Kisah Sukses Amancio Ortega Senada Dengan Sukanto Tanoto

Kisah Sukses Amancio Ortega Senada Dengan Sukanto Tanoto – Kisah pengusaha sukses selalu menarik untuk diamati. Biasanya, ada kemiripan antara satu dan lainnya. Seperti cerita orang terkaya kedua di dunia berdasarkan Forbes per September 2016, Amancio Ortega, dan pengusaha sukses Indonesia, Sukanto Tanoto.

Amancio Ortega

Ortega merupakan  pendiri grup perusahaan fashion, Indite. Brand besar ibarat Zara, Massimo Duti, Pull & Bear, dan Bershka berada di bawahnya dan lebih dikenal daripada grup Indite itu sendiri. Kiprah laki-laki asal Spanyol ini fenomenal alasannya ialah memulai usahanya dari nol.

Kisah sukses Ortega tidak lepas dari usaha hidup yang keras. Pada umur 14 tahun, ia mesti putus sekolah untuk pindah dari daerah kelahirannya, Leon, untuk mengikuti ayahnya pindah kerja ke La Coruna. Tak usang kemudian, Ortega mendapat pekerjaan di sebuah toko baju yang membuatnya mempunyai kecakapan untuk menciptakan pakaian.

Pada akhirnya, laki-laki kelahiran 28 Maret 1936 ini mulai mendirikan usaha sendiri. Pada 1972, ia mengawalinya dengan Confecciones Goa yang menjual jubah mandi. Tiga tahun berselang, Ortega hasilnya memulai Zara yang menciptakan kekayaannya melesat.

Sukanto Tanoto

Cerita hidup Ortega senada dengan pendiri sekaligus Chairman, Royal Golden Eagle, Sukanto Tanoto. Pada usia muda, tepatnya pada umur 16 tahun, Sukanto Tanoto juga terpaksa putus sekolah. Ia harus meninggalkan pendidikan formal alasannya ialah keluarganya mengalami kesulitan ekonomi.

Sejak ketika itulah peran Sukanto Tanoto di dunia bisnis dimulai. Sisanya kemudian ialah sejarah besar. Kini, perusahaan Sukanto Tanoto, Royal Golden Eagle sudah menjadi grup dengan skala global yang mempunyai jaringan pemasaran ke aneka macam kepingan dunia.

Jejak perjalanan hidup Sukanto Tanoto dan Ortega hampir senada. Meski sama-sama putus sekolah, mereka tidak berhenti dan menyerah. Keduanya berusaha mencari jalan untuk meraih pembelajaran di luar pendidikan formal. Paling penting ialah keberanian untuk terjun pribadi ke dunia usaha dengan bekerja dalam usia muda. Hal itu memberi pengalaman penting dalam berbagi usaha.

Ketika hasilnya sudah meraih kesuksesan, Ortega dan Sukanto Tanoto sama-sama tidak lupa terhadap  lingkungannya. Keduanya juga aktif dalam aktivitas filantropi.

Sukanto Tanoto secara khusus melakukannya lewat Tanoto Foundation yang didirikannya bersama istri, Tinah Bingei Tanoto. Mereka percaya bahwa pendidikan merupakan salah satu hal kunci untuk menanggulangi kemiskinan.

Pasalnya, meski sempat tidak mengenyam pendidikan formal, ia sangat yakin bahwa cara untuk meraih kesuksesan ialah dengan mempunyai semangat berguru yang tinggi. Hal itu ingin ia tularkan kepada khalayak sekaligus memudahkan orang lain untuk mendapat pendidikan bermutu.

“Pendidikan telah menjadi perhatian kami semenjak lama. Walaupun kami berdua tidak menuntaskan pendidikan formal, kami tidak pernah berhenti belajar. Kami selalu memanfaatkan kesempatan untuk belajar  di mana saja dan kapan pun,” kata Sukanto Tanoto.

Jadi, ada dua pelajaran penting yang sanggup dipetik dari cerita sukses pengusaha Sukanto Tanoto dan Ortega. Jangan pernah mengalah ketika kesulitan tiba dan selalu bersemangat untuk berguru apa pun. Mau melakukannya?

 

Sumber https://www.seniberpikir.com

Berlangganan Informasi Terbaru: