Penyebab Tarikan Motor Berat Dan Kurang Bertenaga

Otomotifo.com – Kenyamanan mengendarai sepeda motor sanggup terganggu apabila tarikan motor berat dan terasa kurang bertenaga. Penyebab tarikan motor berat harus segera diatasi, lantaran berafiliasi dengan salah satu komponen mesin yang apabila dibiarkan saja sanggup berakibat fatal. Salah satunya yaitu turun mesin. Namun sebelum itu, kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang mengakibatkan hal itu.

DAFTAR ISI ARTIKEL

• 1. Kabel Gas
• 2. Karburator
• 3. Jarum Klep
• 4. Filter Udara
• 5. Kampas Kopling
• 6. Piston
• 7. Ruang Bakar
• 8. Rantai / Vanbelt
• 9. Sistem Pengapian

Seperti yang kita ketahui bersama, mesin motor terdiri dari aneka macam komponen, menyerupai piston, busi, karburator, dan masih banyak lagi lainnya. Salah satu komponen tersebut sanggup menjadi penyebab tarikan motor berat. Untuk mengatasi hal tersebut, kami sarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi ke bengkel terdekat semoga sanggup mengambil langkah yang tepat sehingga performa motor kembali menyerupai semula.

Cara Mengatasi dan Penyebab Tarikan Motor Berat

Masalah tarikan motor menjadi berat juga sanggup terjadi lantaran faktor usia motor yang sudah mulai menua, sehingga kinerja komponen mesin mengalami penurunan ataupun kerusakan. Nah bagi masbro yang ingin mengetahui apa saja komponen mesin yang sanggup mengakibatkan tarikan motor berat dan kurang bertenaga, silahkan simak gosip berikut.

1. Kabel Gas

Penyebab tarikan motor berat yang pertama sanggup muncul dari kabel gas motor anda. Jika motor anda malah semakin ‘loyo’ ketika digeber, maka kemungkinan duduk kasus terletak pada kabel gas motor anda. Periksalah kabel gas atau minta mekanik di bengkel untuk melihat lebih detil soal hal tersebut. Jika ternyata kabel tersebut kendor, maka kencangkan lagi untuk mendapat tarikan yang semestinya ketika motor digeber.

2. Karburator

Jika motor memakai karburator, maka karburator yang kotor akan menjadikan tenaga motor menyerupai loyo. Kondisi ini disebabkan lantaran terjadinya penyumbatan materi bakar pada proses pembakaran dalam menghasilkan tenaga motor. Bahan bakar yang terhambat  menciptakan pembakaran yang dihasilkan tidak maksimal.

Oleh lantaran itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan karburator. Periksa kekotorannya jikalau merasa tarikan motor melemah. Selain busi kotor, penyebab moto kurang tenaga juga sanggup berasal dari kesalahan menyetel karburator yang kurang tepat. Bisa juga berasal dari pengaturan angina dan pengaturan bensin pada karburator.

Cara mengatasinya yaitu dengan melaksanakan servis pada karburator. Biasanya ketika servis, karburator akan dibersihkan sehingga menjadi tak tersumbat. Sehingga sanggup mencegah terjadinya motor kurang bertenaga. Selain itu, masbro sanggup mencoba sendiri “Cara Menyetel Karburator Motor” menyerupai yang kami sampaikan pada artikel sebelumnya.

3. Jarum Klep

Di dalam karburator, posisi jarum klep juga sanggup kuat pada tenaga motor anda. Posisikan jarum klep dalam keadaan sesuai. Jika anda tidak mengetahui dimana posisi yang tepat untuk jarum klep, maka anda perluu tunjangan dari orang lain yang lebih paham, contohnya mekanik yang ada di bengkel.

4. Filter Udara

Proses pembakarn pada motor diharapkan udara untuk menghasilkan tenaga. Oleh lantaran itu, ia masuk ke dalam proses tersebut melalui sebuah filter untuk disaring terlebih dahulu apakah mengandung kotoran atau tidak. Pada kepingan filter udara ini, pada umumnya akan banyak tertempel kotoran-kotoran akhir proses penyaringan.

Kotoran-kotoran yang menempel ini mengakibatkan suplai udara untuk pembakaran kurang. Kurangnya udara menciptakan tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran juga kurang. Maka perlu juga bagi anda pemiliki dan pengendara motor untuk membersihkan kepingan filter udara untuk melancarkan sirkulasi udara yang dibutuhkan untuk pembakaran.

Namun jikalau dirasa sudah terlalu usang dan sangat kotor, anda juga sanggup mengganti filter udara pada motor yang menjadi penyebab tarikan motor berat dan kurang bertenaga. Solusinya yaitu dengan membersihkan filter udara hingga benar-benar bersih.

5. Kampas Kopling

Komponen sepeda motor yang juga harus diperiksa yaitu kampas kopling. Pemakaian kampas kopling yang terus menerus juga akan membuatnya habis. Karena sejatinya fungsi kampas kopling yaitu untuk menjaga gigi motor semoga stabil baik bagi motor bergigi maupun motor bergigi an berkopling (motor manual).

Jika kampas kopling habis, maka biasanya motor akan kekurangan tenaga yang ditandai dengan motor tertahan ketika akan jalan, dan pada ketika kopling dilepas motor tidak mau bergerak. Suara mesin yang dihasilkan juga akan berangasan lantaran flywheel motor bergesekan dengan kampas, menjadikan bunyi tak beraturan dan bergetar.

Ada pula dampak yang ditimbulkan yaitu mesin cepat panas, Jika kampas kopling sudah aus, maka panas yang dihasilkan meningkat lebih daripada biasanya. Jika hal ini dibiarkan, maka motor juga akan mengalami susah oper gigi lantaran terlalu panas dan kampas menempel pada flywheel. Jika usah begini, bawa segera motor anda ke bengkel untuk diservis

6. Piston

Piston berafiliasi dengan tingkat kompresi yang mendukung pembakaran. Untuk menghasilkan pembakaran yang baik, maka dibutuhkan tingkat tekanan kompresi yang tinggi. Jika tekanan turun, maka kemungkinan terjadi kebocoran di salah satu komponen. Bagaimana mengecek kebocoran tersebut? Caranya yaitu sanggup dilihat dari knalpot motor anda.

Bila motor anda (4 tak) mengeluarkan asap putih, maka itu salah satu tanda bila ring pistonnya telah aus. Namun bila asap putih yang keluar bersamaan dengan bunyi kasar, maka duduk kasus sanggup beralih ke katup atau busi. Segera periksakan ke bengkel langganan anda apa yang terjadi, dan bila sudah ketemu kebocorannya, maka lakukan penggantian komponen itu.

7. Ruang Bakar

Kondisi yang sanggup terjadi sebagai penyebab tarikan motor berat yang selanjutnya yaitu kondisi ruang pembakaran yang penuh dengan kerak. Kerak yaitu sisa-sisa hasil pembakaran yang telah dilakukan motor selama ini, sanggup berupa karbon hitam atau jelaga yang menempel pada kepingan piston atau ruang pembakaran.

Jika kerak-kerak ini menumpuk dan semakin banyak, maka proses pembakaran untuk menghasilkan tenaga sanggup terganggu. Cara mengatasi hal tersebut yaitu dengan memakai materi bakar beroktan 92 atau lebih menyerupai Pertamax. Bahan bakar beroktan 92 sanggup meluruhkan kerak-kerak pada ruang pembakaran.

Cara lainnya yaitu dengan memakai Carb Cleaner atau pembersih carbon. Semprotkan carb cleaner melalui lubang busi motor anda, kemudian nyalakan motor, geber gas dengan rpm tinggi. Proses ini akan mengeluarkan sisa-sisa kerak yang menempel pada ruang pembakaran motor anda.

8. Rantai / Vanbelt

Fungsi rantai yaitu sebagai penghubung antara roda belakang dengan mesin sehingga motor sanggup melaju. Nah apabila kondisi rantai kurang optimal, menyerupai terlalu kendor atau terlalu kencang, maka sanggup mengakibatkan motor kurang bertenaga dan tarikan gas terasa berat. Oleh lantaran itulah kami sarankan untuk melaksanakan peratan rutin pada rantai motor ataupun Vein belt bagi yang mempunyai motor matic.

Perawatan rantai motor sebetulnya sangat mudah. Kita hanya perlu rajin melumasi rantai motor dengan oli rantai ketika rantai motor sudah kering. Sedangkan untuk Vein Belt, sahabat sanggup meminta tunjangan ke bengkel terdekat semoga dicek kondisi Vein beltnya. Apabila kondisinya sudah tak bagus, maka lebih baik menggantinya dengan yang gres sehingga terhindar dari tarikan motor berat dan terasa kurang bertenaga.

9. Sistem Pengapian

Salah satu faktor penyebab tarikan motor berat dan kurang bertenaga yaitu lantaran duduk kasus pada sektor pengapiannya. Sistem pengapian mempunyai dampak yang signifikan dalam menambah atau mengurangi tenaga pada motor. Apabila sistem pengapiannya lemah maka proses pembakarannya tidak akan berjalan dengan tepat dan menciptakan tarikan motor terasa berat.

Ada beberapa komponen sistem pengapian yang berperan penting terhadap performa motor. Nah semoga terhindar dari tarikan motor berat, maka masbro harus melakukan  pengecekan pada beberapa komponen di bawah ini.

1. Busi, yang dicek pertama kali, bila perlu diganti semoga berfungsi lebih baik, Untuk mengecek busi masih berfungsi atau tidak, yaitu dengan cara dicopot, tempelkan dengan bodi mesin dan click start. Bila memercikan bunga api berwarna biru, berarti busi tersebut masih baik, jikalau merah maka tidak berfungsi.


2. Koil/kabel koil. Jika koil dalam keadaan tidak baik, biasanya pada ketika motor melaju beberapa kilo meter atau dalam keadaan mesin sudah panas, api tiba-tiba menghilang.


3. Saat CDI lemah, maka ciri-cirinya yaitu mesin motor susah dihidupkan


4. Spull dan Magnet. Pada kepingan spull dan magnet, motor tidak hanya akan kekurangan tenaga, ia juga mengalami sudah distart jikalau ditemukan masalah.

Penyebab tarikan motor berat yang kami sampaikan di atas, pada umumnya disebabkan oleh kurangnya perawatan. Apabila motor selalu dirawat atau service rutin, tentu kerusakan komponen dalam diminimalisir.

Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya
Manfaat Asuransi Mobil	Lama Cas Aki Mobil
Biaya Service AC Mobil	Cara Merawat Motor Matic

Kami yakin semua orang ingin terhindar dari duduk kasus tarikan motor berat dan kurang bertenaga. Oleh lantaran itulah kami sarankan untuk service rutin setiap beberapa ribu kilometer, sesuai panduan yang diberikan masing-masing pabrikan. Nah cukup sekian gosip otomotifo.com kali ini, semoga gosip yang kami sampaikan bermanfaat dan sanggup menjadi acuan dalam merawat sepeda motor.

Sumber https://www.otomotifo.com

Berlangganan Informasi Terbaru: