7 Jenis Tanaman Yang Cocok Ditanam Pada Trend Kemarau
Jenis tumbuhan yang cocok ditanam pada trend kemarau umumnya berasal dari tumbuhan sayur-sayuran dan palawija. Pada dasarnya, tumbuhan yang cocok ditanam pada trend kemarau yaitu tanamnya yang tahan terhadap kekeringan. Jenis tumbuhan tersebut tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh.
Terdapat beberapa jenis tumbuhan yang cocok ditanam pada trend kemarau. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya adalah:
- Tomat
Tanaman tomat merupakan jenis tumbuhan yang gampang terjangkit penyakit. Penyakit yang sering menyerang tumbuhan tomat disebabkan oleh cendawan menyerupai cendawan Phythoptora.
Tanah yang tergenang oleh air ataupun becek, hanya akan menciptakan tumbuhan tomat membusuk. Baca juga cara mengatasi penyakit pada tumbuhan tomat.
Syarat tumbuh tumbuhan tomat yakni sebagai berikut:
- Dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun rendah
- Warna buah dipengaruhi suhu udara, yaitu pada temperatur tinggi di atas 32 derajat Celcius maka buah akan cenderung kuning
- Pada temperature 24-28 derajat Celcius maka warna buah merata
- Kelembaban yang tinggi memperburuk produksi dan kualitas buah tomat
- Kelembaban relatif yang diperlukan yaitu 80%
- Intensitas matahari yang cukup, yaitu 10-12 jam setiap hari
- Tanah gembur, pH tanah 5 -6, sedikit pasir, dan mengandung banyak humus
- Pengairan yang teratur dan cukup
- Terong
Tanaman terong yaitu jenis tumbuhan semusim yang hidup di tempat tropis. Terong cocok ditanam ketika trend kemarau. Bahkan ketika pembentukan buah, tumbuhan terong membutuhkan cuaca yang panas. Baca juga jenis benih terong terbaik dan tahan penyakit.
Syarat tumbuh tumbuhan terong diantaranya adalah:
- Dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi ataupun rendah
- Suhu udara yang baik yaitu antara 22 – 30 derajat Celcius
- Membutuhkan tanah subur, lempung berpasir, kaya materi organik, dan berpH antara 6,8 – 7,3
- Intensitas matahari cukup
- Cocok ditanam ketika trend kemarau
- Saat pembentukan buah membutuhkan cuaca yang panas
- Pertumbuhan berhenti pada suhu di bawah 17 derajat Celcius
- Tidak tahan terhadap genangan, sehingga membutuhkan drainase yang baik
- Membutuhkan air dengan jumlah yang cukup
- Mentimun
Cara menanam mentimun tidaklah sulit lantaran mentimun sanggup menyesuaikan diri dengan baik pada lingkungan tumbuhnya. Tanaman ini cocok ditanam pada trend kemarau. Tanaman mentimun tidak sanggup hidup pada tempat yang terlalu lembab.
Syarat hidup tumbuhan mentimun yaitu sebagai berikut:
- Dapat ditanam di dataran rendah dan tinggi
- Tumbuh baik pada suhu udara antara 20 – 32 derajat Celcius dengan suhu optimum 27 derajat Celcius
- Pencahayaan optimum antara 8 – 12 jam per hari
- Kelembaban relatif udara antara 50-85%
- Curah hujan optimal 200-400 mm/bulan
- Tanah subur, gembur, dengan pH tanah 6 – 7
- Labu siam
Cara menanam labu siam tergolong gampang lantaran labu siam sanggup tumbuh subur tanpa memerlukan perawatan yang rumit. Waktu tanam yang baik yakni pada simpulan trend hujan. Namun, tumbuhan ini juga sanggup ditanam pada trend kemarau asalkan diberi air secukupnya.
Syarat tumbuh labu siam adalah:
- Tanah subur, gembur, banyak mengandung air, dan air tanah tidak menggenang
- Tanah dengan pH 5 – 6 dan mengandung banyak organik
- Dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi
- Kondisi suhu udara yakni 18 – 27 derajata Celcius
- Jagung
Cara menanam jagung di trend kemarau tidaklah sulit. Tanaman ini sanggup tumbuh dengan baik di tempat beriklim sedang. Tanaman jagung tidak membutuhkan curah hujan yang terlalu banyak.
Syarat hidup tumbuhan jagung adalah:
- Curah hujan ideal yakni 85-200 mm/bulan
- Suhu optimum yakni 21 – 34 derajat Celcius
- Membutuhkan sinar matahari yang cukup
- Tanaman jagung tidak membutuhkan naungan. Jika ternaungi maka pertumbuhan terhambat, merusak biji, dan pembuahan terhambat.
- Tanah gembur, subur, berdrainase baik, pH 5,6 – 7, dan tanah jenis andosol atau latosol
- Singkong
Singkong sanggup tumbuh dengan baik pada trend kemarau. Meskipun tumbuhan singkong mempunyai syarat tumbuh yang ideal, tetapi tumbuhan ini juga sanggup tumbuh di tempat yang tandus.
Tanaman ini tidak memerlukan perawatan yang sulit. Anda sanggup mempelajari cara menanam singkong di lahan sempit bila tertarik menanam tumbuhan ini.
Syarat tumbuh tumbuhan singkong diantaranya adalah:
- Membutuhkan penyinaran matahari yang cukup
- Tumbuh optimal pada tempat dengan ketinggian 0 – 800 m di atas permukaan laut
- Tanah berdrainase baik dan tanpa genangan air lantaran sanggup menjadikan umbi membusuk
- Tanah tidak terlalu keras atau padat
- Curah hujan 760-250 m/tahun dengan bulan kering maksimal 6 bulan
- Ubi Jalar
Selain singkong, jenis umbi-umbian yang cocok ditanam pada trend kermarau yaitu ubi jalar. Ubi jalar sanggup bertahan hidup pada suhu udara tinggi. cara-menanam-ubi-jalar juga tergolong gampang dan tumbuhan ini juga sanggup dibudidayakan di lahan kering.
Syarat tumbuh tumbuhan ubi jalar adalah:
- Tumbuh dengan baik pada ketinggian 300 – 700 m di atas permukaan laut
- Suhu udara antara 10 – 40 derajat Celcius, tetapi suhu optimalnya yaitu 21 -27 derajat Celcius
- Tanah gembur yakni tanah lembung yang berpasir dan mengandung banyak materi organik dengan drainase baik
- pH tanah 5,5 – 7,5, tetapi pH optimum yaitu 6,1 – 7,7
- Pencahayaan matahari 11 – 12 jam per hari
- Pertumbuhan vegetatif membutuhkan 750 – 1500 mm air hujan, tetapi pembentukan ubi membutuhkan kondisi kering
Inilah jenis tumbuhan yang cocok ditanam pada trend kering. Selain tumbuhan tersebut, terdapat juga jenis tumbuhan yang cocok ditanam di trend kemarau menyerupai oyong, kacang panjang, kedelai, dan jewawut. Semoga bermanfaat.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "7 Jenis Tanaman Yang Cocok Ditanam Pada Trend Kemarau"
Posting Komentar