Pengangguran Tanpa Npwp Dapat Punya Kartu Kredit

Kartu Kredit

Sejak kemunculan e-commerce di Indonesia metode pembelian dengan sistem bayar COD (Cash on delivery) mulai banyak diadopsi. Ini sangat cocok bagi pembeli yang gres mencar ilmu belanja online takut tertipu atau paket pesanan yang diterima nantinya tidak sesuai. Ada satu kelemahan COD, ketika paket pesanan diantar oleh kurir atau perusahaan jasa ekspedisi dan yang bersangkutan tidak ada di lokasi maka paket akan dikembalikanke  bab gudang.

Meskipun keesokan harinya paket kembali diantar prosedur ibarat ini akan menyita banyak waktu, alasannya ialah mustahil kurir menyerahkan paket yang belum dibayar. Selain itu sistem pembayaran COD masuk ke dalam metode pembayaran cash yang artinya pesanan tidak sanggup dibayar dengan sistem cicilan atau kredit.

Memang kini mulai banyak perusahaan menyediakan kredit bagi yang hobi belanja online dan keperluan lainnya ibarat otomotif namun kalau kita melihat secara umum alat transaksi yang paling banyak menunjukkan benefit kalau ingin membeli produk dengan sistem cicilan tentu saja pilihan terbaik ialah kartu kredit. Sampai sejauh ini masih banyak masyarakat mempunyai pandangan negatif melihat keberadaan kartu kredit yang katanya sanggup menciptakan hidup kita jadi bangkrut.

Sebenarnya tidak juga, tergantung bagaimana individu menggunakannya alasannya ialah sebenarnya kartu kredit ialah alat pembayaran bukan kartu utang. Pihak bank penerbit kartu kredit pun sudah berusaha melindungi pihak bank sendiri sebagai penerbit maupun pemegang kartu semoga tidak terjadi gagal bayar cicilan setiap bulan caranya melaksanakan filter atau analisis dari setiap dokumen aplikasi pengajuan kartu kredit itu sendiri. Untuk kebijakan kebanyakan perusahaan perbankan dikala ini mewajibkan minimal penghasilan bagi calon pemegang kartu kredit ialah Rp3.000.000 per bulan.

Ada juga syarat lainnya ibarat mempunyai pekerjaan tetap atau setidaknya telah bekerja minimal 3 bulan, daerah tinggal tidak berpindah-pindah, mempunyai kontak yang sanggup dihubungi dengan gampang baik itu nomor telepon rumah, nomor telepon pribadi, juga nomor telepon saudara atau tetangga dekat. Nantinya aplikasi tersebut disetujui atau ditolak itu ditentukan oleh analis bab kartu kredit.

Apakah ini berarti seorang pengangguran tidak sanggup mempunyai kartu kredit?

Sebenarnya tidak juga apalagi di jaman kini istilah orang disebut pengangguran itu masih dalam tanda kutip. Dari pengalaman saya langsung sebagai seorang "pengangguran" ternyata sanggup mempunyai kartu kredit bahkan limit pertama yang diberikan oleh bank penerbit sanggup dibilang cukup besar di atas Rp3.000.000 dimana nominal tersebut merupakan batas minimum limit kartu kredit di beberapa perusahaan perbankan.

Bagaimana sanggup pengangguran mempunyai kartu kredit?

Seperti yang saya katakan di atas tadi dalam hal ini "pengangguran" masih dalam tanda kutip. Di dalam kartu tanda penduduk atau KTP status yang tertera terang sekali "Belum/Tidak Bekerja" meskipun demikian saya tetap berusaha jadi freelance. Kegiatan sehari-hari seputar internet jadi ya sedikit tidaknya ada penghasilan dari sana. Meskipun alhasil tidaklah banyak sebagian besar dari itu saya simpan di bank daerah pengajuan kartu kredit, uang tersebut juga tidak disimpan begitu saja menumpuk sedikit-sedikit menjadi bukit tetapi aktif saya gunakan untuk bertransaksi jadilah mutasi rekening tabungan tersebut super aktif.

Dari sini pihak bank sudah sanggup melihat bahwa nasabah dengan sikap mutasi rekening super aktif merupakan customer potensial untuk menjadi pemegang kartu kredit. Tidak hanya itu saja kalau memang punya dana lebih sanggup ditempatkan di sana dalam bentuk simpanan deposito, nominalnya tidak usah terlalu besar yang terpenting kita berusaha meyakinkan pihak bank mempunyai kondisi finansial yang sehat. Jika mutasi rekening mempunyai arus dana cukup banyak disini kita sudah sanggup mulai mengajukan aplikasi kartu kredit di bank bersangkutan alasannya ialah mereka nantinya akan melihat pedoman saldo di dalam rekening sebagai rujukan.

Approve

Apalagi ketika kita mengakibatkan deposito sebagai jaminan maka akan lebih meyakinkan pihak perbankan. Jika terjadi gagal bayar atau kredit macet maka dana deposito tersebut akan dibekukan dan diambil alih oleh pihak bank. Ini biasa disebut dengan pengajuan kartu kredit jalur kondusif atau secure credit card.

Lalu bagaimana dengan yang tidak mempunyai NPWP?

Sebelum mengajukan permohonan kartu kredit ke pihak bank ada baiknya kita membaca secara detail dari syarat dan ketentuan yang berlaku di dalamnya. Coba perhatikan beberapa jenis kartu kredit tidak mewajibkan hadirnya NPWP di dalam dokumen atau aplikasi, yang saya tahu NPWP dibutuhkan kalau limit yang didapat di atas Rp50.000.000. Kaprikornus bagi yang belum mempunyai NPWP pilih kartu kredit yang sesuai dan limitnya pun tidak muluk-muluk.

Baca juga: Cara Mengajukan Aplikasi Online CC Standard Chartered

Memang aplikasi pengajuan kartu kredit kita di approve atau ditolak itu murni keputusan analisis tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana sistem tersebut dikerjakan. Namun yang terang ketika pengajuan isilah dokumen selengkap mungkin sebenar-benarnya. Karena status saya sebagai pengangguran dikala mengisi kolom pekerjaan saya isi sebagai freelance internet marketing alamat kantor tentu saja di rumah dan menyediakan nomor handphone. Untuk slip honor sanggup dibentuk sendiri sesuai dengan nominal penghasilan perbulan nantinya pihak bank dan analisis juga sanggup mensinkronkan dengan mutasi rekening.

Poin paling utama sebelum mengajukan aplikasi kartu kredit pastikan Anda benar-benar membutuhkannya sebagai alat pembayaran bukan sebagai kartu utang. Jika persepsi Anda hanya untuk utang maka yang akan didapat ialah bunga kartu kredit tentu saja ujung-ujungnya ibarat kalimat terakhir pada paragraf ke-3 di artikel ini.

Sumber http://www.emingko.com

Berlangganan Informasi Terbaru: