Mengembangkan Bisnis Dengan Selalu Melayani Pelanggan

Prinsip sederhananya adalah: “Jangan mengabaikan pelanggan!” Artinya, dengan mengutamakan pelayanan kepada pelanggan, pelanggan kau akan bahagia dan loyal kepada kamu. Hal ini membantu menjaga hubungan yang kuat antara bisnis dan pelanggan kau dan kau akan lebih memahami pelanggan dan usaha kamu.

Perkembangan Bisnis dan Pelayanan Pelanggan Harus Sebanding

Jika kau boleh bertanya kepada para pelaku bisnis yang handal mengenai pelayanan pelanggan, mereka niscaya akan menyampaikan bahwa mereka selalu melakukannya selama usaha mereka masih berjalan. Sebuah perusahaan yang terbilang semakin berkembang, tentu usahanya butuh usaha yang lebih lagi untuk memantau semua yang terlibat dalam pertumbuhan perusahaan tersebut. Misalnya, kantor, produk, arus keuangan, pemasaran, rantai pasokan, karyawan, distribusi, dan penjualan. Tapi tak sedikit perusahaan yang dedang berkembang justru mengendur dalam hal pelayanan pelanggan. Atau mungkin sebuah perusahaan yang sedang berkembang dulunya mengutamakan pelayanan pelanggan, tapi sehabis semakin berkembang malah mengabaikan pelayanan pelanggan. Lebih parah lagi malah murka ketika pelanggan sedang complain.

Jika demikian, apapun sebuah perusahaan lakukan, hasinya akan selalu buruk. Tidak peduli seberapa besar perusahaan tersebut. Yang ada malah jumlah pelanggan akan berkurang sangat drastis dari sebelumnya, kalau mempraktekkan pelayanan pelangganyang buruk. Sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang meneliti bahwa kualitas pelayanan pelanggan sangat besar lengan berkuasa terhadap turun atau naik nya jumlah customer. Singkatnya, semakin perusahaan kau berkembang, maka semakin banyak juga sumber daya yang kau butuhkan untuk menangani pelayanan pelanggan.

Bentuklah Tim Pelayanan Pelanggan

Untuk mengurusi karyawan dan proses penyediaan produk saja sudah terlalu repot. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan? Pendiri sebuah perusahaan mustahil sanggup untuk melayani semua pelanggannya sendiri. Banyak CEO perusahaan “start up” menangani sendiri hal customer care disamping menangani hal-hal yang lain. Jika demikian, tentu usahanya tidak berhasil, apalagi untuk meningkatkan bisnis nya. Jika kau tidak berpengalaman dalam hal customer care, kau sanggup jadi akan menciptakan keputusan-keputusan yang salah, misalnya memasang sistem pelayanan pelanggan yang tidak cocok dan mahal untuk diubah. Tentunya akan sangat merugikan buat kamu.

Oleh sebab itu, kau membutuhkan staf yang berpusat pada pelayanan pelanggan. Tapi pada dikala merekrut, disarankan semoga tidak hanya fokus pada resume kandidat. Carilah staf yang baik dan ramah dengan orang-orang. Kandidat staf pelayanan pelanggan tidak harus yang berpengalaman bekerja di perusahaan yang sejenis dengan perusahaan kamu. Kamu boleh mempertimbangkan kandidat yang pernah bekerja di perhotelan, restoran, atau toko kelontong.

Terapkan Sistem Customer Feedback

Pelayanan pelanggan bukanlah hanya ihwal mempekerjakan orang yang baik dan ramah. Oleh sebab itu, kalau kau sudah mempunyai tim dalam usaha kamu, kau perlu menerapkan sistem yang memastikan bahwa setiap respon atau penilaian pelanggan (customer feedback) terhadap pelayanan staf kau sanggup disaring dengan cermat.  Hal ini sangat mempunyai kegunaan untuk meningkatkan produk dan pelayanan kamu. Dengan demikian, tentu data customer feedback tersebut akan sangat membantu kau dalam mengetahui potensi duduk perkara yang mungkin terjadi sebelum pelanggan kau mulai mengeluh.

Jika sebuah bisnis selalu memakai data yang dikumpulkan sebelumnya, tentu sanggup mencegah duduk perkara yang kemungkinan akan timbul. Nah, data customer feedback kau sanggup kau pakai untuk mengevaluasi produk dan pelayanan kamu. Alhasil sanggup meningkatkan pelayanan pelanggan juga. Dengan data customer feedback, kau akan tau produk mana atau layanan mana yang paling sering dikomplain, kapan dan dimana, sehingga kau sanggup mengatasi tantangan-tantangan tertentu yang berafiliasi dengan pelanggan kamu.

Untuk mengimplementasikan hal tersebut, janganlah terlalu pelit. Karena kalau kau serius dalam melaksanakan usaha bisnis kamu, tentu itu sanggup menjadi investasi berharga buat kau yang sanggup memperlihatkan kau sebuah wawasan gres yang bermanfaat untuk meningkatkan bisnis kamu. Jika memungkinkan, lakukanlah training yang tepat, memakai software yang memenuhi persyaratan usaha kamu, dan tetapkan anggaran yang realistis.

Fokus pada Customer

Pelayanan pelanggan akan menjadi hal yang semakin penting ketika perusahaan kau bertumbuh. Bayangkan kalau kau mempunyai tim customer care yang beranggotakan sedikit. Seiring dengan perkembangan bisnis kamu, tentu kau perlu menambahkan jumlah anggotanya. Jika tim tersebut yaitu penggalan dari pada sebuah sistem, maka sistem tersebut sanggup mendukung fasilitas pelayanan pelanggan. Ada proses untuk mengajari orang gres mengenai perusahaan kamu, menyesuaikan mereka dengan budaya perusahaan kamu, dan menciptakan mereka efektif dalam bekerja. Akan tetapi, kalau tidak ada sistem yang berlaku sama sekali, orang gres hanya akan menambah kebingungan saja.

Resiko dari “tidak” menerapkan pelayanan pelanggan secara serius pada perusahaan kecil dan perusahaan besar sama saja. Biasanya perusahaan-perusahaan besar menempatkan tim pelayanan pelanggan pada departemen marketing. Akan tetapi, ketrampilan dan sumber daya yang diharapkan untuk mengumpulkan dan mengolah data customer feeback untuk mempelajari sikap pelanggan (customer behavior) tidaklah sama dengan sumber daya dan ketrampilan yang diharapkan untuk menenangkan pelanggan yang tidak puas, atau segala bentuk pelayanan yang berafiliasi dengan customer langsung.

Pelayanan Pelanggan yang Efektif Membuat Karyawan Terlatih dan Puas

Pelayanan pelanggan yang anggun berkaitan akrab dengan kepuasan karyawan juga. Oleh sebab itu, bukan merupakan suatu kebetulan kalau sebuah perusahaan yang mempunyai pelayanan pelanggan berkualitas cenderung mempunyai karyawan yang terlatih dalam memecahkan duduk perkara dan berpengetahuan mendalam ihwal produk dan layanan (product knowledge) perusahaan tersebut.

Membentuk penggalan dari struktur organisasi ini memang penuh tantangan. Tapi kalau ada pada bisnis kamu, semua usaha akan menjadi lebih lancar. Sebenarnya melaksanakan pelayanan pelanggan tidaklah terlalu rumit. Hanya perlu memperhatikan dan menindak lanjuti setiap ungkapan customer, dan yang paling penting yaitu jangan hingga mengingkari komitmen dengan customer anda.

Kesimpulan terakhir adalah;

“Bantulah semua pelanggan Anda, maka mereka pun akan membantu perusahaan Anda bertumbuh.”

Sumber https://www.wongunik.com/

Berlangganan Informasi Terbaru: