Pengertian Manajemen: Definisi Berdasarkan Para Ahli

Pengertian manajemen tidak gampang untuk dideskripsikan. Para andal mendefinisikan istilah manajemen secara berbeda dari sudut pandang keilmuan yang berbeda. Para ekonom melihat manajemen sebagai sistem pengorganisasian kapital, tanah, dan alat produksi lainnya. Ahli politik melihat manajemen sebagai sistem otoritas untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Sosiolog melihat manajemen sebagai kelas sosial yang dihuni kaum elit menyerupai direktur dan manajer.

Baca juga Organisasi Soisial: Pengertian dan Contohnya







Secara instingtif kita sanggup memahami bahwa pengertian manajemen cukup luas. Ruang lingkup ilmu manajemen juga tidak terbatas pada organisasi, namun lebih dari itu. Di era kontemporer, istilah manajemen sering dipakai di hampir semua bidang. Istilah manajemen tak lagi monopoli industri dan perusahaan, namun telah menjamah ke banyak aspek termasuk sikap sosial dan kognitif.

Postingan blog ini akan memaparkan pengertian manajemen berdasarkan para andal dari aneka macam bidang. Manajemen sendiri sebagai sebuah teori pengorganisasian muncul pada final kurun 19. Setelah perang dunia kedua, manajemen bermetamorfosis disiplin ilmu yang kompleks. Apa itu bergotong-royong manajemen? Berikut proposal definisi berdasarkan para ahli.

Pengertian manajemen

Fredrik Winslow Taylor mendeskripsikan pengertian manajemen sebagai seni mengetahui apa yang ingin kau lakukan, kemudian melihat bagaimana sesuatu itu dilakukan dengan cara yang sebaik dan semurah mungkin.

Mary Parker Follet mengartikan manajemen sebagai seni menuntaskan sesuatu melalui tangan orang lain.

George R. Terry beropini bahwa manajemen yaitu proses spesifik yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, tindakan dan kontrol dengan memanfaatkan seni dan ilmu pengetahuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Harold Koontz mendefinisikan manajemen sebagai seni menuntaskan kiprah melalui tangan orang lain dan dengan kelompok formal yang terorganisir.

Baca juga: Pengertian Ekonomi

Peter F. D rucker mendeskripsikan pengertian manajemen sebagai organ multiguna yang mengatur bisnis dan pemerintah, pekerja dan pekerjaan.

Peterson dan Plowman mengartikan manajemen sebagai proses dimana cara tertentu dipakai untuk mencapai tujuan tertentu.

Lawrence A. Appley mendefiniskan manajemen sebagai proses unik yang terdiri dari planning, organizing, mobilisasi dan kontrol  untuk memilih dan mencapai tujuan tertentu melalui pemanfaatan tenaga insan dan sumber daya lainnya.

Chaster Bernard beropini bahwa manajemen yaitu ilmu pengetahuan yang berisi ide-ide dengan lima fungsi utama, yaitu mendesain, mengatur, mengorganisir, mengendalikan, dan mengoordinasi.

William H. Newman mendeskripsikan manajemen sebagai ilmu ihwal sikap yang mencakup beberapa aspek sosial dalam konteks perencanaan.

Henry Fayol mengartikan manajemen sebagai prediksi, perencanaan, pengorganisasian, perintah, pengoordinasian, dan kontrol terhadap kegiatan orang lain.

Joseph Massie mendefinisikan manajemen sebagai proses dimana kelompok yang saling berhubungan mengarahkan tindakannya ke arah tujuan bersama.

Theo Haimann dan William Scott mendeskripsikan pengertian manajemen sebagai proses sosio-teknikal yang memanfaatkan sumber daya, pengaruh, tindakan insan dan akomodasi perubahan untuk mencapai tujuan organisasi.

Baca juga: Fungsi Manajemen







Dari paparan ihwal pengertian manajemen yang sudah disampaikan oleh para andal di atas, kita sanggup menangkap pengertian manajemen secara umum. Pengertian manajemen secara umum yaitu seni dan ilmu pengetahuan ihwal proses mengorganisir dan menuntaskan suatu kasus atau mencapai tujuan bersama melalui bantuan suatu kelompok atau orang lain.

Dengan demiian, manajemen sanggup dilihat sebagai duduk kasus ihwal bagaimana menjalin korelasi dengan orang lain untuk mewujudkan tujuan organisasi atau tujuan bersama dalam organisasi. Luasnya pengertian istilah manajemen besar lengan berkuasa pada luasnya penggunaan istilah tersebut. Kita sanggup dengan gampang menyampaikan bahwa negara ini harus di-manage dengan baik untuk menawarkan perlunya manajemen dalam pengelolaan negara.

Selain itu, kadang kita juga menyampaikan bahwa pikiran kita perlu di-manage dengan baik yang berarti pikiran kita atau aspek kognisi kita perlu manajemen semoga sanggup bekerja dengan baik. Dari aspek organisasi di level makro hingga kognisi di level mikro, istilah manajemen sanggup digunakan.

Baca juga: Teori Manajemen







Luasnya arti istilah manajemen juga tercermin dalam disiplin ilmu manajemen yang secara tradisi interdisipliner. Ilmu manajemen merupakan ilmu yang spesifik di satu sisi, namun juga luas ruang lingkupnya di sisi lain. Di hampir semua bidang keilmuan, ilmu manajemen mempunyai ruang diskusinya sendiri.

Di era kontemporer, ilmu manajemen beririsan dengan ilmu administrasi. Hal ini sebagian disebabkan oleh objek kajian manajerial yang menempel bersahabat dengan praktik administratif.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: