Kebutuhan Primer, Sekunder Dan Tersier : Pengertian Dan Contoh

Dalam kehidupan sehari-hari, insan memerlukan segala sesuatu untuk menunjang kelangsungan hidupnya. Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk hidup disebut sebagai kebutuhan. Pada dasarnya, kebutuhan dibedakan menjadi tiga: Kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Apa perbedaan ketiganya? Mari kita bahas.

Sumber gambar https://bestudy.files.wordpress.com

Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer yaitu kebutuhan utama / mutlak / pokok yang harus dipenuhi untuk menunjang kelangsungan hidup insan secara masuk akal . Tanpa adanya kebutuhan tersebut, seseorang tidak akan bisa bertahan hidup. Kecukupan kebutuhan pokok merupakan hal utama yang dibutuhkan semua manusia. 

Contoh kebutuhan primer: Kebutuhan pangan, air minum, air bersih, pakaian, kecukupan gizi, daerah tinggal, jaminan kesehatan, pendidikan, sandang, dan lain sebagainya.

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekudner yaitu kebutuhan yang bersifat melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan kedua. Kaprikornus kebutuhan ini gres akan terpenuhi sesudah semua kebutuhan primer terpenuhi. 

Kebtuhan sekunder bergotong-royong tidak kalah pentingnya dengan kebutuhan primer, alasannya setiap insan memerlukan segala peralatan, perabotan dan hal-hal lain yang sanggup mempermudah untuk menunjang kehidupannya. 

Sebagai contoh, orang yang sudah bisa membeli rumah niscaya akan mengisi rumahnya dengan banyak sekali macam perabotan, menyerupai kulkas, TV, daerah tidur, dan lain2. Rumah (tempat tinggal) disebut sebagai kebutuhan primer. Sedangkan kulkas, TV, komputer, daerah tidur disebut sebagai kebutuhan sekunder. 

Contoh kebutuhan sekunder: Perabotan rumah tangga, kulkas, TV, AC, sepeda motor, mobil, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan sekunder yang sanggup mendukung kebutuhan primer. 

Kebutuhan Tersier 

Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan yang timbul atau dipenuhi sesudah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier sanggup dikatakan kebutuhan mewah, alasannya kebutuhan ini bersifat meningkatkan status sosial (prestise) seseorang.

Dalam menginterpretasikan kebutuhan tersier, setiap orang mempunyai pemahaman kebutuhan yang berbeda. Hal ini dikarenakan tingkat kemampuan ekonomi setiap orang berbeda. Kebutuhan tersier bukanlah kebutuhan mendesak dan sifatnya sanggup ditunda. Tanpa adanya kebutuhan tersier (asalkan kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi), seseorang tetap sanggup hidup dengan layak. 

Contoh kebutuhan tersier: Mobil mewah, rumah mewah, jam tangan, tas bermerk, berlian, emas dan kebutuhan glamor lainnya. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: