√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Sosiologi Kelas Xi


Berikut yaitu kumpulan kumpulan kata atau istilah materi sosiologi kelas XI beserta artinya yang di rangkum dalam banyak sekali versi :


Glosary versi 1 sosiologi

Achieved status :
kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan perjuangan yang disengaja.

Ascribed status :
suatu tugas atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.

Assigned status :
kedudukan yang diberikan kepada seseorang.

Etnis :
sejumlah orang yang mempunyai persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme :
kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.

Diferensiasi sosial :
pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, menyerupai ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Fenomena :
hal-hal yang sanggup disaksikan dengan pancaindra dan sanggup diterangkan serta dinilai secara ilmiah.

Gender :
pembedaan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.

Ideologi :
suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.

Integrasi :
suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik bisa berperan serta secara gotong royong dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

Kasta :
status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.

Kebudayaan :
segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.

Kedudukan :
daerah atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Kedudukan sosial :
daerah seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.

Klan :
suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan mempunyai struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.

Mobilitas sosial :
perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.

Nilai :
pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Norma :
standar perilaku, hukum hidup.

Peranan :
aspek dinamis dari kedudukan (status).

Pluralis :
orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun sentra kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara banyak sekali kelompok dan individu yang berbeda.

Primodial :
merupakan pengelompokan insan yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi semenjak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.

Ras :
suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.

Simbol :
segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; contohnya kata, gerakan, atau bendera.

Social climbing :
mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.

Social sinking :
mobilitas sosial yang terjadi secara turun.

Status :
kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.

Stratifikasi sosial :
perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Struktur sosial :
relasi-relasi sosial yang penting dalam memilih tingkah laris manusia.

Suku bangsa :
sekelompok insan yang mempunyai kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, gotong royong kelompok etnis lainnya.



Glosary versi 2 sosiologi

agitasi :
kemampuan untuk menghipnotis pihak lain, untuk turut serta dansepaham dengannya 

deprivasi :
kehilangan,kerugian, atau kekurangmampuan untuk mengikuti sebuah perkembangan 

destruktif :
perjuangan atau segala sesuatu yang berkaitan dengan kerusakan atau pengrusakan suatu struktur 

filogenetik :
berkaitan dengan problem dorongan dari kemauan dan hasrat seseorang 

fragmentasi :
bagian-bagian (bukan suatu keutuhan) 

hierarkis :
bertingkat-tingkat 

homogenitas :
adanya kesamaan yang dimiliki oleh suatu kelompok 

identitas :
sesuatu yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ciri khusus yang menempel dan menerima pengesahan dari masyarakat luas 

ideologi :
kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang menunjukkan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup 

intimidasi :
suatu perbuatan menghipnotis dengan cara kekerasan, ancaman, dan berbagi teror untuk tujuan tertentu 

klan :
kelompok yang didasarkan pada prinsip menarik garis keturunan unilineal 

komunitas :
suatu kelompok individu yang mempunyai ikatan emosional berdasarkan aspek tertentu 

konsekuensi :
suatu risiko yang harus dihadapi apabila melaksanakan suatu hal 

konsensus :
akad bersama yang dicapai oleh suatu kelompok atau organisasi dalam suatu hal 

konservatif :
suatu kelompok yang cenderung mempertahankan tradisi dan enggan untuk mendapatkan perubahan 

militan :
setia, tunduk, dan melaksanakan segala perintah 

misionaris :
pendakwah, atau orang yang berbagi agama Katolik 

modus operandi :
alasan melaksanakan bentuk kejahatan atau sanggup dikatakan model kejahatan 

organisatoris :
teroganisasi dan diatur secara mantap berdasarkan referensi hukum yang berlaku 

organisme :
susunan yang bersistem dari banyak sekali bab untuk mencapai suatu tujuan tertentu 

prestise :
pengesahan sosial terhadap kedudukan tertentu, tingkat tertentu pada posisiposisi yang dihormati 

privelese :
kepemilikan hak-hak khusus atau istimewa berkaitan dengan kedudukannya dalam masyarakat 

segmentasi :
pengelompokan masyarakat berdasarkan kriteria tertentu 

solidaritas :
perasaan setia kawan 

strata :
lapisan-lapisan dalam masyarakat 

parameter :
ukuran, kriteria, pembatasan, standar, tolok ukur, patokan yang dipakai untuk melaksanakan penelitian 

etnis :
bertalian dengan kelompok sosial di dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu alasannya yaitu keturunan, adat, agama, dan sebagainya 

kasta :
golongan (tingkat atau derajat) insan dalam masyarakat beragama Hindu 

status :
keadaan atau kedudukan orang, badan, dan sebagainya dalam korelasi dengan masyarakat di sekitarnya 

kaidah :
hukum yang sudah pasti, patokan, dalil 

agresi :
perbuatan bermusuhan yang bersifat penyerangan fisik maupun psikis terhadap pihak lain 

empiris :
berdasarkan pengalaman terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan 

heterogenitas :
adanya keanekaragaman yang dimiliki oleh suatu kelompok 

konsepsi :
pengertian, pendapat, rancangan, harapan yang telah ada dalam pikiran 

konsisten :
tetap, tidak berubah-ubah 



Glosary versi 3 sosiologi

Achieved status :
kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan perjuangan yang disengaja.

Ascribed status :
suatu tugas atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.

Assigned status :
kedudukan yang diberikan kepada seseorang.

Etnis :
sejumlah orang yang mempunyai persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme :
kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.

Diferensiasi sosial :
pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, menyerupai ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Fenomena :
hal-hal yang sanggup disaksikan dengan pancaindra dan sanggup diterangkan serta dinilai secara ilmiah.

Gender :
pembedaan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.

Ideologi :
suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.

Integrasi :
suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik bisa berperan serta secara gotong royong dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

Kasta :
status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.

Kebudayaan :
segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.

Kedudukan :
daerah atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Kedudukan sosial :
daerah seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.

Klan :
suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan mempunyai struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.

Mobilitas sosial :
perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.

Nilai :
pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Norma :
standar perilaku, hukum hidup.

Peranan :
aspek dinamis dari kedudukan (status).

Pluralis :
orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun sentra kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara banyak sekali kelompok dan individu yang berbeda.

Primodial :
merupakan pengelompokan insan yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi semenjak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.

Ras :
suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.

Simbol :
segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; contohnya kata, gerakan, atau bendera.

Social climbing :
mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.

Social sinking :
mobilitas sosial yang terjadi secara turun.

Status :
kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.

Stratifikasi sosial :
perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Struktur sosial :
relasi-relasi sosial yang penting dalam memilih tingkah laris manusia.

Suku bangsa :
sekelompok insan yang mempunyai kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, gotong royong kelompok etnis lainnya.



Glosary versi 4 sosiologi

Akulturasi.
Proses pengambilan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu.

Amalgamasi.
Perbauran biologis antara dua atau lebih ras insan yang berbeda ciri-ciri fisiknya sehingga mereka menjadi satu rumpun.

Asimilasi.
Peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga menjadi satu kebudayaan.

Konservatif.
Seseorang yang mungkin saja sanggup mendapatkan perubahanperubahan kecil, namun tetap yakin bahwa sistem sosial yang berlangsung pada hakikatnya sudah baik.

Counterculture.
Sebuah kebudayaan khusus (subkultur) yang tidak hanya berbeda dengan kebudayaan masyarakat yang berlaku dan diterima, tetapi juga bertentangan dengan kebudayaan masyarakat tersebut.

Kebudayaan.
Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem sikap yang dimiliki bersama oleh para anggotanya.

Difusi.
Penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke kelompok lainnya atau dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Discovery.
Persepsi insan terhadap aspek kenyataan yang sudah ada dan telah disepakati bersama.

Kelompok Etnik.
Sejumlah orang yang mempunyai persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme.
Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.

Invention.
Suatu penggabungan (kombinasi) gres atau kegunaan gres dari pengetahuan yang sudah ada.

Ras.
Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan namun demikian istilah tersebut juga benyak ditentukan oleh batasan yang berlaku dalam masyarakat.

Simbol.
Segala sesuatu yang melambangkan, yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, contohnya kata, gerakan, atau bendera.

Xenosentrisme.
Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

Integrasi budaya.
Batas tertentu di mana ciri-ciri, kompleksitas dan institusi suatu kebudayaan beradaptasi secara serasi dengan suatu kebudayaan lain.

Traits.
Unit budaya terkecil berdasarkan cara pengamat tertentu.

Kebudayaan.
Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem sikap yang dimiliki bersama para anggotanya.

Etnosentrisme.
Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.

Simbol.
Segala sesuatu yang melambangkan yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, contohnya kata, gerakan, atau bendera.

Xenosentrisme.
Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

Primordialisme.
Pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada daerah yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat.

Hegemoni.
Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya dalam suatu negara atas negara lain atau suatu kelompok atas kelompok lain.

Integrasi bangsa.
Penyatuan banyak sekali kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu indentitas nasional.

Pluralisme budaya.
Toleransi terhadap adanya perbedaan budaya dalam suatu masyarakat, memperkenankan kelompok-kelompok yang berbeda untuk tetap memelihara keunikan budaya masing-masing.

Diskriminasi.
Perbedaan perlakuan terhadap sesama manusia, pembatasan kesempatan atau imbalan yang berdasarkan ras, agama, atau kelompok etnik.

Kelompok etnik.
Sejumlah orang yang mempunyai persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Ras.
Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan.

Gerakan Separatisme.
Gerakan pemutusan korelasi terhadap golongan dominan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menderita sebagai jawaban dari adanya diskriminasi pada masa kemudian sehingga mereka menghendaki terciptanya kehidupan sosial dan ekonomi yang terpisah.

Etnosentrisme.
Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaan sendiri.



Glosary versi 5 sosiologi

era :
Zaman

era global :
zaman keterbukaan.

Konflik :
pertentangan

Integrasi :
proses penyesuaian/persatuan.

Segmentasi :
pemisahan

Nonkomplementer :
terpisah-pisah

Konsensus :
kesepakatan

Dominasi :
penguasaan

Prasangka :
tuduhan

Kondusif :
menguntungkan/sesuai

Modernisasi :
proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang tradisional menuju masyarakat dan kebudayaan yang modern dalam arti yang sesungguhnya

Intensif :
semakin gencar/sering

Ekses :
dampak/hasil

Nasionalisme :
faham/ajaran untuk menyayangi negara

Kriminalitas :
tindak kejahatan

Separatisme :
aktivitas memisahkan diri dari negara kesatuan.

Jasmani :
keadaan fisik

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

Related Posts :

0 Response to "√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Sosiologi Kelas Xi"

Posting Komentar