✔ Investasi Saham Perlu Tahu Analisis Mendasar


Bagi kau yang gres berkecimpung di dunia saham dan mempunyai rencana untuk memegang saham dalam waktu usang niscaya sering mendengar untuk melihat kinerja perusahaan tersebut selama beberapa tahun terakhir sebelum melaksanakan keputusan dalam membeli saham perusahaan tersebut. maka dari itu analisis mendasar akan membantumu dalam menciptakan keputusan tersebut


Analisis Fundamental itu sendiri yaitu perhitungan nilai masuk akal (fair price) saham dan analisis rasio-rasio keuangan. Nilai masuk akal tersebut lalu dibandingkan dengan harga pasar. Jika nilai masuk akal lebih tinggi dari harga saham, maka ada potensi keuntungan, dan keputusannya yaitu membeli saham tersebut. Sebaliknya bila nilai masuk akal lebih rendah, maka keputusannya yaitu mereview kembali pembelian saham tersebut dan mencari saham yang lebih menguntungkan atau menjual saham tersebut kalau kita sudah memilikinya.

Ada 4 Rasio yang sering dipakai dalam menciptakan keputusan dalam membeli/menjual suatu saham yaitu sebagai berikut :
1. PBV (Price Book Value)
Rasio yang menggambarkan seberapa besar pasar menilai harga sebuah perusahaan dibandingkan kekayaan bersihnya. Rumus untuk menghitung PBV adalah:

PBV diatas sebesar 1,48x, artinya harga saham sudah tumbuh sebesar 1,48 x dibandingkan kekayaan higienis suatu perusahaan. Umumnya investor disarankan untuk mencari saham dengan PBV yang lebih rendah daripada rata-rata PBV di industri yang sama.
PBV yang tinggi sanggup jadi disebabkan oleh harga pasar yang sudah terlampau tinggi. PBV rendah sering dijadikan indikator mencari saham yang murah atau Undervalued.

2. EPS (Earning Per Share)
Earning Per Share, yang berarti keuntungan higienis per lembar saham. Bila EPS bernilai Rp100, artinya setiap lembar saham menghasilkan keuntungan sebesar Rp100. Cara menghitung EPS yaitu jumlah keuntungan higienis dibagi dengan jumlah lembar saham beredar. Rumus menghitung EPS adalah:

Carilah perusahaan yang mempunyai EPS yang bertumbuh dari waktu ke waktu (trend positif). EPS yang menanjak memperlihatkan perusahaan bertumbuh dengan baik. Kemungkinan besar penjualan dan labanya naik. Sebaliknya, EPS yang turun memperlihatkan penurunan penjualan dan laba.

3.  ROE ( Return Of Equity)
Return On Equity, yaitu rasio perolehan keuntungan higienis yang dibukukan perusahaan dibandingkan dengan total kekayaan higienis yang dimiliki oleh perusahaan. Rumus untuk menghitung ROE adalah:

Misalnya, ROE sebesar 10% berarti setiap Rp100 kekayaan higienis perusahaan yang ditanamkan oleh pemodal sanggup memperlihatkan bantuan keuntungan higienis sebesar Rp10. ROE merupakan indikator seberapa efisien sebuah perusahaan dijalankan. Pertanyaannya, bagaimana cara menilai ROE? Apakah contohnya ROE sebesar 20% itu elok atau tidak? Ada 2 cara yang sanggup dipakai untuk menilai ROE, yaitu :
     a.  Bandingkan dengan ROE perusahaan sejenis dalam industri yang sama, atau sanggup juga membandingkan 
          dengan rata-rata ROE industri.
     b. Bandingkan ROE perusahaan dari waktu ke waktu (melihat trend-nya), apakah cenderung naik atau turun.
Sebaiknya kedua cara di atas dipakai bahu-membahu untuk memperoleh analisis yang lebih lengkap. Carilah saham yang mempunyai ROE yang meningkat serta cukup stabil. Angka ROE sebaiknya kalau sanggup minimal 10%.

4. DER (Debt to Equity Ratio)
Debt to Equity Ratio,yaitu rasio jumlah hutang dan kewajiban yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan modal bersihnya. Rumus untuk menghitung DER adalah:

Bila DER < 1, maka memperlihatkan bahwa perusahaan mempunyai hutang lebih sedikit dibandingkan modal bersihnya, sedangkan bila DER > 1, maka perusahaan mempunyai risiko keuangan yang besar. Secara umum, investor disarankan untuk mencari saham yang mempunyai DER tidak lebih dari 1.

Nah, itu lah citra wacana analisis fundamental, walaupun masih banyak rasio yang kau gunakan untuk menciptakan keputusan dalam membeli suatu saham menyerupai Dividend Yield, Price to Earning Ratio, dan Enterprise Value, tapi mimin hanya membahas 4 rasio tersebut, agar bermanfaat bagi kau yang ingin berinvestasi saham dalam jangka panjang. #YukNabungSaham #MilenialMainSaham #Candraekonom #Ecotax_Indo

Sumber http://candraekonom.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "✔ Investasi Saham Perlu Tahu Analisis Mendasar"

Posting Komentar