Gambar Arsitektur : Eksplorasi Pecahan Bangunan
Arsitektur biasanya dimulai dengan gambar denah, dari pondasi yang disusun rapi di atas tanah kemudian bergerak menuju lantai, dinding dan atap yang semuanya membentuk satu garis lurus. Namun perkembangan gaya arsitektur mengubah semua itu, artikel ini membahas bagaimana ruang sanggup dimulai dengan bidang vertikal.
Gambar bangunan berikut ini justru dieksplorasi melalui gambar belahan dan memperlihatkan bagaimana bangunan dihilangkan dari kesan melekat di tanah dan bagaimana mereka ditempatkan dalam lanskap di sekitarnya. Bersama-sama, mereka menawarkan pandangan sekilas banyak sekali cara hidup dengan alam dan merangkul konteks yang lebih luas ihwal arsitektur.
PPA membuatkan konsep untuk rumah pohon yang berkelanjutan di hutan Dolomit Italia. Rumah-rumah pohon merupakan fasilitas perhiasan untuk hotel yang sudah ada dan dibentuk untuk membuat pengalaman gres tinggal di hutan dengan jangkauan maksimal ke alam.
Geometri banguan dengan atap tajam tajam terinspirasi oleh pohon cemara dan larch di sekitarnya dan mereka terbuat dari kayu lokal. Ukuran unit banguan berkisar antara 35-45 m2 terbagi dalam 2 tingkat. Level bawah yakni area baca / lounge kecil, dan level atas yakni area tidur dengan kamar mandi kecil. Dua tingkat terhubung dengan tangga internal yang kecil.
Proyek ini dipahami sebagai suatu bentuk pariwisata di mana ada alam dan integrasi arsitektur di dalamnya yang memainkan tugas utama. Seperti yang dikatakan mereka bahwa “Kami percaya bahwa masa depan pariwisata didasarkan pada relasi insan dengan alam. Terintegrasi dengan baik, arsitektur berkelanjutan sanggup memperkuat relasi ini, tidak ada hal lain yang diperlukan.” Di bab ini Anda akan mencicipi struktur dan kawasan tinggal, serta sirkulasi vertikal.
Proyek untuk rumah ini dikembangkan dalam kemitraan dengan Perusahaan Sistem Modular. Idenya yakni untuk mendapat objek yang jauh dari ortogonalitas dan konsep-konsep yang sudah ada sebelumnya yang terkait dengan konstruksi modular.
Desain yang terkait dengan papan tulis dan kayu di pangkalan menyarankan bentuk ular melayang di antara pohon-pohon. Pilihan materi menawarkan rasa koneksi dengan alam dan membangun gambaran yang koheren ihwal simbiosis antara rumah dan Taman. Arsitek memanfaatkan teknologi gres yang sudah diuji dalam prototipe yang memungkinkan konstruksi yang gampang dibawa.
Bahan baku asli, kerikil tulis dan kayu yang dipakai dalam finishing untuk integrasi ke taman yang berusia seratus tahun itu. Konsistensi green design bangunan ini diperoleh oleh lapisan insulasi yang diperkuat, sistem pemanas, penggunaan air daur ulang, panel surya, sistem pencahayaan konsumsi rendah memakai teknologi LED serta pilihan untuk menjaga air tanah.
Setiap rumah terdiri dari studio dengan kamar mandi dan dapur. Dua Rumah dari Taman Pedras Salgadas yakni benda-benda yang memakai materi dan teknologi serupa, memperlihatkan ke khayalan berupa pondok primitif dan binatang liar.
Terletak di bukit alami Gunung Ouachita di sepanjang Danau Hamilton di Garvan Woodland Gardens di Hot Springs, Arkansas, Evans Children's Adventure Garden, ini merupakan sebuah rumah pohon gres di pekarangan ekspresi dominan panas tahun 2018. Seperti yang dinyatakan dalam media lokal, rumah pohon yakni yang pertama dari tiga rencana untuk taman yang akan menawarkan pengalaman pendidikan interaktif untuk dikunjungi anak-anak.
Ini sebagai bab dari rencana ambisius pengelola untuk membawa belum dewasa kembali ke hutan. Rumah pohon memakai lingkungan visual dan fitur yang kaya untuk merangsang pikiran dan badan untuk memperkuat koneksi kembali ke dunia alami, sambil mengakomodasi kebutuhan semua pengguna.
Tema yang mendasari bangunan ini yakni dendrologi, studi ihwal pohon dan tanaman kayu, mendorong bentuk dan kegiatan struktur. Ada sebanyak 113 sirip yang terdiri dari lapisan kayu Southern Yellow Pine bersalju yang membuat bentuk semi-transparan dan menggugah yang secara dinamis, menyelubungi banyak sekali tingkat ruang untuk belum dewasa dan orang dewasa.
Bentuk bangunan menjadi sentra perhatian pada keajaiban alam dan sebagai kanopi hutan. Bentuk misterius, permainan kreatif bayangan dan cahaya dan suara, eksplorasi bahan, dan petualangan yang disediakan Rumah Pohon membuat pengalaman gres di dalam Hutan Ouachita di antara pohon-pohon pinus dan pohon ek asli.
Demikian wangsit gambar arsitektur kali ini, biar bermanfaat dan sanggup menambah wawasan. Sumber http://www.arsitur.com
Gambar bangunan berikut ini justru dieksplorasi melalui gambar belahan dan memperlihatkan bagaimana bangunan dihilangkan dari kesan melekat di tanah dan bagaimana mereka ditempatkan dalam lanskap di sekitarnya. Bersama-sama, mereka menawarkan pandangan sekilas banyak sekali cara hidup dengan alam dan merangkul konteks yang lebih luas ihwal arsitektur.
01. Rumah Pohon di Italia Utara oleh Peter Pichler Architecture (PPA)
 |
| 01. Rumah Pohon di Italia Utara oleh Peter Pichler Architecture (PPA) |
PPA membuatkan konsep untuk rumah pohon yang berkelanjutan di hutan Dolomit Italia. Rumah-rumah pohon merupakan fasilitas perhiasan untuk hotel yang sudah ada dan dibentuk untuk membuat pengalaman gres tinggal di hutan dengan jangkauan maksimal ke alam.
Geometri banguan dengan atap tajam tajam terinspirasi oleh pohon cemara dan larch di sekitarnya dan mereka terbuat dari kayu lokal. Ukuran unit banguan berkisar antara 35-45 m2 terbagi dalam 2 tingkat. Level bawah yakni area baca / lounge kecil, dan level atas yakni area tidur dengan kamar mandi kecil. Dua tingkat terhubung dengan tangga internal yang kecil.
 |
| 01. Rumah Pohon di Italia Utara oleh Peter Pichler Architecture (PPA) |
Proyek ini dipahami sebagai suatu bentuk pariwisata di mana ada alam dan integrasi arsitektur di dalamnya yang memainkan tugas utama. Seperti yang dikatakan mereka bahwa “Kami percaya bahwa masa depan pariwisata didasarkan pada relasi insan dengan alam. Terintegrasi dengan baik, arsitektur berkelanjutan sanggup memperkuat relasi ini, tidak ada hal lain yang diperlukan.” Di bab ini Anda akan mencicipi struktur dan kawasan tinggal, serta sirkulasi vertikal.
02. House Snakes House di Braga, Portugal oleh Luís dan Tiago Rebelo de Andrade
 |
| 02. House Snakes House di Braga, Portugal oleh Luís dan Tiago Rebelo de Andrade |
Proyek untuk rumah ini dikembangkan dalam kemitraan dengan Perusahaan Sistem Modular. Idenya yakni untuk mendapat objek yang jauh dari ortogonalitas dan konsep-konsep yang sudah ada sebelumnya yang terkait dengan konstruksi modular.
Desain yang terkait dengan papan tulis dan kayu di pangkalan menyarankan bentuk ular melayang di antara pohon-pohon. Pilihan materi menawarkan rasa koneksi dengan alam dan membangun gambaran yang koheren ihwal simbiosis antara rumah dan Taman. Arsitek memanfaatkan teknologi gres yang sudah diuji dalam prototipe yang memungkinkan konstruksi yang gampang dibawa.
 |
| 02. House Snakes House di Braga, Portugal oleh Luís dan Tiago Rebelo de Andrade |
Bahan baku asli, kerikil tulis dan kayu yang dipakai dalam finishing untuk integrasi ke taman yang berusia seratus tahun itu. Konsistensi green design bangunan ini diperoleh oleh lapisan insulasi yang diperkuat, sistem pemanas, penggunaan air daur ulang, panel surya, sistem pencahayaan konsumsi rendah memakai teknologi LED serta pilihan untuk menjaga air tanah.
Setiap rumah terdiri dari studio dengan kamar mandi dan dapur. Dua Rumah dari Taman Pedras Salgadas yakni benda-benda yang memakai materi dan teknologi serupa, memperlihatkan ke khayalan berupa pondok primitif dan binatang liar.
03. Rumah Pohon Bob + Sunny Evans Hot Springs, AR, Amerika Serikat oleh Modus Studio
 |
| 03. Rumah Pohon Bob + Sunny Evans Hot Springs, AR, Amerika Serikat oleh Modus Studio |
Terletak di bukit alami Gunung Ouachita di sepanjang Danau Hamilton di Garvan Woodland Gardens di Hot Springs, Arkansas, Evans Children's Adventure Garden, ini merupakan sebuah rumah pohon gres di pekarangan ekspresi dominan panas tahun 2018. Seperti yang dinyatakan dalam media lokal, rumah pohon yakni yang pertama dari tiga rencana untuk taman yang akan menawarkan pengalaman pendidikan interaktif untuk dikunjungi anak-anak.
Ini sebagai bab dari rencana ambisius pengelola untuk membawa belum dewasa kembali ke hutan. Rumah pohon memakai lingkungan visual dan fitur yang kaya untuk merangsang pikiran dan badan untuk memperkuat koneksi kembali ke dunia alami, sambil mengakomodasi kebutuhan semua pengguna.
 |
| 03. Rumah Pohon Bob + Sunny Evans Hot Springs, AR, Amerika Serikat oleh Modus Studio |
Tema yang mendasari bangunan ini yakni dendrologi, studi ihwal pohon dan tanaman kayu, mendorong bentuk dan kegiatan struktur. Ada sebanyak 113 sirip yang terdiri dari lapisan kayu Southern Yellow Pine bersalju yang membuat bentuk semi-transparan dan menggugah yang secara dinamis, menyelubungi banyak sekali tingkat ruang untuk belum dewasa dan orang dewasa.
Bentuk bangunan menjadi sentra perhatian pada keajaiban alam dan sebagai kanopi hutan. Bentuk misterius, permainan kreatif bayangan dan cahaya dan suara, eksplorasi bahan, dan petualangan yang disediakan Rumah Pohon membuat pengalaman gres di dalam Hutan Ouachita di antara pohon-pohon pinus dan pohon ek asli.
Demikian wangsit gambar arsitektur kali ini, biar bermanfaat dan sanggup menambah wawasan. Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Gambar Arsitektur : Eksplorasi Pecahan Bangunan"
Posting Komentar