√ Proses Terjadinya Uang Giral
Versi bahan oleh D Endarto
Proses Terjadinya Uang Giral - Kita sudah membahas ihwal pengertian uang giral, macam uang giral, kemudian selanjutnya inilah yang akan kita bahas. Sebelum membahas proses terjadinya uang giral, ada baiknya apabila kalian mengetahui terlebih dahulu macam simpanan di bank.
Simpanan di bank sanggup dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a) demand deposite money (call money),
yaitu simpanan di bank yang sanggup diambil sewaktu-waktu dengan cek dan bilyet giro.
b) time deposite money,
yaitu simpanan di bank yang hanya sanggup diambil sehabis jangka waktu tertentu contohnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.
Proses terjadinya uang giral sanggup dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
a) Primary deposit,
yaitu uang giral yang terjadinya sebab seseorang menyimpan/ menitipkan uang kartal di bank. Sehingga uang kartal menjelma uang giral.
b) Loan deposit,
yaitu uang giral yang terjadinya sebab seseorang meminjam uang di bank untuk disimpan atau dititipkan di bank. Makara uang proteksi tersebut tidak diambil melainkan disimpan di bank, supaya sewaktu-waktu sanggup diambil.
c) Uang kuasi,
yaitu uang yang tercipta sebab adanya simpanan dari nasabah dalam bentuk time deposit money (simpanan berjangka) berupa deposito berjangka, akta deposito, maupun tabungan. Uang kuasi ini tidak sanggup dipakai secara eksklusif dalam transaksi sebab harus diambil dahulu dari bank atau forum keuangan bukan bank. Oleh sebab itu uang kuasi disebut juga uang bersahabat (near money) sebab hanya dalam waktu yang bersahabat (sesuai jatuh temponya) gres sanggup diuangkan.
Selain itu dengan adanya kemajuan di bidang teknologi perbankan, keuangan, dan sistem pembayaran elektronik, kini ini banyak beredar alat-alat pembayaran ibarat credit card (kartu kredit) dan debit card (kartu debit). Fungsi dari kedua jenis kartu ini sama yaitu sebagai alat pembayaran mendampingi uang kartal dan uang giral.
0 Response to "√ Proses Terjadinya Uang Giral"
Posting Komentar