6 Penyebab Klaim Asuransi Kendaraan Beroda Empat Ditolak

Asuransi memang memang menjadi pilihan guna membantu dalam meringankan beban ketika terjadi kecelakaan. Namun sayangnya, tidak semua orang memahami hal-hal penting yang bekerjasama dengan proses pengajuan klaim asuransi sehingga sanggup menjadi penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat ditolak.

Asuransi memang memang menjadi pilihan guna membantu dalam meringankan beban ketika terjadi 6 Penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat ditolak

Setiap pemilik polis asuransi wajib memahami kondisi-kondisi yang memastikan bawa klaimnya di setujui atau tidak. Dan umumnya, semua kondisi-kondisi tersebut sudah tercantum di dalam polis asuransi sehingga diharapkan kesabaran semoga sanggup benar-benar paham apa saja hal-hal yang dijamin dalam polis tersebut.

Oleh alasannya ialah bahasa yang dipakai dalam polis asuransi ini cukup baku dan memakai bahasa hukum, kebanyakan orang merasa enggan untuk mempelajarinya ketika diberikan klausul ketika pertama kali perjanjian.

Hal ini lah yang kerap tidak dipahami oleh pemilik polis sehingga ketika melaksanakan pengajuan klaim akan ditolak oleh pihak asuransi alasannya ialah dianggap tidak sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam polis asuransi.

Lantas hal umum apa sajakah yang sanggup menjadi penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat anda di tolak? Berikut ombro informasikan 6 penyebab umum klaim asuransi kendaraan beroda empat di tolak.

1. Melewati batas waktu yang ditetapkan untuk pengajuan klaim.

Penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat di tolak yang pertama ialah ketika pengajuan klaim dilakukan sesudah melewati batas waktu yang sudah ditetapkan untuk pengajuan klaim. Pihak asuransi umumnya memperlihatkan jangka waktu 3 x 24 jam sesudah kejadian untuk pengurusan dalam mengajukan klaim.

Jika sudah melewati batas waktu tersebut, maka klaim asuransi akan di tolak. Oleh hasilnya menyegerakan pengajuan klaim sesaat sesudah kejadian sanggup memperkecil kemungkinan klaim di tolak.

2. Kerusakan yang terjadi tidak termasuk dalam resiko pertanggungan asuransi

Penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat di tolak yang ke dua ialah kerusakan yang terjadi tidak termasuk ke dalam resiko pertanggungan asuransi. Inilah poin penting yang wajib diperhatikan. bagi setiap para pemilik asuransi mobil.

Sebagai nasabah asuransi mobil, Anda harus teliti membaca polis asuransi beserta resiko-resiko yang dipertanggungkan. Pahami klarifikasi dari seluruh resiko yang dijamin dan hal-hal yang tidak dijamin.

Seperti misalnya, kerusakan yang terjadi merupakan kerusakan awal sebelum kendaraan beroda empat diasuransikan. Jika kendaraan beroda empat sudah mengalami kerusakan sebelum diasuransikan, maka sanggup dipastikan tidak sanggup diklaim, atau kalau di klaim akan di tolak.

Ketidak tahuan terhadap kerusakan-kerusakan yang sanggup ditanggung oleh asuransi sanggup menimbulkan klaim asuransi kendaraan beroda empat di tolak.

3. Dokumen dan berkas klaim tidak lengkap

Penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat di tolak yang ke tiga ialah dokumen dan berkas pengajuan klaim tidak lengkap / kurang. Ya, sebelum melaksanakan pengajuan klaim asuransi, anda wajib melengkapi semua dokumen pengajuan klaim asuransi yang telah ditetapkan dalam polis asuransi menyerupai contohnya fotokopi polis asuransi, fotokopi SIM dan STNK yang berlaku, serta formulir pengajuan klaim yang sudah di isi dan ditandatangani.

Pada beberapa kondisi mungkin diharapkan beberapa dokumen lainnya menyerupai surat keterangan dari kepolisian dan serta foto atau rekaman video kejadian.

Dokumen dan berkas pengajuan klaim asuransi kendaraan beroda empat yang tidak lengkap, tidak terpenuhi atau tanpa sengaja terlupakan satu dokumen saja, besar kemungkinan klaim asuransi kendaraan beroda empat anda akan ditolak. Oleh alasannya ialah itu, usahakan untuk selalu menyiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen yang dibutuhkan semoga proses pengajuan sanggup lebih cepat dan klaim sanggup diterima.

Baca juga :

4. Terjadi pelanggaran hukum

Penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat di tolak yang ke empat ialah terjadi pelanggaran aturan ketika kejadian. Ya, kejadian yang disertai dengan pelanggaran aturan sanggup menjadi penyebab klaim asuransi di tolak.

Seperti contohnya pada ketika kejadian, pemegang polis memakai SIM yang sudah kadaluarsa sehingga dianggap tidak mempunyai SIM atau ketika berkendara dalam keadaan mabuk. Perilaku yang melanggar aturan ketika mengemudi dan terjadi kecelakaan umumnya sanggup menjadi penyebab kalim asuransi kendaraan beroda empat di tolak.

5. Kerusakan yang disengaja dan dimanipulasi

Penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat di tolak yang ke lima ialah kerusakan yang terjadi merupakan kerusakan yang disengaja dan dimanipulasi. Meskipun sanggup dibilang tidak banyak, namun terkadang ada pemilik polis asuransi yang dengan sengaja merusak kendaraannya bahkan memanipulasi data atau kejadian dengan tujuan mendapat penggantian dari pihak asuransi.

Kerusakan yang diakibatkan alasannya ialah disengaja dan dimanipulasi ini sanggup dipastikan menjadi penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat di tolak. Seperti misalnya, dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke kendaraan beroda empat lain atau dengan sengaja memukul mobilnya sampai rusak.

Disaat pihak asuransi menilik dan menemukan adanya manipulasi, atau melihat kejanggalan dari kerusakan yang terjadi pada kendaraan beroda empat Anda, besar kemungkinan klaim asuransi kendaraan beroda empat Anda akan ditolak

6. Polis tidak sedang dalam masa tunggu atau tidak aktif

Penyebab klaim asuransi kendaraan beroda empat di tolak yang ke enam ialah ketika polis asuransi sedang dalam masa tunggu atau ketika polis sudah tidak aktif.

Masa tunggu dalam polis asuransi ialah periode tertentu sesudah polis diterbitkan. Umumnya, masa tunggu ini lamanya ialah 1 bulan sesudah menandatangani klausul. Sedangkan polis yang tidak aktif (lapse) sanggup terjadi akhir keadaan tertentu.

Jika terjadi kerusakan dan polis sedang berada pada masa-masa ini maka umumnya perusahaan asuransi tidak bersedia membayar klaim asuransi.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Asuransi-Mobil
Sumber http://bacabrosur.blogspot.com