√ Cara Memulai Bisnis Untuk Mahasiswa Supaya Nggak Sekadar Wacana

sumber gambar: Unsplash.com/Akson

Mahasiswa apalagi zaman kini nih, banyak banget yang sudah mulai peruntungan dengan jadi seorang enterpreneur. Dari iseng-iseng eh ternyata jadi ladang bisnis yang super menjanjikan. Atau sekadar berawal dari hobi, eh bisa mendatangkan uang yang tidak diduga sebelumnya. Rejeki itu memang mengalirnya dari arah yang tidak terduga ya!

Kalau kau mahasiswa dan ingin tau kok bisa ya mereka yang masih mahasiswa ibarat kau menjalankan bisnis tanpa mengabaikan studi? Atau bagaimana caranya orang yang kini sukses dan ternyata mulai merintis bisnis semenjak masih kuliah? Kok bisa ya? Ini ia jawabannya!

Langkah Memulai Bisnis Jika Kamu Masih Kuliah

Yang namanya bisnis, bukan bisnis kalau sekadar ide. Intinya, bisnis gres bisa dikatakan sebagai bisnis apabila dieksekusi. Dengan demikian, kalau kau mau menjalankan bisnis ya dihukum jangan dibiarkan menganggur dalam bentuk ide! Berikut ini langkah-langkah yang bisa kau jalani kalau masih kuliah tapi kepengen punya bisnis. Baca hingga habis ya.

1. Segeralah mengambil langkah pertama

sumber gambar: Unsplash.com/Zachary Nelson

Kalau hobimu yakni menunda-nunda pekerjaan, kalau ingin berbisnis maka kebiasaan itu harus segera dihapuskan. Menunda sama dengan menyia-nyiakan waktu. Berbisnis berpacu dengan waktu. Jangan sia-siakan waktu yang ada dengan berleha-leha alasannya yakni merasa terlalu dini. Tidak ada yang terlalu dini kalau kau ingin jadi enterpreneur sukses. Sukses tidak mengenal usia. Kamu masih sekolah, masih kuliah, justru itu waktu-waktu emas untuk mengawali kesuksesanmu di usia muda!

Banyak lho orang yang sukses di usia mereka yang masih sangat muda. Kalau begitu, kau jangan tunda lagi ya untuk sanksi idemu. Kalau terlalu sering menunda bisa-bisa semua itu tinggal wacana dan angan kosong. Jangan hingga deh…

2. Susunlah usulan untuk mematangkan ide bisnismu

sumber gambar: Unsplash.com/Helloquence

Jangan menganggap bahwa usulan tidak penting, apalagi untuk memulai bisnis awal. Kamu salah besar lho! Proposal itu kegunaannya untuk memperjelas ide dan mempermudah dalam pemahaman setiap detil ide usahamu. Kalau kau bisa menuangkan segala ide dan langkah sanksi dalam proposal, itu artinya kau memang merencanakan bisnismu dengan baik.

Nah, kalau punya usulan nanti akan memudahkanmu kalau membutuhkan partner dalam berbisnis. Kamu tinggal usikan usulan itu ke pihak-pihak strategis yang mungkin saja bisa mendukung keberlangsungan bisnismu. Proposal biasanya isinya apa sih? Ya sama ibarat usulan pada umumnya yang isinya tujuan dari kegiatan, rancangan eksekusi, apa saja yang dibutuhkan, seberapa banyak modal, materi baku yang dibutuhkan, dll.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">

3. Tidak perlu ragu apalagi aib untuk cari pembimbing

sumber gambar: Unsplash.com/Kaleidico

Pembimbing akan bantu mengarahkanmu ke arah yang tepat. Kalau kau bisa sanggup bimbingan dari orang yang sempurna tentu akan menambah pemahamanmu juga kan? Kamu yang sebelumnya tidak tahu harus berbuat apa bisa jadi tahu. Ini juga sebagai sarana memperdalam pemahaman. Pokoknya jangan ragu untuk bertanya pada yang lebih berpengalaman atau sosok yang sekiranya bisa membimbingmu mengeksekusi ide bisnismu jadi sesuatu yang real.

4. Mengikuti seminar atau workshop yang memberimu ilmu perihal dunia bisnis

sumber gambar: Unsplash.com/Fred Kloet

Ilmu mengenai bisnis bisa didapat dari mana saja, kau tidak harus jadi anak yang kuliah di jurusan bisnis dulu gres bisa berwirausaha. Dengan sering ikut kelas bisnis ibarat ini baik yang tiba pribadi maupun melalui webinar, kau akan menambah pengetahuan soal seluk beluk bisnis. Selain itu, kau juga bisa tambah kekerabatan dari sini.

5. Kamu harus mempertimbangkan modal awal yang kau miliki

sumber gambar: Unsplash.com/Nik MacMillan

Modal nggak melulu soal uang, tapi sudah menjadi pengetahuan bersama kalau dengan modal yang mencukupi gres bisa memulai bisnis. Modal juga bisa berupa pengetahuan, keahlian, atau relasi. Pengetahuan di sini terkait kemampuan melaksanakan riset supaya bisnis yang kau jalankan nggak sia-sia. Keahlian berarti kalau kau jago memasak, kenapa tidak memanfaatkan peluang dengan bisnis kuliner? Atau kalau kau punya keahlian lainnya kenapa tidak dimanfaatkan?

Ada mahasiswa yang jago di bidang fotografi, ya coba jalani bisnis itu. Beberapa dari kau juga ada yang jago desain? Ya jadikan itu sebagai sumber pemasukan. Kamu merasa jago bikin artikel? Ada banyak platform yang memudahkanmu menemukan pekerjaan terkait tulis menulis. Atau mungkin kau hobi kulineran? Kenapa nggak coba peruntungan di dunia kuliner?

Soal relasi, ini memudahkan kalau kau butuh dukungan. Barangkali relasimu ada yang ingin berhubungan denganmu, itu bisa meringankan kau dalam urusan modal kan? Nah, kalau modal yang kau miliki sudah mumpuni untuk benar-benar bisa sanksi bisnis, maka jangan ragu untuk segera memulainya ya!

6. Media sosial menjadi senjata alat pemasaran yang paling ampuh

sumber gambar: Unsplash.com/Brooke Cagle

Apa-apa serba digital, kau sebagai mahasiswa masa kini nggak boleh yang namanya gaptek. Kamu harus punya wawasan luas terkait media sosial. Pahami karakteristik pengguna dan karakteristik masing-masing platform. Kamu harus mulai mencari tahu cara memaksimalkan media umum untuk kebutuhan bisnis. Sedikit tips dari kami, kalau kau akan launching produk, kau bisa buat video trailer yang menarik. Kamu juga perlu mengatur feed (jika kau pakai Instagram). Untuk media umum lain bisa diubahsuaikan dengan karakteristik masing-masing.

7. Pantang mengalah yakni syarat wajib kalau kau mau sukses!

sumber gambar: Unsplash.com/Alice Achterhof

Menyerah yakni hal paling gampang yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Kalau kau ingin meraih kesuksesan, maka kata mengalah harus dihapuskan dari kamus hidupmu. Setiap menjalankan bisnis, niscaya akan menemui kendala dalam prosesnya. Justru kendala dan kesukaran itu baik untuk keberlangsungan bisnis. Tanpa itu semua, bisnismu tidak akan berkembang.

Kamu harus menanamkan semenjak awal, ingatkan pada dirimu bahwa apapun yang akan kau jumpai selama menjalankan bisnis, entah itu pengalaman pahit sekalipun, kau dilarang berhenti berproses. Itu yakni syarat wajib dan mutlak yang harus kau pegang teguh.

Mengalami ketidaksesuaian antara impian dan yang bahwasanya terjadi bukan barang gres lagi. Semua orang pernah mengalaminya. Yang membedakan orang yang sukses dan yang tidak sukses adalah… orang sukses selalu optimis, sedangkan orang tidak sukses yakni mereka yang gampang merasa payah dan menganggap bahwa kendala dan kegagalan yakni menerangkan alam bahwa ia tidak cocok berwirausaha. Padahal itu sama sekali tidak benar. Semua orang bisa sukses asalkan ada kemauan dan tekad tanpa pernah mengenal kata menyerah. Ayo kamu, semangat ya!

Kalau kau butuh pandangan gres bisnis yang menarik dan kekinian bisa klik di sini.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">

 

 

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: