Mengenang Kala Kecil Di Vision City Video Games Park, Resorts World Genting
Mengenang Masa Kecil di Vision City Video Games Park, Resorts World Genting – Dalam mengisi hari liburan ketiga di Resorts World Genting, agenda yang dilakukan sehabis sarapan di Eatopia dan berkunjung sejenak di English Garden yakni mampir ke Vision City Video Games Park yang berada di Genting Grand.
Berjalan kaki dari hotel kami di Theme Park Hotel menuju Genting Grand memakan waktu sekitar 7 – 10 menit. Seringnya kami berjalan kaki untuk mengakses tempat-tempat yang kami kunjungi sebab semua berada di area Resorts World Genting dan masih berjarak dekat.
Baca Juga: 15 Foto yang Menginspirasimu Berkunjung ke Resorts World Genting, Malaysia
Awal-awal sih saat ada waktu bebas saya dan beberapa sahabat yang memakai waktu luang untuk jalan-jalan masih suka nyasar sebab Resorts World Genting begitu luas dan terkadang membingungkan hehe.
Namun sebab ini sudah hari ketiga kami sudah cukup hafal di mana letak tiap-tiap gedung.
Setiap orang di rombongan mendapat kartu bermain bersaldo RM 100 dan bebas mau digunakan buat apa saja sepanjang masih di area Video Games Park. Lumayan banget kan!
RM 100 dihabiskan untuk bermain sembari menunggu makan siang bukanlah hal yang sulit. Kami pun sejenak diberi isyarat bagaimana memakai dan mengecek saldo yang ada dan setelahnya program bermain bebas pun dimulai.
Seketika itu juga saya dan adikku mencari permainan yang seru dan sesekali bergabung dengan sahabat yang lain. Saat itu saya fokus mencari permainan yang sanggup menawarkan tiket banyak semoga sanggup ditukar dengan hadiah yang ada.
Bahkan ada beberapa permainan yang saya gunakan berulang kali sebab saya merasa lucky dan mendapat banyak tiket.
Baca Juga: 12 Alasan Mengunjungi Resorts World Genting, Malaysia
Waktu berlalu, saldo pun sudah menipis. Aku ditunjukkan pada fakta bahwa ada dua sahabat rombongan memeluk beberapa boneka per orang.
Aku galau dong mereka sanggup dari mana sebab mengumpulkan tiket menghabiskan banyak saldo dan jumlah tiketpun blum cukup ditukar dengan satu boneka pun.
Akhirnya dengan riangnya mereka memperlihatkan dua permainan yang mereka mainkan. Bila kita beruntung memutar pedal bundar kita sanggup mendapat boneka. Alhasil aku, adikku, dan beberapa sahabat yang lain pergi ke permainan itu.
Saldoku sudah habis dan saya pun meminta punya adikku semoga sanggup memainkan permainan itu (the power of older sister hehe) dan sesudah beberapa kali mencoba karenanya saya mendapat satu buah boneka labu halloween. Finally! 😀
Tanpa terasa kami rombongan pun karenanya berkumpul di game itu saja sembari tertawa dan sesekali menyemangati sahabat yang lain yang berlomba ingin sanggup boneka lucu. Kirain saya aja kan yang pengen hehehe.
Disini terlihat tidak ada bedanya antara pria dan wanita dalam hal sanggup hadiah begini. Makara teringat masa kecil senang yang sering main ke Timezone setiap berkunjugn ke mall hehe.
Baca Juga: Rencana Perjalananku Selama 4 Hari 3 Malam di Resorts World Genting, Malaysia
Ada beberapa sahabat yang setiap main hampir selalu sanggup mampu boneka dan hingga karenanya beliau mau menyebarkan boneka-bonekanya itu kepada sahabat yang masih belum beruntung.
Tangannya yang hoki tidak beliau nikmati sendirian sebab beliau berfikir saat kembali ke Indonesia beliau akan susah bawa-bawa boneka yang begitu banyak dan beliau juga perjaka dan mungkin aib juga ya haha.
Saldo Jay yang merupakan tim Resorts World Genting yang menemani liburan kami selama di sana pun ia relakan digunakan habis semoga teman-teman yang lain sanggup kesempatan yang sama bermain dan mendapat boneka.
Bahkan beliau juga dikasih satu boneka sebagai kenang-kenangan hehehe. Dan dari counter boneka itu satu rak sudah ludes hanya untuk kami semua 😀
Keseruan kami karenanya menarik perhatian pengunjung lain dan mereka pun ikut senyum-senyum dan tertawa melihat tingkat heboh dan sifat anak kecil kami yang keluar walaupun bahu-membahu kami bukan ABG lagi. Mereka bahkan ikut bermain sesudah kami meninggalkan daerah permainan itu.
Tak ingin rugi, saya pun sebentar berlari menukar tiket-tiket yang ada dari permainan sebelumnya. Dari tiket berjumlah sekitar 600-an lebih itu, nilainya hanya cukup ditukar dengan dua coaster (tatakan gelas) hahaha.
Pengalaman di Video Games Park memang membawa keceriaan sendiri dan tak terasa kami pun mulai lapar sebab energi habis untuk ketawa dan bercanda.
Ditambah lagi memang waktunya sudah memperlihatkan jam makan siang maka kami pun menuju Cafés Richard dan jikalau ada waktu yang cukup kami akan mampir lagi ke Video Games Park ini 😀
Sumber https://ladypinem.com
0 Response to "Mengenang Kala Kecil Di Vision City Video Games Park, Resorts World Genting"
Posting Komentar