Renungkanlah Wahai Pasangan Muda, Menikah Itu Perihal Membagi Kiprah Dengan Pasanganmu

Sudah berapa banyak pasangan yang pernikahannya gres seumur jagung sudah hilang kemesraannya? atau bahkan lebih parah lagi hingga pisah.

Jika kau sayang pada pasanganmu, Maka pahami dengan secama maksud dari artikel ini semoga kalian bisa saling mernghargai dan terhindar dari pertengkaran.

1. Jika Suamimu Memutuskan Untuk Melarangmu Bekerja Supaya Fokus Urusan Keluarga, Pahamilah

Mungkin, Bagi perempuan karir hal ibarat ini tidak akan setuju. Bagaimana tidak, Sudah usang lama sekolah hingga kuliah tapi uung ujungnya membisu dirumah sebagai babu…

Pahamilah, Laki lakimu mengerti bahwa menjadi ibu rumah tangga itu pekerjaan yang paling susah. Bukan hanya pekerjaan higienis bersih rumah, Masak, Cuci, dan sebagainya…

Menjadi ibu rumah tangga lebih dari sekedar itu, Kewajiban dikala sang suami pulang dari mencari nafkah harus berada di rumah untuk menyapa sang suami…

Ketika sang suami lelah pikiran dan tenaganya alasannya ialah tuntutan kerja, Tugasmu sebagai istri ialah menghilangkan letihnya dengan senyum sumringahmu…

Belum lagi, Ketika sudah memiliki anak pekerjaan menjadi ibu rumah tangga menjadi super duper paling berat di dunia. Ketika si anak tidak bisa tidur, Ketika si anak lapar, dan sebagainya maka diharapkan kolaborasi dengan suami untuk membagi tugas.

2. Jika Istrimu Lelah Karena Tugasnya, Tepiskan Egomu dan Bantulah Dia

Namun, Tidak sedikit juga para suami yang jadinya semena mena alasannya ialah merasa dirinya yang mencari nafkah dan menganggap istrinya hanya bermalas malasan dirumah.

Tidak ada salahnya membantunya membersihkan rumah sesudah kedatanganmu dari bekerja, Apa yang dilakukan perempuan selama 1 jam bisa dilakukan oleh pria selama 30 menit.

karena sejatinya, Sekuat apapun perempuan masih tetap besar lengan berkuasa pria yang paling lemah sekalipun.

3. Jika Kalian Merasa Sesak, Tak Ada Salahnya Meluapkan Kejenuhan Dengan Jalan Jalan Bersama

Jika kalian merasa begitu penat dengan aktifitas sehari hari, atau begitu banyaknya tuntutan dari pekerjaan atau kebutuhan. Tidak ada salahnya kalian mengambil waktu untuk jalan bersama.

Jika kalian dalam kesusahan ekonomi, Pilihlah daerah refreshing yang tidak memerlukan uang banyak. Bisa menuju taman kota, Alun alun, halaman taman, atau menghabiskan waktu memandangi langit malam.

4. Lupakan Sosial Media, Kebahagiaanmu Tak Perlu Kau Tunjukkan Pada Orang Lain. Cukup Kamu Dan Suamimu Yang Mengerti

Sebaik apapun kamu, Akan selalu ada orang diluar sana yang tidak suka pada kamu. Akan selalu ada orang diluar sana yang syirik sama kamu.

Lebih baik menghindari keburukan daripada memperbaikinya nanti, Dengan menahan diri pamer kebahagiaan di sosial media juga sanggup membantu sobat sahabat kau yang tidak seberuntung kamu.

Siapa tahu, Ada sobat sahabat kau yang pingin ibarat kau tapi tidak bisa sehingga ia menuntut kepada pasangannya untuk menggandakan kau yang berujung kepada ketidak harmonisan mereka.

5. Jika Kalian Para Suami Melarang Istrimu Untuk Bekerja, Setidaknya Pastikan Kehidupan Mereka Nyaman Setelah Kamu Tiada

Yang terakhir, Jika kalian para suami menentukan untuk melarang istrimu bekerja maka pastikan dikala kau tiada nanti kehidupan istrimu tidak terlunta-lunta.

Mulailah membuka mata untuk menciptakan usaha, Walaupun kecil setidaknya ada perjuangan untuk membantu selain hasil dari honor kantor.

Percayalah, Pintu rejekimu akan terbuka bila engkau melakukannya demi kebahagiaan keluarga kecilmu yang kelak akan menjadi besar.

Sumber https://bacaanku.com/