Pengertian Dan Pola Harta Utang Modal Pendapatan Beban Dalam Akuntansi

Dalam dunia akuntansi, anda tidak akan pernah lepas dari akun-akun harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Apabila anda pertama kali mempelajari akuntansi, maka kelima akun inilah yang harus anda kuasai terlebih dahulu, alasannya yaitu konsep ini akan terus anda gunakan untuk seterusnya. Termasuk dikala anda membaca laporan keuangan, maka anda harus memahami konsep ini. 

HARTA / AKTIVA / ASET 

Harta merupakan kekayaan / sumber daya yang dimiliki yang dimiliki entitas bisnis, yang sanggup diukur secara terperinci mengunakan satuan mata uang, dan sistem pengurutannya menurut pada seberapa cepat harta tersebut dikonversi menjadi kas. Sebagai rujukan harta perusahaan berupa persediaan dan kas, akan diurutkan kas terlebih dahulu gres lalu persediaan, alasannya yaitu kas sifatnya lebih likuid dibandingkan persediaan.

Dan nilai persediaan sanggup diukur dengan satuan mata uang, contohnya Rp50 juta, Rp100 juta dan sebagainya, bukan dalam satuan yang lain contohnya Kg, Km meter.  

Secara akuntansi, aset dibedakan menjadi  jenis, yaitu aset lancar, aset tetap (aset tidak lancar) dan aset tidak berwujud.  

Aset lancar merupakan aset yang likuid dan sanggup dikonversikan dengan cepat menjadi kas. Aset lancar merupakan aset yang sanggup dipakai dan bermanfaat dalam waktu yang relatif singkat, maksimal yaitu 1 tahun.  Contoh aset lancar yaitu kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan, sewa dibayar dimuka, pendapatan diterima dimuka dan lain2. 

Aset tetap merupakan aset yang dimiliki entitas bisnis yang sifatnya permanen dan sanggup diukur dengan jelas. Aset tetap sanggup dipakai dan bermanfaat dalam jangka waktu yang lebih lama, yaitu diatas satu tahun. Aset tetap dipakai sendiri oleh perusahaan, kecuali untuk tujuan2 tertentu, maka aset tetap sanggup dijual kembali. Contoh aset tetap yaitu bangunan, gedung, tanah, peralatan kantor, kendaraan, mesin dan lain2. 

Aset tidak berwujud merupakan aset yang tidak ada wujud fisiknya, tetapi keuntungannya sanggup dirasakan. Aset ini berupa hak-hak perusahaan yang diatur dan dilindungi oleh peraturan Undang-Undang, contohnya paten, hak cipta, goodwill, trademark dan lain2. 

UTANG / KEWAJIBAN 

Kewajiban merupakan pengorbanan hemat yang harus dilakukan perusahaan pada masa yang akan datang, sebagai akhir dari adanya acara usaha. Kewajiban dibedakan menjadi utang lancar dan utang tidak lancar. 

Utang lancar yaitu kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu pendek, dibawah 1 tahun. Contoh utang lancar yaitu utang usaha, wesel bayar, utang dagang, pendapatan diterima dimuka dan lain2. 

Utang tidak lancar (utang jangka panjang) yaitu kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu panjang, diatas 1 tahun. Contoh utang jangka panjang yaitu utang hipotik (pinjaman dari bank dengan jaminan aktiva tetap), utang bank, utang obligasi dan lain2.

MODAL / EKUITAS 

Modal yaitu setoran kekayaan dari pemilik perusahaan kepada perusahaan. Yang termasuk di dalam modal yaitu pendapatan, beban, prive, alasannya yaitu akun2 tersebut akan besar lengan berkuasa terhadap penambahan dan pengurangan modal. Pada perusahaan go public, ekuitas dibagi menjadi beberapa bagian: 

1. Modal pemiliki 
2. Modal saham
3. Laba ditahan (laba yang tidak dibagikan pada pemegang saham, dan dipakai untuk menambah ekuitas perusahaan). 
4. Prive (pengambilan modal untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan perusahaan). 

Seperti yang saya katakan tadi, komponen modal diantaranya yaitu pendapatan dan beban. Ketika perusahaan mendapat pendapatan / penjualan, maka penjualan ini harus dikurangi dengan beban2 yang ada menyerupai beban gaji, beban operasional, dan lain2. 

Pendapatan - beban ini akan menghasilkan keuntungan bersih. Laba higienis nantinya akan masuk dalam ekuitas perusahaan, dan akan menambah keuntungan ditahan, yang akan menambah modal perusahaan. Inilah mengapa pendapatan dan beban masuk dalam komponen modal. 

PENDAPATAN 

Pendapatan yaitu perolehan aktiva atau sumber ekonomi dari pihak lain sebagai imbalan atas penyerahan barang dan jasa. Pendapatan terdiri dari pendapatan perjuangan (pendapatan dari penjualan produk / jasa) dan pendapatan non perjuangan (pendapatan bunga, pendapatan sewa, pendapatan dari penjualan aset tetap dan lain2).

BEBAN 

Beban yaitu pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan supaya sanggup memperoleh laba. Beban sanggup dibagi 2, yaitu beban perjuangan dan beban diluar usaha. Beban perjuangan yaitu beban yang berafiliasi pribadi dengan operasi perusahaan, contohnya beban gaji, beban sewa, beban iklan, beban perlengkapan dan lain. Sedangkan beban diluar perjuangan yaitu beban diluar operasi perusahaan, menyerupai beban bunga. Baik pendapatan maupun beban akan masuk di dalam laporan keuntungan rugi. 

Itulah pengertian dan rujukan harta, utang, modal pendapatan dan beban menurut pengertian dalam akuntansi. Komponen2 ini akan anda gunakan dalam penyusunan laporan keuangan maupun pemahaman persamaan dasar akuntansi. Baca juga: Rumus Persamaan Dasar Akuntansi dan Penjelasannya.

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pengertian Dan Pola Harta Utang Modal Pendapatan Beban Dalam Akuntansi"

Posting Komentar