Prinsip Ekonomi Dan Penerapannya

Prinsip ekonomi sanggup dilihat sebagai nilai-nilai yang menjadi pertimbangan insan untuk bertindak. Tentunya, insan di sini dipahami sebagai makhluk ekonomi yang berusaha bertahan hidup dengan cara mencukupi kebutuhannya. Prinsip ekonomi yaitu bab dari taktik insan untuk mencapai kebutuhan atau tujuan dihadapkan dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas.

Tindakan ekonomi semestinya bertopang pada prinsip ekonomi. Sebagai contoh, kau seorang mahasiswa perantauan yang dikirim uang bulanan oleh orang tuamu. Uang itu dikirim untuk membiayai hidupmu selama sebulan. Alokasi uang kiriman itu tentu saja untuk konsumsi selama sebulan. Atau mungkin bila sisa, ditabung atau investasi beli tanah bagi anak keluarga tajir.

Prinsip ekonomi hadir ketika kau berpikir wacana alokasi uang kiriman itu untuk sebulan. Tanpa prinsip ekonomi, tak tidak mungkin uang itu habis dalam sehari atau seminggu, diluar hal-hal tak terduga tentunya. Postingan ini akan menyebutkan dan menjelaskan beberapa prinsip ekonomi serta penerapannya dalam acara ekonomi.

Beberapa prinsip ekonomi

Prinsip ekonomi yaitu nilai-nilai yang menjadi pertimbangan suatu tindakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu. Sebaliknya juga, suatu pertimbangan yang disertai pengorbanan tententu untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya. Jika kita peras definisi prinsip ekonomi tersebut, maka kita akan peroleh istilah efisiensi.

Inti dari prinsip ekonomi yaitu efisiensi. Di bawah ini yaitu daftar macam-macam prinsip ekonomi yang sering disebutkan.

» Membuat skala prioritas. Sebagai contoh, seorang siswa membuat daftar prioritas dimana biaya sekolah bulanan harus dibayar terlebih dahulu ketika diberi uang bulanan oleh orang tuanya. Biaya SPP tentunya berada di atas biaya jajan cireng.

» Prioritas pada yang penting dan mendesak. Skala proiritas diurutkan dari kebutuhan yang paling penting dan mendesak. Sebagai contoh, bayar kosan ketika jatuh tempo lebih penting ketimbang beli TV buat di kosan.

» Bersikap hemat. Pengeluaran ditekan seminimal mungkin, dan sisanya disimpan buat tabungan atau uang jaga-jaga.

» Bertindak rasional. Artinya memakai pertimbangan yang matang dan memikirkan konsekuansi jangkan panjang. Tindakan rasional juga sanggup diartikan sebagai kepahaman akan alasan dibalik uatu stindakan yang dilakukan.

» Memperhitungkan untung-rugi. Istilah dalam ilmu sosial yaitu homo economicus, artinya bertindak dengan memperhitungkan untung-rugi secara materi.

Daftar prinsip di atas beranjak dari satu ideologi yang sama: efisiensi. Pernyataan bahwa makhluk ekonomi yaitu makhluk yang efisien memang problematik. Namun sulit untuk menerapkan prinsip ekonomi di atas tanpa menganut asas efisiensi.

Untuk mendapatkan klarifikasi yang lebih matang, kita perlu mengetahui bagaimana prinsip-prinsip tersebut diterapkan dalam acara ekonomi.

Baca juga: Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

Penerapan prinsip ekonomi

Pada level yang paling dasar, kita sudah paham bahwa ada tiga acara utama ekonomi, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Kita akan ulas secara ringkas ketiganya sebagai berikut.

• Prinsip ekonomi dalam acara produksi.

Produksi merupakan acara ekonomi untuk membuat nilai tambah suatu barang atau jasa. Orang yang melaksanakan produksi namanya produsen. Prinsip yang sanggup dilakukan produsen yaitu bagaimana proses produksi sanggup berlangsung dengan pengorbanan tertentu dan akhirnya melimpah. Sebagai contoh, seorang produsen batik menentukan kain yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih murah sehingga ketika dijual untungnya besar. Karyawan yang dipekerjakan juga kalau sanggup loyal, punya skill, namun mau dibayar sesuai komitmen yang menguntungkan produsen. Makin rendah upah, laba produsen makin besar.

• Prinsip ekonomi dalam acara distribusi.

Distribusi merupakan acara ekonomi untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Distributor, dengan demikian berada di tengah antara produsen dan konsumen. Prinsip yang sanggup diterapkan oleh agen yaitu bagaimana barang yang diproduksi sanggup hingga ke tangan konsumen dengan efisien. Efisien di sini sanggup diartikan murah, cepat, dan kualitas barang tetap terjaga. Misal, agen pengiriman barang online shop berlomba-lomba memperlihatkan harga yang murah dan lebih cepat sampai.

• Prinsip ekonomi dalam acara konsumsi.

Konsumsi yaitu acara ekonomi untuk menghabiskan nilai guna atau nilai tanda suatu barang atau jasa. Konsumen yaitu pihak yang mendapatkan barang atau jasa dari produsen lewat atau tanpa mediator distributor. Prinsip yang sanggup diterapkan oleh konsumen misalnya, membeli barang yang jumlahnya terbatas dengan harga terjangkau dompet untuk memenuhi kebutuhan yang penting dan mendesak ketika itu. Ketika perut mulai lapar, tapi untungnya uang di dompet masih ada, kita menentukan mampir beli masakan matang ketimbang menunggu padi di sawah menguning alasannya yaitu niscaya nggak efisien.

Baca juga: Sosiologi dan Ekonomi

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: