7 Kemesraan Suami Istri Yang Diajarkan Rasulullah

Rasulullah, meskipun ia sebagai pemimpin yang super sibuk mengurus ummat, namun ia tidak lupa untuk menjalin kemesraan dengan istri istrinya.

Kasih sayangnya kepada para istrinya yang penuh adil dan rasa cinta menciptakan ia termasuk menjadi teladan bagi para ummatnya untuk menjalin relasi keluarga yang sakinah.

Penasaran bagaimana kemesraan suami istri yang diajarkan rasulullah dimasanya dulu?

Berikut 7 Kemesraan Suami Istri Yang Diajarkan Rasulullah :

1.Mandi Bersama

Diriwayatkan bahwa Aisyah r.a berkata,

Pernah saya mandi bersama Rasulullah, kami memakai satu bejana, ember ini berada diantara saya dan beliau. Kami saling berebut masuk ke ember tersebut. Beliau berhasil mendahuluiku, hingga sampai saya berkata, tolong sisakan untukku! Aisyah mengungkap bahwa pada ketika itu mereka sedang junub (HR. Bukhori, Muslim dan Abu Awanah)

2. Menyisir Rambut Pasangan

Dari Aisyah r.a berkata,

Saya biasa menyisir rambut Rasulullah SAW, ketika itu saya sedang haid (HR. Ahmad)

3. Memberi Wewangian

Aisyah r.a berkata saya meminyaki tubuh Rasulullah pada hari Raya Idul Adha, sehabis ia melaksanakan jumrah aqabah (HR. IbnuAsakir)

4. Minum Dari Gelas Yang Sama

Minum bergantian pada daerah yang sama.

Aisyah r.a berkata, saya biasa minum dari mug yang sama ketika haidh, kemudian Nabi mengambil mug tersebut dan meletakkan mulutnya ditempat saya meletakkan ekspresi saya, kemudian ia minum. Kemudian saya mengambil mug dan saya meminumnya. Begitu seterusnya. (HR. Abdurrazakdan Said Musyar)

5. Adil

Dari Aisyah r.a berkata, Rasulullah tidaklah setiap hari mengelilingi kita (para istri) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga ia singgah ketempat yang digiliri waktunya. Lalu ia bermalam ditempatnya (HR.Ahmad)

6. Mencium

Dari Hafsah, Putri Umar r.a,

Sesungguhnya Rasulullah biasa mencium istrinya sekalipun sedang puasa (HR. Ahmad)

7. Singgah Di Pangkuan Istri

Kemesraan Suami Istri Yang Diajarkan Rasulullah yang terakhir ialah Beliau beristirahat di pangkuan istrinya sembari membaca al quran.

Aisyah r.a berkata,

Rasulullah biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun saya sedang haidh, kemudian ia membaca al-quran. (HR. Abdurrazaq)

Sumber https://bacaanku.com/