Fungsi Throttle Position Sensor Bagi Ecu
Throttle position sensor (TPS) merupakan sensor pada sistem EFI yang secara garis besar berfungsi untuk mengetahui besarnya sudut buka throtle valve. Throttle position sensor ini memakai variable resistor sebagai media untuk menghasilkan tegangan sesuai dengan besaran sudut terbukanya throttle valve.
Besarnya sudut buka pada throttle valve ini kemudian di konversi oleh TPS menjadi bentuk tegangan DC yang sumber tegangannya eksklusif diberikan dari Engine Control Unit (ECU).
Semakin besar sudut throttle valve yang terbuka maka tegangan yang keluar (tegangan output) dari TPS juga akan semakin besar. Perubahan besarnya tegangan yang dihasilkan oleh TPS ini kemudian diterjemahkan oleh Engine Control Unit (ECU) sebagai besaran sudut terbukanya throttle valve di dalam throttle body.
Selain itu, untuk TPS yang digunakan pada mobil-mobil masa kini, umumnya juga sudah digabung dengan komponen idle switch. Idle switch di dalam TPS ini berfungsi untuk mengetahui posisi kerja mesin.
Jika idle switch dalam posisi ON (terhubung), ini membuktikan mesin dalam posisi idling. Sedangkan jikalau idle switch dalam posisi OFF (terputus), maka mesin sudah tidak berada di posisi Idling.
Lantas apa saja sih fungsi throttle position sensor bagi Engine control unit selama mesin bekerja ? Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan memperlihatkan isu perihal fungsi throttle position sensor bagi ECU, simak infonya dibawah ini
Fungsi throttle position sensor yang pertama ialah untuk mengetahui mode dan kondisi mesin bedasarkan besaran sudut terbukanya throttle valve. Setidaknya ada tiga posisi penting yang akan digunakan oleh ECU untuk mengetahui mode mesin secara positif yatu, ketika throttle valve tertutup penuh, terbuka setengah, atau terbuka penuh.
Jika posisi throttle tertutup penuh, ini membuktikan bahwa mesin dalam kondisi mati dan idling, sedangkan jikalau terbuka setengah, membuktikan mesin dalam kondisi putaran stabil dan akselerasi. Jika throttle dalam kondisi terbuka penuh, membuktikan bahwa mesin dalam posisi beban penuh dan akselerasi.
Posisi-posisi ini akan dibaca oleh ECU memakai TPS untuk kemudian digunakan untuk memilih waktu pengapian dan usang waktu injeksi yang diperlukan oleh mesin.
Selain untuk memilih mode dan posisi mesin ketika bekerja, fungsi throttle position sensor bagi ECU lainnya ialah sebagai indikator untuk mematikan switch AC serta kontrol sistem emisi gas buang. Kondisi ii akan didapati pada ketika throttle valve terbuka penuh.
Saat throttle valve terbukan penuh, hal ni membuktikan bahwa mesin dalam kondisi beban penuh atau sedang dalam posisi akselerasi. Indikator ini digunakan oleh ECU untuk mematikan switch AC dan kontrol emisi mesin guna mendapatan efisiensi penggunaan materi bakar.
Baca juga :
Fungsi throttle position sensor bagi ecu berikutnya ialah sebagai pola untuk melaksanakan koreksi perbandingan adonan udara dan materi bakar (air-fuel ratio). Jika udara yang masuk hanya dibaca oleh sensor-sensor, maka koreksi perbandingan ini dilakukan pada sisi materi bakarnya, yaitu dengan memilih usang tidaknya injektor ketika menginjeksikan materi bakar kedalam silinder mesin.
Ya, koreksi ini dilakukan oleh ECU menurut data dari banyak sekali sensor termsuk dari Throttle Position sensor. Tujuannya ialah untuk mendapat air-fuel ratio yang mendekati tepat yaitu di kisaran 1:14,7.
Fungsi throttle position sensor bagi ecu yang terakhir ombro ketahui ialah untuk melaksanakan control fuel cut. Fuel cut ini berarti menghentikan pasokan materi bakar yang dinjeksikan oleh injektor ke dalam ruang bakar dengan cara menonaktifkan injektor di seluruh silinder mesin hingga kondisi fuel cut dilalui.
Kontrol fuel cut ini akan terjadi disaat mesin dalam posisi deselerasi yaitu ketika putaran mesin lebih dari 2000 rpm dan pedal gas di lepas secara tiba-tiba sehingga throttle valve tertutup penuh. Fuel cut ini berfungsi untuk megurangi beban mesin sekaligus untuk menekan kadar emisi gas buang yang terjadi ketika deselerasi dilakukan.
Demikianlah artkel perihal fungsi throttle valve bagi ecu yang isa ombro sampaikan, biar sanggup bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif Sumber http://bacabrosur.blogspot.com
Besarnya sudut buka pada throttle valve ini kemudian di konversi oleh TPS menjadi bentuk tegangan DC yang sumber tegangannya eksklusif diberikan dari Engine Control Unit (ECU).
Semakin besar sudut throttle valve yang terbuka maka tegangan yang keluar (tegangan output) dari TPS juga akan semakin besar. Perubahan besarnya tegangan yang dihasilkan oleh TPS ini kemudian diterjemahkan oleh Engine Control Unit (ECU) sebagai besaran sudut terbukanya throttle valve di dalam throttle body.
Selain itu, untuk TPS yang digunakan pada mobil-mobil masa kini, umumnya juga sudah digabung dengan komponen idle switch. Idle switch di dalam TPS ini berfungsi untuk mengetahui posisi kerja mesin.
Jika idle switch dalam posisi ON (terhubung), ini membuktikan mesin dalam posisi idling. Sedangkan jikalau idle switch dalam posisi OFF (terputus), maka mesin sudah tidak berada di posisi Idling.
Lantas apa saja sih fungsi throttle position sensor bagi Engine control unit selama mesin bekerja ? Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan memperlihatkan isu perihal fungsi throttle position sensor bagi ECU, simak infonya dibawah ini
1. Mengetahui mode dan posisi mesin
Fungsi throttle position sensor yang pertama ialah untuk mengetahui mode dan kondisi mesin bedasarkan besaran sudut terbukanya throttle valve. Setidaknya ada tiga posisi penting yang akan digunakan oleh ECU untuk mengetahui mode mesin secara positif yatu, ketika throttle valve tertutup penuh, terbuka setengah, atau terbuka penuh.
Jika posisi throttle tertutup penuh, ini membuktikan bahwa mesin dalam kondisi mati dan idling, sedangkan jikalau terbuka setengah, membuktikan mesin dalam kondisi putaran stabil dan akselerasi. Jika throttle dalam kondisi terbuka penuh, membuktikan bahwa mesin dalam posisi beban penuh dan akselerasi.
Posisi-posisi ini akan dibaca oleh ECU memakai TPS untuk kemudian digunakan untuk memilih waktu pengapian dan usang waktu injeksi yang diperlukan oleh mesin.
2. Mematikan switch AC dan kontrol emisi ketika Throtle Valve terbuka penuh
Selain untuk memilih mode dan posisi mesin ketika bekerja, fungsi throttle position sensor bagi ECU lainnya ialah sebagai indikator untuk mematikan switch AC serta kontrol sistem emisi gas buang. Kondisi ii akan didapati pada ketika throttle valve terbuka penuh.
Saat throttle valve terbukan penuh, hal ni membuktikan bahwa mesin dalam kondisi beban penuh atau sedang dalam posisi akselerasi. Indikator ini digunakan oleh ECU untuk mematikan switch AC dan kontrol emisi mesin guna mendapatan efisiensi penggunaan materi bakar.
Baca juga :
- Fungsi Throttle Body dan 3 komponen penting lainnya
- Macam-macam sensor pada sistem electronic fuel injetion (EFI)
3. Koreksi rasio perbandingan adonan udara dan materi bakar (air-fuel ratio)
Fungsi throttle position sensor bagi ecu berikutnya ialah sebagai pola untuk melaksanakan koreksi perbandingan adonan udara dan materi bakar (air-fuel ratio). Jika udara yang masuk hanya dibaca oleh sensor-sensor, maka koreksi perbandingan ini dilakukan pada sisi materi bakarnya, yaitu dengan memilih usang tidaknya injektor ketika menginjeksikan materi bakar kedalam silinder mesin.
Ya, koreksi ini dilakukan oleh ECU menurut data dari banyak sekali sensor termsuk dari Throttle Position sensor. Tujuannya ialah untuk mendapat air-fuel ratio yang mendekati tepat yaitu di kisaran 1:14,7.
4. Kontrol fuel cut
Fungsi throttle position sensor bagi ecu yang terakhir ombro ketahui ialah untuk melaksanakan control fuel cut. Fuel cut ini berarti menghentikan pasokan materi bakar yang dinjeksikan oleh injektor ke dalam ruang bakar dengan cara menonaktifkan injektor di seluruh silinder mesin hingga kondisi fuel cut dilalui.
Kontrol fuel cut ini akan terjadi disaat mesin dalam posisi deselerasi yaitu ketika putaran mesin lebih dari 2000 rpm dan pedal gas di lepas secara tiba-tiba sehingga throttle valve tertutup penuh. Fuel cut ini berfungsi untuk megurangi beban mesin sekaligus untuk menekan kadar emisi gas buang yang terjadi ketika deselerasi dilakukan.
Demikianlah artkel perihal fungsi throttle valve bagi ecu yang isa ombro sampaikan, biar sanggup bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif Sumber http://bacabrosur.blogspot.com
0 Response to "Fungsi Throttle Position Sensor Bagi Ecu"
Posting Komentar