√ Dilema Pokok Ekonomi
Versi bahan oleh Ismawanto
Pernahkah kau dihadapkan pada dua pilihan kebutuhan yang sama pentingnya? Bagaimana caramu menyelesaikannya? Sudah sempurna bila kau menciptakan skala prioritas sesuai tingkat kepentingannya.
Manusia melaksanakan pilihan biar sanggup tercapai tingkat kesejahteraan yang paling tinggi. Perbuatan insan untuk mencukupi kebutuhannya dengan alat pemuas yang terbatas disebut perbuatan ekonomi. Pada intinya, kasus ekonomi ialah bagaimana memakai sumber-sumber ekonomi yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan sebaikbaiknya.
Untuk menyikapi aneka macam pilihan kebutuhan sanggup digunakan tindakan yang rasional yaitu prinsip ekonomi, artinya berusaha dengan alat yang tersedia/terbatas untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
1. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Klasik
Menurut teori klasik, tiga kasus pokok ekonomi mencakup kasus produksi, kasus distribusi, dan kasus konsumsi.
a. Masalah Produksi
Produksi artinya menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan insan merupakan tujuan sekaligus motivasi untuk melaksanakan aktivitas produksi. Namun, tidak semua kebutuhan insan sanggup terpenuhi. Kebutuhan insan akan terpenuhi apabila ia mengonsumsi barang atau jasa sesuai yang dibutuhkan. Padahal barang/jasa hanya akan tersedia untuk mencukupi kebutuhan apabila diproduksikan. Proses untuk memproduksi barang/jasa memerlukan sumber-sumber ekonomi, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal serta keterampilan pengusaha (entrepreneurship).
b. Masalah Distribusi
Distribusi ialah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada konsumen. Untuk sanggup menyalurkan barang/jasa tersebut sanggup dilakukan secara pribadi maupun melewati mediator dalam perdagangan.
Distribusi sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
1) Distribusi langsung,
artinya menyalurkan barang dari produsen pribadi kepada konsumen tanpa melewati perantara.
Contohnya seorang penjual martabak memproduksi sendiri dan pribadi menjual dagangannya kepada pembeli (konsumen).
2) Distribusi tidak langsung,
artinya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara. Misalnya melalui pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir, importir, dan penyalur-penyalur yang lainnya.
c. Masalah Konsumsi
Konsumsi ialah memakai atau memanfaatkan barang yang dihasilkan oleh produsen. Untuk melaksanakan aktivitas konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
1) faktor intern, mencakup sikap, kepribadian, motivasi diri, pendapatan seseorang, selera, dan tabiat (karakter).
2) faktor ekstern, mencakup kebudayaan, budpekerti istiadat, lingkungan masyarakat, status sosial, keluarga, dan pemerintah.
2. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Modern
Seiring perkembangan zaman, semakin modern masyarakat maka kebutuhannya semakin banyak dan kompleks.
Adapun kasus pokok dalam ekonomi modern mencakup pertanyaan what, how, dan for whom.
a. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what)
Masalah ini menyangkut duduk kasus jenis dan jumlah barang/ jasa yang perlu diproduksi biar sesuai dengan yang diharapkan masyarakat.
b. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how)
Masalah ini menyangkut cara berproduksi, yaitu penggunaan teknologi dan pemilihan sumber daya yang dipakai, serta menentukan untuk memakai tenaga insan atau tenaga mesin.
c. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (for whom)
Masalah ini menyangkut duduk kasus siapa yang memerlukan barang/jasa, dan siapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya.
Untuk memecahkan ketiga kasus pokok ekonomi di atas sanggup dilakukan dengan aneka macam cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando (paksaan/perintah). Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahan kasus mengandalkan prosedur harga di pasar.
Adapun prosedur harga itu sendiri ialah proses yang berjalan atas dasar daya tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di pasar akan sanggup memecahkan ketiga kasus pokok ekonomi di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.
a. Masalah What
Ada dan berapa banyak barang yang akan diproduksi sangat dipengaruhi oleh undangan masyarakat. Jika undangan masyarakat meningkat, maka harga akan cenderung naik dan produsen memperoleh keuntungan, sehingga akan memperbesar produksinya. Sebaliknya kalau undangan masyarakat menurun, maka harga akan cenderung turun, sehingga keuntungannnya sedikit dan produsen akan mengurangi produksinya.
b. Masalah How
Bagaimana sumber-sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) yang tersedia harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang, tergantung pada gerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi naik, maka produsen akan menghemat penggunaan factor produksi tersebut dan memakai faktor produksi yang lain. Kaprikornus gerak harga faktor produksi menentukan kombinasi yang digunakan produsen dalam produksinya.
c. Masalah for Whom
Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi, sangat dipengaruhi oleh distribusi barang tersebut. Barang hasil produksi dijual kepada konsumen. Konsumen membayar memharga barang tersebut dari penghasilannya atas penggunaan faktor-faktor produksi. Kaprikornus gerak harga barang dan harga faktor produksi akan menentukan distribusi barang yang dihasilkan.
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Dilema Pokok Ekonomi"
Posting Komentar