Cara Menentukan Bibit Jahe Gajah Yang Manis Dan Unggul

Jahe merupakan tumbuhan rempah yang sangat terkenal di Indonesia. Cara menentukan bibit jahe gajah yang manis juga cukup gampang untuk dilakukan.

Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Zingiber Officinale ini mempunyai ciri khas rasa pedas yang berasal dari kandungan senyawa keton yang berjulukan zingeron.

Tanaman jahe termasuk ke dalam suku Zingiberaceae atau suku temu-temuan. Cara menanam jahe juga cukup mudah. Begitu juga dengan cara menanam jahe dengan sistem hidroponik.

Karena mempunyai ciri khas rasa pedas, jahe banyak dipakai untuk produk minuman hangat yang sanggup menghangatkan badan apabila dikonsumsi, terutama di malam hari atau di kawasan pegunungan.

Namun Jepang dan Tiongkok jahe banyak dipakai dan dikonsumsi sebagai asinan jahe. Selain itu, jahe juga sanggup dibentuk menjadi produk lain menyerupai permen jahe atau makanan ringan manis jahe kering. Simak media tanam untuk bibit durian beserta tips menanamnya.

Jenis Jahe 

Tanaman jahe sendiri sanggup dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yakni jahe merah, jahe emprit, dan jahe gajah. Dari ketiga jenis jahe tersebut, jahe gajah yakni tumbuhan jahe dengan ukuran rimpang yang paling besar dan lebih gendut serta mempunyai kualitas yang unggul.

Dari segi rasa, dibandingkan dengan jenis lainnya jahe gajah mempunyai rasa yang kurang pedas dan aroma yang kurang tajam. Warna rimpangnya biasanya berwarna kuning atau kuning muda. Simak mengenai cara menanam ubi jalar.

Memilih bibit jahe gajah harus dilakukan dengan baik biar mendapat bibit yang bagus. Hal ini akan membantu tumbuhan jahe gajah Anda biar sanggup tumbuh dengan baik dan sehat.

Berikut yakni klarifikasi lebih lengkap mengenai cara menentukan bibit jahe gajah yang bagus:

• Mengambil bibit jahe eksklusif dari tanamannya

Bibit jahe gajah yang manis dan unggul sanggup didapatkan eksklusif dari tumbuhan jahe gajah. Bagian tanamannya yang dipakai untuk bibit jahe yaitu bab umbi atau rimpangnya.

Jangan lupa untuk mengambil bibit tersebut dari tumbuhan yang juga unggul dan sehat. Kualitas tumbuhan jahe gajah sanggup dilihat dari kesehatan batang dan daunnya yang segar dan bebas dari segala penyakit dan hama tanaman. Anda sanggup coba kembangkan tanaman penghasil uang banyak.

• Memilih bibit jahe dari tumbuhan yang sudah cukup tua

Bibit jahe gajah sebaiknya diambil dari tumbuhan jahe gajah yang sudah cukup tua.

Pilih tumbuhan yang sudah berusia 10 bulan atau pun lebih. Hal ini akan mempunyai kegunaan untuk membantu percepatan tumbuhnya tunas tumbuhan jahe gajah.

• Memilih bibit yang tidak luka atau lecet

Setelah menemukan tumbuhan jahe gajah yang cukup renta dan sehat, ambil bab umbi atau rimpangnya yang tidak luka atau lecet. Hindari juga bab rimpang yang sudah tidak sehat atau busuk.

Hal ini penting biar tumbuhan jahe gajah yang ditanam nanti sanggup tumbuh dengan segar dan sehat juga.

• Memilih bibit rimpang yang berukuran cukup besar

Bibit rimpang jahe yang besar akan lebih cepat untuk tumbuh dan sanggup menghasilkan kualitas panen jahe yang juga sehat dan besar-besar. Untuk itu, pilihlah bibit rimpang jahe yang berukuran cukup besar untuk ditanam

Demikian klarifikasi mengenai cara menentukan bibit jahe gajah yang bagus. Semoga gosip tersebut sanggup bermanfaat.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru: