Alvar Aalto – Bapak Arsitektur Modern Di Finlandia Dan Karyanya
Tokoh Arsitek Alvar Aalto atau nama lengkap aslinya Hugo Alvar Henrik Aalto ialah salah seorang arsitek dan designer dari Finlandia. Di dilahirkan pada 3 Februari 1898 di Kuortane, sebuah kota di Finlandia dan meninggal pada 11 Mei 1976 di Helsinki.
Semasa hidupnya, Alvar Aalto tidak hanya mendisain rumah dan bangunan, tapi ia juga mendisain furniture dan glassware. ayahnya, Johan Henrik Aalto ialah seorang surveyor tanah-tanah di Finlandia, ibunya Selly Matilda ialah seorang kepala kantor pos. Pada tahun 1916, ia mendaftarkan diri untuk berguru arsitektur di Universitas Teknologi Helsinki, dan lulus pada tahun 1921.
Masa antara tahun 1950 sampai meninggal (1976), merupakan masa puncak kariernya sebagai arsitek, merancang sejumlah bangunan penting dengan banyak sekali fungsi antara lain gereja, kampus, kantor, perumahan, pusat kebudayaan, pabrik dan lain-lain di banyak sekali Negara. Aalto mendesain 500 gedung-gedung individu, tepatnya 300 untuk yang telah dibangun, terutama di Finlandia. Ia juga membangun beberapa bangunan di USA, Jerman, Italia dan Perancis.
Alvar Aalto, Arsitek sekaligus Desainer ini, ia lebih mengusung tema dan gaya modern dan minimalis. Gaya desainnya juga tidak lepas dari tugas istrinya yang berprofesi sebagai arsitek yang lebih berkonsentrasi pada rancangan-rancangan yang detail ibarat interior design, furniture, lampu, glassware, dan lain sebagainya.
Pergeseran pedoman gaya desain Aalto dari klasisisme ke modernisme dilambangkan oleh karyanya yaitu Perpustakaan Viipuri di Vyborg (1927-35), yang mengalami transformasi dari usulan entri kompetisi klasik yang awalnya menjadi bangunan modernis tinggi.
Namun pendekatan humanistiknya ialah bukti penuh kualitas desainnya di perpustakaan tersebut yang mencakup : interior yang menampilkan bahan-bahan alami, warna-warna hangat, dan garis bergelombang. Karena dilema pembiayaan dan perubahan lokasi, proyek Perpustakaan Viipuri berlangsung selama delapan tahun, dan selama waktu yang sama ia juga merancang Gedung Apartemen Standar (1928–1929) di Turku, Gedung Turun Sanomat (1929–30) dan Paimio Sanatorium (1929–1932).
Sejumlah faktor lain yang menandai pergeseran Aalto ke arah modernisme misalnya: pada tingkat pribadi, Aalto meningkatkan pengenalannya dengan tren internasional dikala sehabis bepergian ke seluruh Eropa, tetapi dalam hal proyek, ini sebab klien dari Apartemen Standar yang memperlihatkan Aalto kesempatan untuk bereksperimen dengan beton prefabrikasi, bahasa bentuk Corbusian mutakhir dari Turun Sanomat Building, dan ini lalu dibawa Aalto di Sanatorium Paimio dan dalam desain yang sedang berlangsung untuk perpustakaan tadi.
Meskipun Turun Sanomat Building dan Paimio Sanatorium ialah karya-karya modernis yang relatif murni, mereka juga membawa benih pertanyaannya ihwal pendekatan modernis ortodoks dan pindah ke perilaku sintetis yang lebih berani. Tetapi karya-karya Fungsionalis awal oleh Aalto ini menghasilkan ciri khas imbas dari Le Corbusier, Walter Gropius dan tokoh modernis kunci dari Eropa Tengah lainnya. Pada semua bangunan ini Aalto mulai memperlihatkan individualitasnya dan menyimpang dari norma gaya desain dengan memperkenalkan tumpuan bentuk organik.
Alvar Aalto populer dengan pendekatan humanistic untuk modernism ia berusaha memuaskan kriteria sosial dan psikologi. Aalto juga berbagi sendiri pendekatan fungsional yang erat sejajar dengan arsitek Deutscher Werkbund dari periode yang sama. Alvar Aalto memiliki konsep dualistis mengenai penciptaan arsitektur. Menurutnya, arsitektur memerlukan waktu yang usang untuk berkembang dan perkembangannya sanggup terjadi pada dua daerah yang berbeda.
Karya-karya Arsitektur Alvar Aalto yang populer diantaranya :
>> UNDUH ARTIKEL INI DALAM PDF<<
Sumber http://www.arsitur.com
Aalto & Istrinya |
Semasa hidupnya, Alvar Aalto tidak hanya mendisain rumah dan bangunan, tapi ia juga mendisain furniture dan glassware. ayahnya, Johan Henrik Aalto ialah seorang surveyor tanah-tanah di Finlandia, ibunya Selly Matilda ialah seorang kepala kantor pos. Pada tahun 1916, ia mendaftarkan diri untuk berguru arsitektur di Universitas Teknologi Helsinki, dan lulus pada tahun 1921.
Kronologi & Karir
- Pada Tahun 1920, pada masa awal kariernya Alvar Aalto menjadi arsitek pertama yang tidak lagi terikat pada imbas budaya National Romantic dalam karyanya. Hal itu terlihat pada gedung yang dirancangnya yakni gedung perkumpulan pekerja (Wokers Club) di Jyvaskyla (1924-1925).
- Tahun 1930, berkembang dengan rancangan yang disebut International Style dan menerapkan konsep Form Follow Function dari arsitektur Functionalism.
- Pada tahun 40-an Aalto cenderung bergaya Modern Kontemporer, terlihat pada karya-karyanya yakni Baker House, Cambridge, Massachusetts (1947-1951).
- Pada tahun 1948 Aalto memakai konsep keharmonisan dalam bentuk dan komposisi pada karya rancangannya National Pension Bank.
- Pengaruh Frank Lloyd Wright dan Le Corbusier cukup besar pada rancangan Aalto. Hal ini terlihat pada penggunaan bata merah exposed pada hampir semua bangunannya. Dan dalam penggunaan jendela berbentuk pita (ribbon window) pada beberapa karya rancangannya.
Finlandia Hall yang terkenal |
Masa antara tahun 1950 sampai meninggal (1976), merupakan masa puncak kariernya sebagai arsitek, merancang sejumlah bangunan penting dengan banyak sekali fungsi antara lain gereja, kampus, kantor, perumahan, pusat kebudayaan, pabrik dan lain-lain di banyak sekali Negara. Aalto mendesain 500 gedung-gedung individu, tepatnya 300 untuk yang telah dibangun, terutama di Finlandia. Ia juga membangun beberapa bangunan di USA, Jerman, Italia dan Perancis.
Alvar Aalto, Arsitek sekaligus Desainer ini, ia lebih mengusung tema dan gaya modern dan minimalis. Gaya desainnya juga tidak lepas dari tugas istrinya yang berprofesi sebagai arsitek yang lebih berkonsentrasi pada rancangan-rancangan yang detail ibarat interior design, furniture, lampu, glassware, dan lain sebagainya.
Alvar Aalto Pindah Aliran ke Gaya Modern Fungsional
Helsinki University kerya Aalto |
Pergeseran pedoman gaya desain Aalto dari klasisisme ke modernisme dilambangkan oleh karyanya yaitu Perpustakaan Viipuri di Vyborg (1927-35), yang mengalami transformasi dari usulan entri kompetisi klasik yang awalnya menjadi bangunan modernis tinggi.
Namun pendekatan humanistiknya ialah bukti penuh kualitas desainnya di perpustakaan tersebut yang mencakup : interior yang menampilkan bahan-bahan alami, warna-warna hangat, dan garis bergelombang. Karena dilema pembiayaan dan perubahan lokasi, proyek Perpustakaan Viipuri berlangsung selama delapan tahun, dan selama waktu yang sama ia juga merancang Gedung Apartemen Standar (1928–1929) di Turku, Gedung Turun Sanomat (1929–30) dan Paimio Sanatorium (1929–1932).
Sejumlah faktor lain yang menandai pergeseran Aalto ke arah modernisme misalnya: pada tingkat pribadi, Aalto meningkatkan pengenalannya dengan tren internasional dikala sehabis bepergian ke seluruh Eropa, tetapi dalam hal proyek, ini sebab klien dari Apartemen Standar yang memperlihatkan Aalto kesempatan untuk bereksperimen dengan beton prefabrikasi, bahasa bentuk Corbusian mutakhir dari Turun Sanomat Building, dan ini lalu dibawa Aalto di Sanatorium Paimio dan dalam desain yang sedang berlangsung untuk perpustakaan tadi.
Kursi Paimo karya Aalto |
Meskipun Turun Sanomat Building dan Paimio Sanatorium ialah karya-karya modernis yang relatif murni, mereka juga membawa benih pertanyaannya ihwal pendekatan modernis ortodoks dan pindah ke perilaku sintetis yang lebih berani. Tetapi karya-karya Fungsionalis awal oleh Aalto ini menghasilkan ciri khas imbas dari Le Corbusier, Walter Gropius dan tokoh modernis kunci dari Eropa Tengah lainnya. Pada semua bangunan ini Aalto mulai memperlihatkan individualitasnya dan menyimpang dari norma gaya desain dengan memperkenalkan tumpuan bentuk organik.
Alvar Aalto populer dengan pendekatan humanistic untuk modernism ia berusaha memuaskan kriteria sosial dan psikologi. Aalto juga berbagi sendiri pendekatan fungsional yang erat sejajar dengan arsitek Deutscher Werkbund dari periode yang sama. Alvar Aalto memiliki konsep dualistis mengenai penciptaan arsitektur. Menurutnya, arsitektur memerlukan waktu yang usang untuk berkembang dan perkembangannya sanggup terjadi pada dua daerah yang berbeda.
Karya-karya Arsitektur Alvar Aalto yang populer diantaranya :
A. Daftar Bangunan Terkenal Karya Alvar Aalto
- 1921–1923: Bell tower of Kauhajärvi Church, Lapua, Finland
- 1924–1928: Municipal hospital, Alajärvi, Finland
- 1926–1929: Defence Corps Building, Jyväskylä, Finland
- 1927-1928: South-West Finland Agricultural Cooperative building, Turku, Finland
- 1927–1935: Municipal library, Viipuri, Finland (now Vyborg, Russia)[36]
- 1928–1929, 1930: Turun Sanomat newspaper offices, Turku, Finland[37]
- 1928–1933: Paimio Sanatorium, Tuberculosis sanatorium and staff housing, Paimio, Finland[38]
- 1931: Toppila paper mill in Oulu, Finland
- 1931: Central University Hospital, Zagreb, Croatia (former Yugoslavia)
- 1932: Villa Tammekann, Tartu, Estonia
- 1934: Corso theatre, restaurant interior, Zürich, Switzerland
- 1936–1939: Ahlstrom Sunila Pulp Mill, Housing, and Town Plan, Kotka[39]
- 1937–1939: Villa Mairea, Noormarkku, Finland[40]
- 1939: Finnish Pavilion, at the 1939 New York World's Fair
- 1945: Sawmill at Varkaus
- 1947–1948: Baker House, Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, Massachusetts, USA[29]
- 1949–1966: Helsinki University of Technology, Espoo, Finland
- 1949–1952: Säynätsalo Town Hall, 1949 competition, built 1952, Säynätsalo (now part of Jyväskylä), Finland
- 1950–1957: National Pension Institution office building, Helsinki, Finland
- 1951–1971: University of Jyväskylä various buildings and facilities on the university campus, Jyväskylä, Finland
- 1952–1958: House of Culture, Helsinki, Finland[41]
- 1953: The Experimental House, Muuratsalo, Finland
- 1956–1958: Home[42] for Louis Carre, Bazoches, France[43]
- 1956–1958: Church of the Three Crosses, Vuoksenniska, Imatra, Finland[44]
- 1957–1967: Town center (Town library, Lakeuden Risti Church and central administrative buildings), Seinäjoki, Finland
- 1958: Post and telegraph office, Baghdad, Iraq[45]
- 1958–1972: KUNSTEN Museum of Modern Art Aalborg, Aalborg, Denmark
- 1959–1962: Community Centre, Wolfsburg, Germany[46]
- 1959–1962: Church of the Holy Ghost (Heilig-Geist-Gemeindezentrum), Wolfsburg, Germany
- 1959–1962: Enso-Gutzeit Headquarters, Helsinki, Finland
- 1962: Aalto-Hochhaus, Bremen, Germany
- 1964–1965: Institute of International Education, New York City[29]
- 1965: Regional Library of Lapland, Rovaniemi, Finland
- 1962–1971: Finlandia Hall, Helsinki, Finland[47]
- 1963-1968: Church of St Stephen (Stephanus Kirche), Detmerode, Wolfsburg, Germany.
- 1963–1965: Building for Västmanland-Dala nation, Uppsala, Sweden
- 1967–1970: Library at the Mount Angel Abbey, St. Benedict, Salem, Oregon, USA[29]
- 1965–1968: Nordic House, Reykj4vík, Iceland
- 1966: Church of the Assumption of Mary, Riola di Vergato, Italy (built 1975-1978)
- 1973: Alvar Aalto Museum, a.k.a. Taidemuseo, Jyväskylä, Finland
- 1970-1973: Sähkötalo, Helsinki, Finland
- 1959–1988: Essen opera house, Essen, Germany
B. Daftar Desain Furniture Karya Alvar Aalto
- 1932: Paimio Chair
- 1933: Model 60 stacking stool
- 1933: Four-legged Stool E60
- 1935-6: Armchair 404 (a/k/a/ Zebra Tank Chair)
- 1939: Armchair 406
Daftar Desain Lampu Karya Alvar Aalto
- 1954: Floor lamp A805
- 1959: Floor lamp A810
Daftar Desain Vas Karya Alvar Aalto
- 1936: Aalto Vase
Referensi :
- Anon. "Biography Alvar Aalto 1898–1976" (PDF). Vitra Design Museum.
- https://en.wikipedia.org/wiki/Alvar_Aalto
>> UNDUH ARTIKEL INI DALAM PDF<<
Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Alvar Aalto – Bapak Arsitektur Modern Di Finlandia Dan Karyanya"
Posting Komentar