Skl 8 - Pembuatan Magnesium


Pembuatan magnesium ppt from kimia12ipa1213


Pembuatan Magnesium

Magnesium ialah salah satu unsur yang paling luas penyebarannya, dan merupakan penyusun 1,9% dari kerak bumi. Biasanya magnesium terdapat dalam bentuk klorida, silikat, hidrat oksida, sulfat, atau karbonat, baik sebagai garam kompleks maupun garam sederhana. Magnesium ialah suatu logam yang sangat ringan, berwarna putih perak dan sangat banyak digunakan dalam industri. Magnesium ialah logam yang berada di urutan kedelapan terbanyak di dunia. Bahan bakunya tersebar di seluruh dunia, terlebih lagi sebab air maritim merupakan sumber senyawa magnesium yang paling mudah dan paling utama. Sumber magnesium lainnya ialah dolomit (CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), dan karnalit (MgCl2.KCl.6H2O). Satu kilometer kubik air maritim mengandung 1,3 x 10^6 ton magnesium.

Penggunaan magnesium yang terbesar ialah untuk menciptakan paduan dengan aluminium untuk digunakan dalam banyak sekali aplikasi, ibarat pesawat antariksa dan bagian-bagian kendaraan bermotor. Penggunaan lainnya ialah sebagi zat pereaksi Grignard, piroteknik dan materi peledak, anode korban untuk pencegahan korosi, dan sebagai materi pereduksi dalam pembuatan titanium, zirkonium, uranium dan berilium.

Cara yang paling murah untuk menciptakan magnesium ialah dengan proses elektrolitik. Pada masa Perang Dunia II, magnesium dibentuk juga dengan dua proses lain, yaitu proses silikotermik atau proses ferosilikon dan proses reduksi karbon. Proses reduksi karbon ternyata tidak pernah sanggup beroperasi secara memuaskan, sehingga semenjak usang tidak lagi dipakai. Proses silikotermik masih banyak digunakan ketika ini.

Magnesium klorida yang diharapkan diperoleh dari air garam dan reaksi magnesium hidroksida (dari air maritim atau dolomit) dengan asam klorida. Produsen perintis magnesium, yaitu Dow Chemical Co. di Freeport dan Velasco, Texas, menciptakan magnesium dengan mengelektrolisis magnesium klorida dari air laut, dimana gamping yang diharapkan diperoleh dari kulit kerang. Kulit kerang yang seluruhnya terdiri dari kalsium karbonat yang hampir murni, dibakar sehingga menjadi gamping, dijadikan slake, dan dicampur dengan air maritim sehingga magnesium hidroksida mengendap. Magnesium hidroksida ini dipisahkan dengan menyaringnya dan direaksikan dengan asam klorida yang dibentuk dengan klor yang keluar dari sel. Dari sini terbentuk larutan magnesium klorida yang kemudian diuapkan menjadi magnesium klorida padat di dalam evaporator dengan pemanasan pribadi dan diikuti dengan pengeringan di atas rak. Klorida ini cenderung terdekomposisi pada waktu pengeringan. Setelah kehilangan cairan tubuh (proses penghilangan air), magnesium klorida tersebut diumpankan ke sel elektrolisis, dimana materi ini terdekomposisi menjadi logam dan gas klor.

            Langkah-langkah proses silikotermik terdiri dari pencampuran dolomit gilingan yang dijadikan slake dengan ferosilikon sebanyak 70-80% dan fluorspar 1% dan kemudian dijadikan pelet. Pelet itu diumpankan ke dalam tanur. Tanur kemudian divakumkan dan dipanaskan hingga 1170 derajat celsius. Kalsium oksida (CaO) yang terdapat di dalam dolomit bakaran itu membentuk dikalsium silikat yang tak melebur dan dikeluarkan dari reaktor pada final proses. Reaksi pokok proses silikotermik ini ialah sebagai berikut.

2(MgO.CaO) + 1/6FeSi6 --> 2Mg + (CaO)2SiO2 + 1/6Fe

Pada final proses, tanur didinginkan sedikit dan magnesium dikeluarkan dari kondensor dengan suatu mekanisme yang menurut atas perbedaan kontraksi antara magnesium dan baja.

Proses Dow
CaO(s) + H2O(l) ---> Ca2+(aq)  + OH-(aq)
Mg2+(aq)  + OH-(aq) ---> Mg(OH)2(s)
Mg(OH)2(s)+2HCl(aq)---> MgCl2(aq)+2H2O(l)
Dilelehkan dan dilelektrolisis:
MgCl2(l) ---> Mg2+(aq)  + 2Cl-(aq)
katode       : Mg2+(aq)  + 2e(l) ---> Mg(s)
anode        : 2Cl-(aq) --->  Cl2(g) + 2e


Sumber http://chemistrypensador.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Skl 8 - Pembuatan Magnesium"

Posting Komentar