Pengertian Dan Unsur-Unsur Kerucut
Pernahkah Anda mendengar kerucut kemudian lintas? Kerucut kemudian lintas dalam bahasa inggris dikenal dengan nama traffic cone, merupakan alat untuk mengatur kemudian lintas yang bersifat sementara yang berbentuk kerucut. Biasanya dipakai untuk melindungi pekerja di jalan yang sedang melaksanakan pekerjaan perawatan dan pemeliharaan jalan.
Sesuai dengan namanya, kerucut kemudian lintas berbentuk bangkit ruang kerucut. Tahukah Anda apa pengertian kerucut?
Kerucut sanggup didefinisikan sebagai bangkit ruang sisi lengkung yang mirip limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran. Kerucut sanggup dibuat dari sebuah segitiga siku-siku yang diputar satu putaran penuh (360°), di mana sisi siku-sikunya sebagai sentra putaran mirip gambar di bawah ini.
Bangun ruang kerucut pada gambar di atas dibuat dari segitiga siku-siku TOA dengan siku-siku di titik O. Kemudian segitiga siku-siku tersebut yang diputar, di mana sisi TO sebagai sentra putaran maka diperoleh bangkit ruang mirip gambar traffic cone di atas.
Bangun ruang kerucut pada gambar di atas dibuat dari segitiga siku-siku TOA dengan siku-siku di titik O. Kemudian segitiga siku-siku tersebut yang diputar, di mana sisi TO sebagai sentra putaran maka diperoleh bangkit ruang mirip gambar traffic cone di atas.
Sama mirip bangun ruang tabung, bangkit ruang kerucut juga mempunyai unsur-unsur penyusunnya. Untuk mengetahui unsur-unsur kerucut perhatikan gambar di bawah ini.
a. Sisi Alas Kerucut
Sisi bantalan kerucut merupakan sisi yang berbentuk lingkaran dengan sentra O (lihat gambar di atas).
b. Jari-Jari Kerucut
Sekarang perhatikan titik A dan O dan titik B dan O pada bidang bantalan kerucut. Ruas garis AO dan BO dinamakan jari-jari bundar (jari-jari bidang bantalan kerucut). Jari-jari bundar merupakan jarak sentra bundar ke titik pada lingkaran.
d. Diameter atau Garis Tengah Lingkaran
Sekarang perhatikan ruas garis AB. Ruas garis AB dinamakan diameter atau garis tengah lingkaran. Diameter bundar merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik pada bundar yang melalui titik sentra lingkaran. Panjang diameter bundar merupakan dua kali jari-jari lingkaran.
e. Tinggi Kerucut
Sekarang perhatikan titik O dan T. Ruas garis yang menghubungkan titik O dan T dinamakan tinggi kerucut, biasanya dinotasikan dengan t. Tinggi kerucut disebut juga sumbu simetri putar kerucut.
f. Selimut Kerucut
Selimut kerucut merupakan bidang kerucut selain bidang bantalan atau bidang lengkung. Selimut kerucut sering disebut dengan sisi lengkung kerucut. Garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari klimaks T ke titik pada bundar (misalnya TA dan TB) dinamakan garis pelukis kerucut (s).
Dengan unsur-unsur dari bangkit ruang kerucut yang sudah dijelaskan di atas, kita sanggup memilih luas permukaan kerucut. Demikianlah postingan Mafia Online perihal pengertian dan unsur-unsur bangkit ruang kerucut. Mohon maaf kalau ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia.
0 Response to "Pengertian Dan Unsur-Unsur Kerucut"
Posting Komentar