√ Rangkuman Kehidupan Awal Indonesia
1. Perkembangan kebudayaan insan Indonesia dibagi menjadi 4 masa, yaitu:
a. Masa Berburu dan mengumpulkan masakan tingkat sederhana
b. Masa Berburu dan mengumpulkan masakan tingkat lanjutan
c. Masa bercocok tanam
d. Masa perundagian
2. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, insan purba hidup sangat sulit alasannya ialah keadaan alam masih belum stabil dan selalu berpindah-pindah. Mereka telah mulai lebih usang tinggal di pantai dan di pedalaman.
3. Masa bercocok tanam masyarakat telah mulai menetap dan hidup lebih teratur dalam kelompokkelompok yang lebih besar, misalkan klan dan marga. Masyarakat juga sudah hidup di perkampungan kecil dengan membentuk suatu organisasi yang bersifat chiefdoms atau masyarakat yang sudah menetap.
4. Pada masa perundagian, masyarakat telah hidup di desa-desa di tempat pegunungan, dataran rendah dan tepi pantai. Susunan masyarakatnya makin teratur dan terpimpin. Masyarakat dipimpin oleh ketua etika yang merangkap sebagai kapala daerah.
5. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, sungai mempunyai tugas sebagai tempat untuk mencari makanan. Pada masa ini insan purba belum mengenal alat pelayaran sungai. Pada masa bercocok tanam, insan purba sudah melaksanakan perjuangan pertanian secara berpindah-pindah berdasarkan kesuburan tanah dengan cara membakar hutan terlebih dahulu, kemudian dibersihkan dan ditebarkan benihbenih tanaman. Pada masa perundagian, dalam masyarakat timbul golongan-golongan para andal dalam mengerjakan kegiatan tertentu.
6. Pada masa berburu dan mengumpulkan masakan ternyata telah menghasilkan budaya yang belum ada pada masa sebelumnya, menyerupai lukisan-lukisan di dinding di gua-gua tempat tinggal mereka atau di dinding karang. Masyarakat masa bercocok tanam sudah memperhatikan wacana kesenian, contohnya ditemukannya kulit kerang yang dipakai sebagai kalung, gelang-gelang dari watu indah dan manik-manik. Pada masa perundagian seni kerajinan muncul dalam bentuk perhiasan, bendabenda upacara, dan benda-benda keperluan sehari-hari.
7. Pada kehidupan berburu dan meramu pada tahap awal, penguasaan insan terhadap teknologi masih sangat sederhana dan berkaitan dekat dengan kebutuhan dasar insan pada ketika itu. Pada masa bercocok tanam, teknologi pembuatan alat mengalami kemajuan pesat sehabis ditemukannya teknik peleburan, percampuran, penempaan, dan pencetakan logam. Pada zaman perundagian ini, dikenal teknik pembuatan alat-alat dari logam yaitu: a) a cire pedue dan b) cetakan dua setangkap terbuat dari tanah liat basah.
8. Pada masa berburu dan mengumpulkan manakan, insan purba telah percaya adanya kekuatankekuatan gaib, menyerupai animisme, dinamisme, dan totemisme. Pada masa bercocok tanam, dogma insan purba masih bersifat animisme, dinamisme, dan totemisme, tetapi sudah lebih meningkat dibandingkan masa sebelumnya. Pada masa perundagian, terdapat dogma bahwa arwah nenek moyang mempunyai imbas besar terhadap perjalanan hidup insan dan masyarakatnya.
9. Kebudayaan Bascon-Hoabinh berasal dari zaman sekitar tahun 2.000 SM yang sisa-sisanya banyak ditemukan dalam bentuk kapak persegi dan kapak lonjong yang terbuat dari watu yang dihias dan diupam sangat halus. Di tempat Dongson di sekitar Teluk Tongkin terdapat sisa-sisa peninggalan jenis kebudayaan yang berupa benda-benda terbuat dari perunggu seperi bejana-bejana perunggu, berjenis-jenis kapak corong, genderang atau moko sebagai bunyi-bunyian untuk upacara dan bendabenda tambahan dari perunggu. Di wilayah India berkembangan kebudayaan yang sangat tinggi.
10. Benda-benda yang dihasilkan pada masa perundagian, antara lain gerabah, kapak corong, kapak perunggu, baskom perunggu, nekara perunggu, patung-patung perunggu, gelang dan cincin perunggu, benda-benda perunggu lainnya, manik-manik, dan benda-benda besi.
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Rangkuman Kehidupan Awal Indonesia"
Posting Komentar