Contoh Pidato Perihal Geng Motor

Contoh Pidato wacana Geng Motor | Assalam Wr wb

Selamat Pagi semua

Ibu Guru Pengajar yang terhormat

Teman-teman sekalian yang saya banggakan

Salam Sejahtera untuk kita semua

Pertama marilah kita lantukan Puji beserta syukur kita semua atas ke hadirat Allah SWT, yang mana sebab berkat rahmat hidayahnyalah kita semu masih sanggup berkumpul pada pagi hari yang cerah ini dan pada daerah yang kita cintai ini.

Shalawat berangkaikan salam pastinya tidak pernah jenuhnya kitahadiahkan kepada roh Baginda Rasulullah SAW. Semoga kelak kita diberi safaatnya.

Sebelum saya memulai memasuki judul pidato saya pada hari ini, terlebih dahulu Saya ingin mengucapkan terimakasih pada sobat – sobat sekalian yang sudah mau berkenan hadir untuk mendukung terlaksananya program ini.

Pada kesempatan yng sangat berbahagia ini, saya ingin menyeru dan mengajak sobat - sobat sekalian untuk membuka cakrawala kita dalam memandang agresi anarkisme yang dilakukan oleh para cukup umur yang sedang hangat – hangatnya dibicarakan akhir-akhir ini. Para anak Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Pertama merupakan moyoritas yang melaksanakan agresi anarkisme yang mengatas namakan kelompok mereka sebagai geng motor.yang menjadi pertanyaan kini dimana letak akar permasalahan dari tindak criminal yang dilakukan oleh para geng motor ini?.

Geng motor ini pada umumnya ialah sejenis komunitas pecinta kendaraan bermotor yang antar anggotanya mempunyai ikatan solidaritas yang tinggi. Namun di zaman yang modern ibarat kini ini, geng motor sudah mulai dimasuki oleh oknum-oknum kriminal yang perlahan mengubah image pecinta motor atau disebut juga dengan geng motor menjadi komunitas yang bersifat brutal, kejam dan kini menjadi salah satu kelompok yang ditakuti.

Secara perlahan juga, hal ini akan membangkitkan image yang negative di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Mereka “umumnya” beranggapan jikalau semua geng motor itu ialah kumpulan cukup umur yang sedang mengalami disfungsional sosial atau disebut juga mengalami kepribadian antisosial. Walaupun yang pastinya masih ada yang namanya geng motor yang berperilaku positif.

Keberadaan kelompok pecinta motor atau disebut juga geng motor itu, jikalau dilihat dari segi kacamata sosiologis merupakan sesuatu hal yang wajar. Kelompok ini termasuk usia remaja, dan juga juga termasuk insan bersifat sosial, oleh sebab itu masuk akal saja jikalau mereka memerlukan yang namanya hidup secara berkelompok, dan pada alhasil membentuk sebuah “geng motor”.

Wajar saja dibuat geng motor, tetapi tetap harus ada batasan - batasan sikap yang baik ataupun tidak untuk dilakukan.

Seiring Mencuatnya sikap negative para geng motor, merupakan akhir dari dua factor,yaitu factor internal dan juga fakktor eksternal.

Pertama, anak geng motor tersebut mempunyai kepribadian unutk mengontrol diri yang cukup lemah. Sehingga mereka tidak bisa untuk mengendalikan atau mengerem sikap yang dianggap merugikan masyarakat.

Kedua, gagalnya mengaktualisasikan dirinya oleh anak – anak yang bersangkutan tersebut. Mereka tidak bisa untuk menunjukkan sebuah eksistensi yang bersifat positif, yang muncul justru malah ulah yang bersifat negatif. Kegagalan ini menunjukkan bahwa lemahannya para cukup umur dalam memilih yang mana sikap yang baik dan yang mana prilaku yang tidak baik.

Ketiga, Faktor lingkungan anak itu sendiri mrupakan hal yang memancing mencuatnya sikap negatif oleh geng, contohnya saja anak itu bergaul dengan para anak – anak lainnya yang mempunyai sifat bawaan yang tidak terpuji. Denga kata lain anak itu tinggal di lingkungan atau daerah tinggal yang kurang baik.

Keempat, Keluarga juga merupakan slah satu fktor yang menjadikan hal tersebut bisa terjadi, faktor internal ini sangat berperan penting. seandainya saja di dalam sebuah keluarga telah dibekali pendidikan agama yang baik, pendidikan nilai- nilai social budaya dan pendidikan watak yang cukup memadai. Maka sikap semacam ini, mungkin bisa diminimalisir, atapun benar – benar tidak pernah terjadi.

Menurut saya sala satu Solusi yang bisa kita lakukan untuk menanganinya, maka harus melibatkan semua pihak terkait, baik orang tua, warga masyarakat sekolah, bahkan jua aparatur pemerintah pun wajib ikut turun tangan untuk mengatasi hal ini. Para cukup umur jangan diberi kesempatan untuk melaksanakan suatu tindakan yang bersiat melanggar aturan, apabila para geng motor sudah melaksanakan tindakan - tindakan kriminal atau melanggar hukum, maka hal tersebut harus diberi sanksi, dimana cara penyelesaiannya dilakukan sesuai dengan aturan undang-undang dan aturan yang sudah berlaku.

Demikianah pidato singkat saya kiranya pidato dari saya ada salah kata, saya mohon dimaafkan.terima kasih.

Sumber http://pidatu.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: