Apa Yang Ada Di Luar Alam Semesta Kita?


AstroNesia Di alam semesta kita, kalau Anda bepergian dalam satu arah cukup lama, Anda akan kembali ke titik awal.

Astrofisikawan umumnya setuju bahwa alam semesta berkembang dan ini berarti perjalanan akan memakan waktu lebih usang seiring waktu.




Tetapi kalau alam semesta berkembang, iya berkembang kemana?

Sebuah video gres mencoba untuk menjawab pertanyaan ini dengan melihat teori bahwa alam semesta kita hanyalah salah satu dari banyak 'gelembung' yang bermunculan dari Big Bang-nya sendiri.


Fraser Cain dari Universe Today menjelaskan teori dalam video yang menyampaikan bahwa alam semesta kita sanggup saja menjadi salah satu alam semesta di 'multiverse' yang lebih besar.

'Salah satu hal paling menarik dari inspirasi ialah kosmos kita bahwasanya hanya satu alam semesta dalam multiverse yang luas, "katanya.


'Setiap alam semesta seperti gelembung sabun yang tertanam dalam kekosongan kosmik multiverse, lahir dan berkembang dari Big Bang nya sendiri. "

Ini seperti busa kosmik yang luas dengan gelembung alam semesta yang berbeda bermunculan.

Teori ini menyampaikan bahwa di masing-masing alam semesta ini, aturan fisika sama sekali berbeda.

Fisika di alam semesta kita ditentukan oleh sejumlah hambatan fisik yang berbeda, menyerupai seberapa besar lengan berkuasa gaya gravitasi atau seberapa kuat atom terikat bersama-sama.


"Mungkin di alam semesta lain gaya gravitasi bukan menarik tapi memantulkan," kata Mr Cain.

Di sebagian besar alam semesta lain, hidup tidak sanggup terbentuk. Tapi hanya sedikit yang sanggup membentuk kehidupan.

Kedengarannya terlalu mengada-ada, tapi bahwasanya ada cara para astronom mengukur alam semesta untuk mencoba dan menguji teori ini.

Jika gelembung alam semesta meregang cukup jauh, mereka akan mulai berinteraksi satu sama lain.


Dan menurut pengamatan, ada beberapa bukti bahwa alam semesta kita berinteraksi dengan alam semesta lain.

Lihat latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB), radiasi yang tersisa dari Big Bang, para ilmuwan telah menemukan anomali contohnya fluktuasi suhu, atau anisotropi.

Ketika alam semesta mengembang, tempat dengan kepadatan bahan yang berbeda akan meningkat.
Sebagian besar suhu yang berbeda sanggup dijelaskan oleh model kita ketika ini wacana bagaimana alam semesta berevolusi.

"Tapi ada satu tempat yang menentang teori ini, kata Cain menjelaskan. "Ini sangat abnormal sehingga para peneliti yang menemukannya memberinya nama "axis of evil". '



Ada banyak teori yang menjelaskan axis of evil ini  dan sebagian besar lebih masuk nalar dan lebih mungkin dibandingkan teori ini, tapi satu inspirasi menyampaikan bahwa wilayah ini ialah tempat di mana alam semesta kita menabrak alam semesta lain.


Untungnya, daerah ini berjarak miliaran tahun cahaya sehingga setiap implikasi pada aturan fisika yang disebabkan oleh tumpang tindih ini tentu tidak akan mempengaruhi kita.

Kita perlu terus mengamati untuk mencoba dan memahami apa bahwasanya hal itu.

Sumber http://astronesia.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Apa Yang Ada Di Luar Alam Semesta Kita?"

Posting Komentar