Pengertian Tower Crane
Tower Crane atau yang biasa kita sebut TC yaitu salah satu jenis alat berat yang sering digunakan untuk membangun gedung bertingkat atau jembatan. Tapi apakah kalian tahu apa saja fungsi dan bab - bab yang ada di tower crane ?
Tower Crane memiliki fungsi untuk mengangkut material atau materi maupun konstruksi bangunan dari bawah menuju bab yang ada diatas. Dibandingkan dengan cara konvesional penggunaan alat menyerupai ini tentu akan membuat pekerjaan menyerupai mengangkut material menjadi sangat lebih gampang dan sangat efisien.
Berdasarkan Tipe Tower Crane terdiri dari 3 tipe yaitu :
- Tower Crane Berdiri Bebas ( Free Standing Crane )
- Tower Crane Berdiri di atas rel ( Rail Mounted Crane )
- Tower Crane yang di tambatkan pada bangunan ( Tied-in Tower Crane )
Tower Crane juga bisa digunakan untuk mengangkut materi concrete bucket yang digunakan dalam proses pengecoran kolom bangunan yang lokasinya berada pada daerah yang tinggi. Pada umumnya tower crane bisa digunakan dengan sistem sewa. sehingga pembuat atau pemborong dan kontraktor tidak perlu menyediakan sendiri.sistem pembayaran sudah termasuk biaya transportasi sampai lokasi dan teknik pemasangan serta pembongkaran sekaligus ongkos untuk mengembalikannya lagi.
Penempatan dan penggunaan alat berat ini harus dilakukan melalui perencanaan yang sempurna dan matang, sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan serta struktur bangunan yang akan dibuat. Terlebih lagi jikalau bangunan tersebut punya ukuran yang sangat besar sehingga tower crane yang digunakan tidak hanya satu saja namun ada beberapa.
Jarak jangkauan dari masing - masing alat berat ini harus diperhatikan sehingga bisa dijalankan secara efektif dan bisa menjangkau semua bab proyek tanpa perlu melaksanakan proses bongkar pasang berkali - kali. Perlu diketahui, penggunaan tower crane yang baik yaitu sanggup menggunakan panjang lengan atau JIB Length sependek mungkin. Karena semakin jauh jarak yang harus dijangkau kemampuan angkatnya semakin menurun. Dan yang dihentikan dilupakan yaitu kapasitas dari tower crane itu sendiri, yaitu kemampuan beban angkut, waktu distribusi dan jumlahnya juga harus diperhitungkan.
Beberapa bab dan fungsi tower crane yang cukup punya tugas vital :
Gambar : Bagian dari tower crane
- Base Section atau Pondasi berfungsi untuk meneruskan beban dari tower crane ke tanah keras sekaligus sebagai penahan semoga tower crane tidak jatuh. Pada bab ini kaki tower crane dibaut pada pondasi beton yang masif dan besar.
- Mast Section merupakan bab vertikal pada tower crane yang bisa terus bertambah tinggi sesuai kebutuhan proyek. Bagian ini juga disertai tangga semoga memudahkan operator untuk naik ke atas.
- Telescopic Set atau Climbing Frame merupakan bab pada tower crane yang bisa bergerak naik dan turun dengan menggunakan sistem hidrolis yang menumpu pada mast section. Dan berfungsi untuk memasang dan membongkar mast section.
- Slewing Unit merupakan bab pada tower crane yang terletak diatas climbing frame, pada slewing unit terdapat roda gigi dan motor yang berfungsi untuk melaksanakan gerakan berputar.
- Counter Weight yaitu alat yang berupa beton yang berfungsi sebagai pemberat dan membuat keseimbangan pada lengan tower crane.
- Conter Jib atau Machinery Arm merupakan bab pada tower crane yang berbentuk menyerupai lengan yang berfungsi untuk penempatan Counter Weight.
- Operator Cabin merupakan bab pada tower crane yang berfungsi sebagai daerah mengendalikan crane.
- Jib Section merupakan bab dai tower crane yang panjang dan bisa berputar secara horizontal sebesar 360 derajat atau sering disebut juga sebagai lengan tower yang berfungsi untuk mengangkat material atau alat bantu pada proyek dengan pinjaman kabel baja (sling).
- Hook atau Trolley merupakan bab pada tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut tower crane.
Cara Pemasangan Tower Crane :
Sumber Refrensi :
0 Response to "Pengertian Tower Crane"
Posting Komentar