Cara Menanam Lobak Yang Baik Dan Benar

Lobak (Raphanus sativus) ialah tumbuhan umbi-umbian yang biasanya dibentuk menjadi sayur. Lobak berasal dari Tiongkok dan sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Sayuran ini sanggup ditanam di dataran rendah, maupun di pegunungan.

Menanam lobak ternyata tidak memerlukan waktu lama. Untuk beberapa jenis, lobak sanggup dipanen sekitar tiga ahad sesudah ditanam. Selain itu, ternyata benih lobak yang sudah berumur lima tahun masih sanggup tumbuh. Jadi, jikalau Anda masih menyimpannya, jangan dibuang.

Mari kita coba menanam lobak dari biji dengan cara berikut ini.

Penanaman

1. Lubangi tanah sedalam 1 hingga 2,5 sentimeter dengan jarak tiap lubangnya 30 sentimeter. Jika Anda menanam di dalam pot, pilihlah pot dengan kedalaman yang memadai (lebih dari 30 cm). Lobak ialah tumbuhan umbi-umbian yang umbinya memanjang ke dalam tanah. Gunakanlah adonan pupuk sangkar dan tanah (1:1) sebagai media tanam.


2. Masukkan biji lobak kemudian tutup dengan media tanam lagi, tipis saja.


3. Siram secara teratur.


4. Tunggu hingga biji lobak sudah berkecambah dan menjadi tumbuhan lobak muda.


5. Lobak sangat membutuhkan sinar matahari. Sangat dianjurkan untuk tidak menutupinya, bahkan sangat dianjurkan untuk tidak menanamnya berdekatan dengan tumbuhan lain yang rimbun. Kekurangan pasokan matahari akan menciptakan lobak mengeluarkan seluruh tenaganya untuk memproduksi daun yang besar.


6. Tanam secara berurutan, dua atau tiga ahad sekali untuk mendapat hasil panen yang terus menerus.


7. Lobak membutuhkan tanah yang berdrainase baik, ia juga membutuhkan tanah yang berair terus menerus. Namun, ia tidak menyukai genangan air.


8. Hama yang sering menyerang lobak ialah hama kutu daun. Semprotkan insektisida jikalau hama tersebut menyerang tumbuhan lobak Anda.

Masa panen

• Beberapa jenis lobak sanggup dipanen hanya dalam waktu tiga ahad sesudah penanaman.


• Jangan menunda waktu sesudah lobak siap panen atau lobak akan membusuk di dalam tanah.


• Setelah dipanen, gunting daunnya, basuh dan keringkan lobaknya. Simpan di dalam kantong plastik sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Itulah cara menanam lobak yang baik dan benar. Sekali lagi, lobak menyukai sinar matahari. Walaupun begitu, jagalah tanahnya supaya tetap lembap, namun jangan hingga tergenang air. Lobak mempunyai waktu pertumbuhan yang cepat, sehingga ia sanggup dipanen dengan cepat. Jangan menunda waktu panen, jikalau terlalu usang atau terlalu renta maka kualitas lobak akan memburuk dan tidak lezat untuk dimakan. Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Catatan:

Untuk lobak putih, biasanya dipanen dalam kurun waktu 2 bulan (60 hari).

Jangan lupa klik disini untuk melihat aneka lobak yang kami jual. 🙂

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: