengenal Grounding (Sistem Pentanahan) Pada Instalasi Listrik

Dear sahabat BT, bahagia sanggup jumpa lagi hari ini Om BT akan sharing terkait dengan Grounding atau atau sering disebut sebagai Sistem Pentanahan. Apa itu dan bagaimana penjelasannya?, silahkan simak klarifikasi berikut.

Saat kita bekerja atau bersantai dengan permainan game favorit di rumah dengan memakai komputer PC ataupun Notebook, tiba-tiba kita mencicipi adanya sengatan listrik ketika tangan atau anggota badan kita menyentuh bab metal dari peralatan komputer kita, mungkin tidak akan terasa sakit atau mematikan, tapi kagetnya itu loh menciptakan kita akibatnya harus extra hati-hati semoga tidak menyentuh bab tersebut. 

Baca Juga : 

• Mengenal MEGGER (MEGA OHM METER), Alat Ukur Tahanan Isolasi

Instalasi listrik yang baik haruslah memperhatikan duduk perkara listrik statis yang terdapat pada peralatan elektonik, untuk itu perlu adanya grounding (sistem pentanahan) yang baik pada instalasi listrik rumah maupun perkantoran. 

Apa yang dimaksud dengan Grounding (sistem pentanahan) ? 

Grounding (sistem pentanahan) adalah suatu sistem pengamanan terhadap perangkat-perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga, dari lonjakan listrik, petir dll.

Instalasi kabel ke tiap catuan harus 3 (kabel) 

1. Phasa (tegangan AC)
2. Netral 
3. Ground (Kabel yang ada di lokasi meteran PLN)

Kenapa perlu instalasi listrik yang baik ?

Karena jika salah pemasangan system grounding (sistem pentanahan) & netral sanggup menimbulkan :

• Kemungkinan fatal terhadap jiwa insan apabila terjadi korelasi singkat pada salah satu peralatan
• Masuknya Noice kedalam sistem yang berakibat rusaknya peralatan
• Masuknya Noice ke dalam sistem yang berakibat terganggunya pedoman data yang sanggup menimbulkan error di terminal server ataupun printer. 

Macam-macam Type Grounding (sistem pentanahan)

Ada beberapa macam cara pembuatan grounding (sistem pentanahan) pada instalasi listrik, diantaranya :

1. Ground Rod, tipe grounding yang terbuat dari kuningan untuk ground yang terhubung ke tanah dan dilengkapi dengan kolam control (untuk pengukuran)
2. Elektroda Pita, system grounding yang memakai dasar plat tembaga sebagai elektroda pita yang dihubungkan dengan kabel dengan kolam control 
3. Elektroda Plat, system grounding yang memakai plat tembaga sebagai elektroda platnya yang dihubungkan dengan kabel ke kolam control

Demikian penjelasan Sistem Grounding (pentanahan) pada Instalasi Listrik  semoga bermanfaat. [BT]

Sumber http://www.blogteknisi.com

Berlangganan Informasi Terbaru: