Tips Cara Mendidik Anak Cerdas






| bimbel terbaik di jakarta timur | kawasan bimbel murah di jakarta timur | Berkualitas | Line/Wa 081908041676

Orangtua mana yang tidak menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas TIPS CARA MENDIDIK ANAK CERDAS
kata bijak



Orangtua mana yang tidak menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas. Segala upaya dilakukan semoga buah hatinya tumbuh menjadi anak yang cerdas secara emosi maupun kemampuan akademis. Dan itu bukanlah hal yang instant, bukan hanya dilakukan dikala anak mulai bersekolah. Kita harus memulai pendidikan terhadap anak semenjak dini.




Berikut beberapa tips mudah dan bergotong-royong sederhana yang sanggup dilakukan orangtua untuk mendidik anak-anaknya

1. Berikan ASI
Penelitian memperlihatkan bahwa ASI bukan hanya bisa memperlihatkan kekebalan badan anak tetapi juga mensugesti kecerdasamn anak. Pemberian ASI langsung serta interaksi antara ibu dan anak dikala menyusui terbukti meningkatkan kecerdasan bayi. 

2. Ajak berbicara
Ajak anak berbicara semenjak ia masih bayi. Walaupun bayi belum bisa merespon kata-kata kita, tetapi ia akan memperhatikan apa yang kita bicarakan, mencicipi emosi dan kasih sayang yang diberikan orangtuanya. Biasakan berbicara yang jelas, dengan bahasa yang sopan. Jangan berbicara "cadel" untuk sekedar melucu, alasannya ialah akan menghambat kemampuan anak. 
Ceritakan perihal apa-apa yang ada di sekitarnya, nama-nama benda yang dilihat serta emosi yang beliau tunjukkan semoga beliau mencar ilmu cara memberikan apa yang dirasakannya. 

3. Membacakan buku
Bacakan buku sesuai usia anak, mulai dari buku-buku pengenanlan benda, bentuk dan warna hingga buku yang berisi cerita. Membacakan buku sanggup menambah pengetahuan kosa kata anak maupun orangtua. Selain besar lengan berkuasa pada perkembangan kemampuan bahasa pada anak, buku juga memancing kreativitas dan daya imajinasinya.

Orangtua mana yang tidak menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas TIPS CARA MENDIDIK ANAK CERDAS
membaca buku


4. Bermain bersama
Waktu yang kita habiskan bersama anak sangat berharga alasannya ialah mereka mencicipi perhatian dari orangtua. Dengan bermain bersama mereka, kita sanggup mengamati perkembangan mereka. Tidak perlu membelikan mainan mahal, seringkali anak justru menikmati permainan-permainan yang diberikan orangtua dari hal-hal yang ada di sekitar mereka. Kardus, keranjang, kain, balok-balok kayu kecil, apapun selama dipertimbangkan keamanannya sanggup diberikan. Orangtua harus bisa berikir kreatif membuat permainan-permainan sederhana. Hal ini mengajari anak untuk menghargai hal-hal sederhana dan bisa memanfaatkan serta berimajinasi dengan hal-hal yang ada di sekitar mereka.

5. Perhatikan nutrisi dan kesehatannya
Semua orangtua tentu menyadari pentingnya menjaga kesehatan keluarga. Berikan nutrisi yang cukup sesuai usia mereka, perhatikan makanan-makanan yang cocok diberikan kepada anak. Beri kuliner yang bisa mengoptimalkan perkembangan anak.
Jaga kesehatan anak, alasannya ialah anak yang sering sakit akan mensugesti perkembangan kecerdasannya. Hindari kuliner cepat saji, alasannya ialah mempunyai kandungan gula dan lemak yang tinggi hingga bisa mengganggu intelegensia anak.



6. Pupuk rasa ingin tahu
Pancing minat dan ketertarikan anak pada ilmu pengetahuan.  Ajak anak mempertanyakan hal-hal kecil yang beliau lihat. Tentang tumbuhan, beri klarifikasi perihal pergantian siang dan malam, buat percobaan-percobaan sederhana. 



7. Batasi menonton tv dan penggunaan gadget
Menonton tv dan gadget bisa membuat anak menjadi malas alasannya ialah kurang memancing ia untuk bergerak. Terlalu usang terpaku di depan tv dan gadget juga sanggup mengganggu mata anak. Belum lagi imbas jelek dari konten tv dan gadget. Jikapun anak ingin menonton tv atau memakai gadget, batasi waktunya dan harus didampingi orangtua. Beri mereka hukum waktu yang diperbolehkan semoga mereka mencar ilmu disiplin.



8. Jam tidur yang cukup dan konsisten
Kebiasaan tidur yang tidak teratur sanggup mensugesti kinerja otak anak. Kurang tidur menjadikan anak gampang lelah di siang hari, sulit berkonsntrasi dan memusatkan perhatian, serta juga sanggup mensugesti emosionalnya. Anak yang tak bisa tidur biasanya mempunyai nilai yang rendah dalam kemampuan membaca dan matematika



9. Ajak anak bermain di luar
Jika anak hanya "dikurung" bermain dirumah, tentu pengetahuannya kurang luas dan bisa merasa bosan. Ajak anak bermain di luar, di lingkungan rumah, taman atau sesekali berekreasi di alam. Menghabiskan waktu diluar rumah sanggup meningkatkan fungsi otak anak, terutama dalam hal konsentrasi, perhatian dan memori anak. Selain membuat otak menjadi segar, anak juga mencar ilmu mengetahui lingkungan sekitarnya dan berinteraksi baik dengan orang lain juga berinteraksi dengan alam. Kenalkan anak dengan sahabat sebaya di lingkungan, mengenal benda yang dilihatnya, juga mengenal dan berinteraksi dengan binatang yang ditemui. Ceritakan dan ajarkan nama-nama jenis tumbuhan, dan hewan. Memberi makan dan mengasihi binatang. 

10. Biarkan ia sesekali menjadi bos
Sesekali beri anak kepercayaan untuk menentukan dan memutuskan. Beri beliau kesempatan menentukan pakaian yang akan dipakai. Makanan yang akan dipakai, mainan yang ingin dimainkan. Jika pilihannya kurang baik tentu tidak perlu dituruti, tapi beri pengertian kenapa tidak bisa. Dengan sesekali kita memberi anak kesempatan untuk memutuskan, maka kita akan memperlihatkan ia rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam pilihannya. 

11. Bernyanyi
Salah satu cara yang gampang untuk mengajarkan kosa kata kepada anak ialah dengan bernyanyi. Anak-anak sangat suka bernyanyi, dan dengan bernyanyi kita sanggup mengajari anak dengan cara yang menyenangkan. Lagu dengan nada-nada yang khas membantu anak menghapal dan membedakan.

12. Mengajak bercerita
Luangkan waktu untuk mendengarkan anak bercerita. Sebelum tidur atau sepulang bepergian, pancing anak untuk menceritakan apa saja yang telah ia lakukan hari itu, siapa saja yang ditemui. Ajak beliau mengeluarkan pendapat perihal apa yang beliau suaki atau tidak sukai hari itu. Komunikasikan juga perihal hal-hal yang sebaiknya tidak ia ulangi jikalau hari itu beliau melaksanakan kesalahan.

13. Mengenal keluarga
Kenalkan anak dengan keluarga inti maupun keluarga dan kerabat yang jauh. Hal ini selain memperlihatkan rasa bahwa beliau tidak sendiri, juga mengajarkan perihal silsilah keluarga. Tunjukkan foto-foto keluarga maupun kerabat yang jauh. Kenalkan nama-namnya dan hubungan kekeluargaannya. Hal ini sanggup mengajarkan pada anak bagaimana bersikap kepada orang yang lebih bau tanah maupun sebaya.



14. Membantu ibu
Seorang anak ingin terus merasa bersahabat dengan ibunya, termasuk dikala ibu mengerjakan pekerjaan rumah. Jangan dilarang, libatkan mereka dalam pekerjaan ibunya. Tentu pada awalnya akan sulit alasannya ialah akan membuat pekerjaan lebih usang simpulan atau mungkin kotor dan berantakan. Tapi tetap libatkan mereka bertahap sesuai usia mereka. Dengan begitu mereka akan lebih menghargai pekerjaan orangtua dan lebih bertanggungjawab menjaga kebersiah rumah.

15. Membereskan mainan
Kegiatan membereskan mainan mengajarkan tanggungjawab pada anak serta melatihnya dalam tata ruang. Selain membereskan mainan juga bisa bertahap diajarkan membereskan kamar. 

16. Teguran dan pujian
Seorang anak tentu tidak selalu bersikap baik dan stabil, adakalanya ia memperlihatkan perilaku yang tidak baik untuk memancing perhatian kita. Hindari memarahi anak memakai bahasa kasar, kotor apalagi hingga memukul. Cara tersebut sanggup menghambat kreatifitas anak dan kepercayaan dirinya. Beri teguran tegas kemudian beri pengertian akan kesalahannya. Jika perlu beri eksekusi mendidik kepada anak semoga ia mengerti kesalahannya dan konsekuensi perbuatannya. 
Beri kebanggaan jikalau anak melaksanakan hal yang baik, cerdas ataupun berprestasi. Hal ini tentu akan memotivasinya untuk melaksanakan lebih baik lagi.

17. Jawab pertanyaan anak
Seorang dalam perkembangan dan keingintahuannya sangat suka bertanya. Ini ialah hal yang baik, alasannya ialah artinya ia mempunyai keingintahuan. Jawab pertanyaan mereka dengan masuk nalar dan tentu sesuai dengan usia mereka. Jangan diberi tanggapan dengan asal atau dengan tanggapan takhayul. Jika anda tidak sanggup menjawab pertanyaan anak, tidak perlu malu untuk jujur, katakan bahwa anda tidak tahu dan mengajak mereka untuk mencari tahu bersama, berdiskusi. Jangan pernah memarahi dikala anak bertanya, alasannya ialah bisa saja beliau menjadi malas untuk bertanya.


18. Berdoa dan ibadah
Ajarkan anak perihal agama dan Ketuhanan semenjak kecil. Biarkan ia mengenal Tuhan sebagai penciptanya Yang Maha Besar. Bahwa ada kekuatan luar biasa yang akan menjaganya, yang membuat banyak keajaiban di alam semesta. Sehingga ia merasa bahwa pengetahuan itu ialah hal yang luar biasa, bahwa keingintahuan akan memberi beliau pengetahuan akan kebesaran Sang Pencipta.
Dengan mengajarkan beribadah dan berdoa dalam acara sehari-hari, anak akan mencar ilmu keteraturan dan berniat baik dalam segala hal yang ia lakukan.


Setiap anak mempunyai kecerdasan dan keunikannya masing-masing, pastikan anda mengenali kecerdasan dan keunikan anak anda. Eksplorasi minatnya dan jangan paksakan seorang anak untuk menguasai sesuatu yang ia tidak minati. Tuntutan yang terlalu tinggi pada anak malah akan membuatnya stress dan tidak bisa berkembang.

Semua kembali kepada kesabaran dan kasih sayang anda sebagai orangtua. Jangan malu untuk bertanya atau berkonsultasi dengan teman, keluarga, guru atau psikolog demi kemajuan anak anda. Itu semua yang akan membawa mereka pada kecerdasan intelektual, sosial dan emosional.


Sumber http://d1ahk.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

Related Posts :

0 Response to "Tips Cara Mendidik Anak Cerdas"

Posting Komentar