Manfaat Kayu Cantik Untuk Diabetes

Pada zaman sekarang, ada banyak sekali macam penyakit mematikan yang menjadi momok pembicaraan banyak orang. Penyakit-penyakit mematikan tidak lagi diderita oleh orang-orang lanjut usia saja, namun orang-orang di usia muda pun kerap kali menjadi sasaran empuk daerah berlabuhnya penyakit-penyakit tersebut. Penyakit mematikan ini berasal dari pola hidup yang tidak sehat, sehingga siapapun sanggup terjangkit. Salah satu penyakit mematikan yang kini semakin merebak dan semakin meresahkan masyarakat yaitu diabetes mellitus.

Diabetes mellitus atau biasa juga disebut dengan penyakit kencing anggun yaitu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah pada tubuh. Hal ini menciptakan gula darah menjadi tersebar ke banyak sekali organ badan lain mirip jantung, ginjal dan mata. Penderita Diabetes, jantungnya memompa diluar batas normal, hal ini memicu peningkatan tekanan darah secara drastis sehingga rawan terkena stroke. Karena terlalu banyak menyaring darah, maka fungsi ginjal akan rusak. Mata sanggup saja mengalami kebutaan total alasannya yaitu saraf mata dan lensanya yang rusak.

Kemudian, tidak jarang orang yang menderita diabetes diamputasi kakinya. Karena menyempitnya pembuluh darah juga buruknya sirkulasi darah pada kaki mengakibatkan kaki sang penderita menjadi nanah sehingga harus diamputasi biar tidak menyebar ke organ-organ lainnya. Sangat mengerikan bukan? Namun bagi para penderita penyakit mematikan ini tidak perlu galau berlarut-larut. Ada banyak tumbuhan di sekitar Anda yang sanggup dipakai untuk melawan penyakit tersebut. Salah satunya yaitu kayu manis. Seperti yang telah disebutkan pada artikel sebelumnya perihal manfaat madu dan kayu anggun yang sanggup Anda baca kembali disini.

Bentuk kulit kayu anggun yang masih basah.

Tanaman satu ini tentu sudah familiar sekali dikalangan masyarakat Indonesia. Populer sebagai tanaman penghasil bumbu penyedap masakan, kayu anggun juga secara tradisional mempunyai kandungan yang berguna menyembuhkan banyak sekali macam penyakit, salah satunya penyakit diabetes. Tanaman dengan nama latin Cinnamomum verum ini mempunyai kandungan kalsium oksalat, lemak, zat samak, lendir, pati, dan minyak terbang mirip felandren, sinamiladhida, eugenol, dan terpen.

Ada 2 jenis macam tanaman kayu manis yang umum digunakan. Yaitu kayu anggun Cassia dan kayu anggun Ceylon.Kayu anggun jenis Cassia populer akan kandungannya dalam melawan penyakit diabetes. hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian-penelitian yang mengungkap bahwa kandungan kayu anggun sanggup menyembuhkan penyakit diabetes tipe 2. Salah satu penelitian melaksanakan riset pada pasien yang menderita diabetes. Para peneliti memperlihatkan pasien itu 1 hingga 6 gram kayu anggun selama 40 hari berturut-turut. Dan karenanya sangat mengejutkan. Mendekati hari ke-40 kontribusi kayu manis, gula darah pasien yang menderita diabetes itu mengalami penurunan jumlah gula darah mencapai 24 %. Selain itu presentase jumlah kalori jahat pada pasien itu juga mengalami penurunan.

Penelitian lain yang juga meneliti perihal kandungan kayu anggun yaitu penelitian yang dilakuakan oleh Dr. Richard Anderson. Dr. Anderson meneliti efek kayu anggun terhadap gula darah dengan cara melibatkan 60 orang penderita diabetes berumur 50 tahun. 30 diantaranya yaitu laki-laki dan selebihnya wanita. Dr. Anderson membagi 60 pasien ini menjadi 6 kelompok. 3 kelompok diantaranya diberi kayu anggun untuk dikonsumsi, sedangkan yang 3 lainnya diberi kapsul plasebo. Setelah 40 hari, kelompok yang diberi kayu anggun mengalami penurunan gula darah mencapai 18-29% juga penurunan kolesterol sebanyak 23-30 %. Sedangkan pasien yang diberi kapsul plasebo tidak mengalami penuruan gula darah ataupun kolesterol. Hal ini menandakan bahwa memang benar kandungan kayu anggun sanggup menurunan kadar gula darah penderita diabetes.

Kulit kayu anggun yang telah dikeringkan membentuk gulungan-gulungan keras ibarat kertas berwarna coklat.

Semua potongan tumbuhan kayu anggun sanggup dimanfaatkan, yaitu kulit batang, daun dan akarnya. Namun yang dimanfaatkan untuk pengobatan diabetes yaitu kayu potongan dalamnya. Kulit kayu anggun potongan dalam beraroma harum sementara yang potongan luarnya tidak beraroma. Cara mengolahnya yaitu dengan menjemur potongan kulit dalamnya dibawah cahaya matahari. Setelah kering, kulit kayu anggun tersebut akan membentuk gulungan-gulungan kayu yang keras berwarna coklat. Gulungan kayu ini biasanya dibentuk dalam bentuk bubuk dengan cara ditumbuk halus.

Kayu anggun dibentuk dalam bentuk bubuk dengan tujuan biar sanggup disimpan dalam waktu yang lama. Bubuk kayu sanggup bertahan selama 6 bulan masa penyimpanan. Bubuk kayu anggun inilah yang seringkali dipakai sebagai bumbu penyedap kuliner juga minuman. Kadang-kadang juga dipakai sebagai farfum atau wangi-wangian aromaterapi.

Bubuk kayu anggun sanggup eksklusif diseduh atau ditambahkan pada kuliner sebagai bumbu atau penyedap makanan.

Adapun cara memakai kayu anggun sebagai obat penurun gula darah badan adalah:

• Merebus 6-10 gram kulit kayu anggun kering dengan 2 gelas air. Setelah mendidih dan menyisakan sekitar satu gelas air, dinginkanlah kemudian minum air hasil rebusan itu.


• Menggiling 6-10 gram kalit kayu anggun hingga menjadi serbuk. Serbuk itu sanggup diseduh dengan air panas kemudian diminum dalam keadaan hangat.


• Dapat dijadikan sebagai pengganti embel-embel dalam makanan. Misalnya dijadikan bumbu untuk menciptakan steak daging.


• Batang kayu anggun sanggup dipakai sebagai pengaduk minuman. Misalnya mengaduk minuman teh panas, susu panas atau minuman sereal.


• Dapat memanfaatkan bubuk kayu anggun sebagai penghias makanan. Misalnya menaburkannya di atas kue.

Kayu anggun sanggup menurunkan kadar gula darah sehingga dibentuk menjadi produk obat-obatan herbal sebagai obat diabetes.

Kayu anggun tidak serat merta menyembuhkan penyakit diabetes secara instan. Namun kayu anggun membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes sehingga kadar gula darahnya sanggup terkontrol. Jika gula darah penderita diabetes sanggup terkontrol, dan tetap menjaga pola hidup yang sehat, dalam artian menjaga pola makan, ataupun pola tidurnya dengan baik, maka jumlah janjkematian jawaban penyakit diabetes pun akan berkurang. Untuk produk tumbuhan kayu anggun ada disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: