✔ Economical Order Quantity ( Jumlah Pesanan Yang Paling Hemat )

Economical Order Quantity ( EOQ ) dipakai untuk memilih tingkat persediaan yang optimal. Model ini dipakai perusahaan yang memperoleh barang melalui pemesanan barang terlebih dahulu yang tidak dilakukan setiap saat.

Dalam penerapannya EOQ ini mempertimbangkan baik biaya operasi maupun biaya finansial serta memilih kuantitas pemesanan yang akan meminimukan biaya – biaya persedian secara keseluruhan.

Rumus EOQ :

Ada 2 jenis biaya yang dipertimbangkan dalam penggunaan EOQ, yaitu ;

1.Biaya Pemesanan ( Ordering Costs )

   Biaya pemesanan ialah biaya yang berubah sesuai dengan frekuensi pemesanan. Semakin

   besar frekuensi pemesanan, semakin besar biaya pemesanan.

   Biaya – biaya yang termasuk dalam biaya pemesanan ialah :

·         Biaya manajemen dan pembuatan surat pemesanan

·         Biaya pengiriman permintaan

·         Biaya untuk menyidik kesesuaian barang dengan yang dipesan

·         Biaya penempatan barang ke dalam gudang

·         Biaya pengiriman dan pembuatan cek untuk pembayaran ke supplier.

2. Biaya Penyimpanan ( Carrying Costs )

    Biaya penyimpanan ialah biaya yang berubah sesuai dengan perubahan nilai persediaan,

    dimana perhitungannya dinyatakan dalam persentase dari nilai rata – rata persedian atau

    berdasarkan biaya per unit barang yang disimpan. Biaya penyimpanan akan semakin besar

    dengan bertambahnya nilai persedian.

   

   Biaya – biaya yang termasuk dalam biaya penyimpanan ialah :

·         Sewa Gedung

·         Biaya pemeliharaan barang didalam gudang, ibarat : penerangan, pendingin dan lainnya

·         Biaya asuransi

·         Biaya keusangan

·         Biaya atas modal yang terikat dalam persediaan.

Penerapan EOQ sanggup dilakukan jikalau terpenuhinya perkiraan dibawah ini :

1. Jumlah kebutuhan materi baku per tahun sudah sanggup ditentukan terlbih dahulu secara pasti.

2. Pemesanan materi baku yang dilakukan oleh perusahaan sanggup segera dipenuhi oleh

    supplier sehingga tidak terdapat batas waktu tenggang ( lead time ) antara dikala pemesanan

    dengan dikala penerimaan materi baku.

3. Harga untuk setiap unit materi baku yang dibeli ialah konstan tanpa memandang kuantitas

    materi baku yang dibeli dalam setiap kali pemesanan.

4. Jumlah pemakaian materi baku konstan untuk setiap periode.

Sumber http://candraekonom.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: