Cara Menanam Bunga Marigold Dari Biji

Bunga marigold tipe african. Marigold sendiri ada aneka jenis, dua yang paling banyak varietasnya ialah marigold african dan marigold french.

Bunga marigold atau biasa disebut masyarakat Bali dengan bunga gumitir memiliki bentuk hampir sama dengan kenikir. Namun, bila Anda lihat lebih akrab maka bunga marigold bahwasanya berbeda dengan bunga kenikir. Bunga marigold akan tumbuh pada setiap tangkai batangnya dengan warna kuning berkelopak merah dan berbentuk bulat. Saat ekspresi dominan berbunga, biasanya bunga marigold akan menutup cuilan tumbuhan. Karena mengandung nektar cukup banyak, maka bunga ini menjadi incaran kupu-kupu. Marigold juga termasuk tanaman anti nyamuk lho!

Bunga marigold tidak cuma berwarna orange, ada juga tersedia warna kuning, orange kemerahan (seperti marigold red cherry), hingga warna putih juga ada (marigold vanilla). Tanaman ini sangat gampang ditumbuhkan dari biji. Marigold juga ukurannya bervariasi. Ada varietas yang dwarf (pendek), ada juga yang tumbuh cukup tinggi. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir bila Anda tidak punya lahan atau tanah luas. Marigold sanggup tumbuh bagus di wadah ibarat pot atau polybag kok 🙂

Biji bunga marigold sanggup Anda beli di website kami ini (lihat kategori produk benih marigold) atau sanggup juga Anda ambil sendiri dari bunga marigold peliharaan Anda. Bijinya sanggup ditemui di cuilan tengah kelopak bunga dan berbentuk panjang ibarat lidi. Jika sudah cukup umur, bibit bunga ini akan jatuh dengan sendirinya. Bibit yang jatuh ini akan tumbuh menjadi benih bunga marigold yang baru. Lalu bagaimana bila ingin menanamnya? Berikut ialah panduan penanaman secara lengkap.

Persiapan Mengembangkan Bunga Marigold

Sebelum Anda tetapkan menanam marigold ada baiknya mencari tahu wacana contoh hidup bunga ini. Marigold diketahui sebagai salah satu tumbuhan yang besar lengan berkuasa atau tahan banting, namun bunga ini akan mati di ekspresi dominan cuek dan tidak akan hidup lagi hingga ekspresi dominan pertumbuhan berikutnya. Jika memungkinkan mulailah menanam pada pagi atau sore hari.

Gambar diatas memperlihatkan bentuk biji bunga marigold.

Pembibitan bunga marigold ialah melalui biji, maka tentukan daerah yang baik untuk menumbuhkan benih. Tanaman marigold sanggup tumbuh elok di wadah, tapi saat dewasa sifat tumbuhan ini ialah menyebar. Pastikan marigold tetap sanggup mendapat sinar matahari cukup setiap harinya. Jangan meletakkan marigold pada daerah teduh alasannya kebutuhan cahayanya ialah full sun atau pencahayaan penuh.

Mendapatkan Benih Marigold

Mengambil biji dari bunga marigold yang sudah kering.

Benih marigold sanggup didapatkan dengan cara membelinya atau menyiapkan sendiri benih tersebut. Jika Anda membeli bibit maka Anda sanggup pribadi menyebarnya untuk ditanam. Namun, bila menentukan menyiapkan sendiri maka pilih biji bunga renta yang kering di pohon atau Anda sanggup mengambil yang hampir kering dan dikeringkan di terik matahari. Setelah itu simpan beberapa minggu, kemudian kemudian sanggup pribadi disebar di media tanam tanpa harus disemai terlebih dahulu. Jika masih ada sisa biji sanggup Anda masukkan dalam toples beling kemudian simpan di daerah yang kering dan sejuk.

Isi wadah tanam benih dengan media tanam yang telah dicampur

Isi pot atau media tanam dengan adonan tanah yang kaya akan sumber gizi. Karena adonan tanah ini akan memberi dorongan pertumbuhan dan memudahkan bagi akar muda semakin besar lengan berkuasa menopang batang.

Tabur benih pada media tanam

Untuk satu daerah tanam jangan isi dengan benih lebih dari dua buah biji. Jika terlalu banyak benih dalam satu daerah maka tumbuhan akan saling berebut tempat. Selain itu, asupan sinar matahari maupun oksigen juga tidak maksimal. Akibatnya pertumbuhan tumbuhan sanggup lebih lambat.

Siram benih dengan sprayer

Dalam menyiram benih dengan cara menuang air akan menimbulkan biji yang gres ditaman hanyut. Karena akar benih belum cukup kuat. Gunakan botol semprot atau sprayer untuk melembabkan tanah setiap hari.

Bersihkan area sekitar bibit yang sudah tumbuh

Gunakan sendok kecil atau alat lain untuk menghilangkan bibit yang gagal tumbuh. Hati-hati jangan hingga merusak akar bibit yang mulai tumbuh. Singkirkan bibit mati berwarna cokelat.

Pindahkan bibit saat sudah mencapai tinggi 15 cm

Bibit yang sudah tumbuh setinggi 15 cm dipindah ke media tanam yang lebih besar. Tanaman dengan ketinggian ini sudah cukup kuat. Tetap hati-hati saat memindah bibit semoga tanamannya tidak rusak.

Menanam Bibit Bunga Marigold

Ketika bibit tumbuhan sudah siap ditanam, maka selanjutnya masuk pada tahapan penanaman bunga marigold. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:

Lubangi tanah dengan kedalaman minimal 15 cm

Pakai cangkul atau alat sejenisnya untuk menciptakan rongga dalam tanah. Pastikan terdapat celah semoga oksigen sanggup menggapai akar tumbuhan marigold. Singkirkan kerikil dan benda yang sekiranya mengganggu pertumbuhan dari dalam akar.

Masukkan tumbuhan ke dalam lubang yang telah dibuat

Masukkan bibit tumbuhan dan tutup dengan tanah hingga akar tidak terlihat. Sebelumnya siram cuilan tumbuhan dasar hingga tanah lembap namun jangan hingga menggenang.

Melapisi tanah dengan mulsa ibarat jerami

Tutup permukaan tanah dengan materi organik ibarat jerami dan kulit pinus. Hal ini akan menghindarkan gulma dari tumbuhan Anda. Selain itu, hal ini juga sanggup membantu tanah semoga tetap lembap jadi Anda tidak harus selalu menyiraminya. Anda cukup menutupnya setebal 2,5 hingga 5 cm saja.

Memupuk tanah

Umumnya para petani memakai pupuk berbahan dasar nitrogen, pospor, dan kalium (NPK). Ketiga unsur tersebut emmang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Takaran ketiga unsur tersebut untuk marigold sebesar 20% untu nitrogen, 10% untuk pospor, dan 20% untuk kalium. Selain NPK Anda sanggup memperlihatkan pupuk adonan antara pupuk sangkar dan pupuk kompos yang sudah diayak halus dengan perbandingan 1:1.

Penting diingat bahwa hindari penggunaan pupuk yang terlalu banyak. Karena marigold Anda akan gampang mati. Berikan pupuk dua ahad sekali saja.

Perawatan Tanaman Bunga Marigold

Langkah terakhir dalam proses penanaman marigold ialah melaksanakan perawatan dengan baik. Berikut beberapa panduannya:

Siram marigold dari bawah

Sebaiknya siram marigold dari bawah. Karena bila Anda menuangkan air dari atas, hal ini akan menciptakan daun dan bunga gampang busuk. Anda sanggup memakai botol atau gayung untuk menyiram. Jangan memakai selang dengan tekanan tinggi.  Karena kekuatan dari tekanan air sanggup mengakibatkan tanah cuilan atas tersingkir.

Deadhead pada tumbuhan marigold

Deadhead merupakan suatu proses penghilangan bunga yang telah mati dari suatu tanaman. Hal ini sanggup menciptakan tumbuhan lebih cepat menghasilkan flora bunga baru. Untuk menciptakan tumbuhan marigold Anda lebih padat, maka petiklah pertumbuhan gres yang tidak Anda kehendaki.

Gunakan insektisida untuk menghilangkan parasit

Sama ibarat tumbuhan lainnya, marigold juga rentan terhadap serangan hama. Berikan sedikit semprotan insektisida khusus tumbuhan bunga untuk membantu menjauhkan dari serangan hama tanpa harus meracuni tanaman.

Berikan tiang penopang bila diperlukan

Beberapa jenis marigold sanggup tumbuh tinggi sehingga Anda membutuhkan tiang untuk dijadikan penopang batangnya. Cukup gunakan tiang dari bambu dengan ketinggian 60 cm serta ikat pada batang memakai tali.

Bunga marigold memiliki daya jual yang cukup tinggi. Jadi, Anda sanggup saja melaksanakan budidaya skala besar untuk kebutuhan bisnis. Apalagi penanaman bunga ini cukup mudah, bahkan biji yang jatuh saja sanggup pribadi tumbuh jadi tumbuhan baru. Makara tidak ada salahnya Anda mencoba budidaya bunga marigold.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan 🙂 Kami juga menyediakan aneka bibit tumbuhan bunga marigold untuk melihatnya silahkan klik disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: