Kajian Relasi Antara Debit Berubah Dengan Tinggi Muka Air Dan Kecepatan Aliran

BelajarSipil.com – Musim penghujan datang, banjir pun datang. Pernyataan tersebut seperti sudah terpatri dalam benak masyarakat akhir-akhir ini. Banjir ketika ini merupakan problem bersama di aneka macam kota di Indonesia, tak terkecuali ibu kota Jakarta. Begitu banyak kerugian yang timbul akhir tragedi ini sehingga perlu mendapat perhatian serius semoga dampak yang diakibatkan sanggup diminimalkan.


olah sudah terpatri dalam benak masyarakat final Kajian Hubungan Antara Debit Berubah dengan Tinggi Muka Air dan Kecepatan AliranPada insiden banjir terjadi suatu fenomena dimana debit, tinggi muka air dan kecepatan ajaran mencapai nilai maksimum pada waktu yang tidak bersamaan. Penelitian ini ditujukan untuk menandakan dan mengatakan fenomena tersebut dengan menciptakan suatu pemodelan ajaran tak tunak pada flume di Laboratorium Uji Model Fisik Hidraulik.


Selain pemodelan fisik, untuk mendukung penelitian ini dilakukan pula pemodelan numerik satu dimensi dengan syarat batas yang didapat dari hasil pemodelan fisik. Dari hasil pemodelan fisik maupun numerik diperoleh bahwa kecepatan ajaran mencapai nilai maksimum terlebih dahulu, lalu debit mencapai nilai maksimum dan tinggi muka air mencapai nilai maksimum terakhir.


Hasil pemodelan numerik satu dimensi tidak jauh berbeda nilainya dengan hasil pemodelan fisik. Pemodelan numerik satu dimensi tidak hanya dilakukan untuk penampang berbentuk persegi panjang saja, pemodelan juga dilakukan untuk jalan masuk dengan penampang berbentuk trapesium dengan kemiringan z = 1 dan z = 2. Hal ini dilakukan untuk melihat dampak dari perbedaan bentuk penampang saluran.


Dengan syarat batas, kekasaran jalan masuk dan lebar dasar jalan masuk yang sama didapatkan debit pada jalan masuk berpenampang trapesium dengan z = 2 lebih besar dibandingkan dengan jalan masuk berpenampang trapesium dengan z =1 dan jalan masuk berpenampang persegi panjang. Hal ini disebabkan lantaran pada jalan masuk berpenampang trapesium dengan z = 2 mempunyai luas penampang lembap yang lebih besar dibandingkan jalan masuk berpenampang trapesium dengan z = 1 dan jalan masuk berpenampang persegi panjang, mengingat debit yakni fungsi dari kecepatan ajaran dan luas penampang basah.


Untuk lebih lengkapnya sanggup d0wnl0ad di sini.



Sumber https://www.belajarsipil.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Kajian Relasi Antara Debit Berubah Dengan Tinggi Muka Air Dan Kecepatan Aliran"

Posting Komentar