√ Kendala Eksternal Dan Internal Ukm Di Dalam E-Commerce

Apa saja Hambatan, Masalah dan Tantangan Eksternal maupun Internal yang di hadapi UKM dalam E-Commerce ? Kita tahu UKM telah banyak berjasa bagi perekonomian sebuah negara, bahkan disaat perekonomian sebuah Negara merosot, UKM sanggup membantu mempertahankan kekuatan perekonomian sebuah Negara. Sekarang dijaman yang sudah maju sekarang UKM mulai terjun ke dalam E Commerce. Dan alasannya banyak faktor imbas di dalam E Commerce, mulai timbullah kendala hambatan ini.




Menurut survey yang dilaksanakan di beberapa negara di Asia Tenggara, hambatan eksternal yang dihadapi UKM dalam menyelenggarakan e-commerce yaitu lingkungan ekonomi yang kurang menguntungkan, tinginya biaya ICT dan duduk masalah keamanan.

Sedangkan kendala internal yang dihadapi oleh UKM dalam penyelenggaraan e-commerce yaitu kurangnya komunikasi internal mengenai infrastruktur di dalam badan UKM, kurangnya kesadaran akan ICT, kurangnya pengetahuan akan ICT baik di sini managemen maupun pekerja, kurangnya pinjaman finansial, kurangnya nilai tambah untuk ICT dalam menjalankan bisnis 



Secara umum, isu-isu utama yang menjadi sumber penghambat tersebesar dalam pelaksanaan e-commerce di sektor UKM yaitu sebagai berikut: 

Kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai e-commerce.
Kebanyakan UKM di negara berkembang tidak melaksanakan e-commerce atau memakai internet dalam menjalankan bisnisnya alasannya mereka gagal melihat seberapa besar manfaat yang akan mereka dapatkan ketika menjalankan e-commerce untuk bisnis mereka. Banyak yang berfikir bahwa e-commerce hanya cocok untuk perusahaan besar di mana terdapat biaya perhiasan untuk penggunaan ICT dan investasi yang ditanamkankan tidak akan membawa laba besar bagi perusahaan. 

Kurangnya pengetahuan dan kemampuan di bidang ICT.
Pelaku bisnis memegang peranan penting dalam pengembangan e-commerce. Namun, kemampuan sumber daya insan yang meguasai ICT di negara-negara berkembang masih sangat terbatas. Kurangnya kemampuan SDM ICT di antara pelaku UKM merupakan kunci utama mengapa e-commerce sulit berkembang. Selain itu, masih ada aliran diantara UKM, apakah mereka sanggup mengambil laba yang signifikan ketika mereka menjalankan bisnis dengan e-commerce mengingat UKM mempunyai keterbatasan dalam bidang design, distribusi, pemasaran dan pinjaman pasca penjualan. 

Masalah finansial.
Biaya merupakan duduk masalah yang penting. Investasi awal ketika melaksanakan perubahan dari cara konvensional ke penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara proporsional bagi UKM terasa lebih berat bila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar. Tingginya biaya hardware dan saluran internet menjadi penghalang utama untuk melaksanakan e-commerce. Dihadapkan dengan duduk masalah anggaran, UKM seringkali harus mempertimbangkan berapa perhiasan biaya ICT yang harus dikeluarkan dan kapan investasi tersebut akan kembali. 

Infrastruktur.
Salah satu kendala utama yaitu masih kurangnya insfrastrukur yang ada. Dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk secara sedikit demi sedikit membangun infrastrukur yang baik dan terprogram sehingga secara sedikit demi sedikit dan mulai sanggup dikenalkan dengan internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya yang murah dan terjangkau. 

Security.
Masalah keamanan menciptakan orang takut untuk melaksanakan transaksi. Persepsi merupakan duduk masalah utama mengapa masih banyak orang takut untuk melaksanakan hal tersebut. Selain itu, ketidakmengertian merupakan penghambat lain sehingga masih banyak orang yang takut melaksanakan transaksi secara online. 

Privasi dan duduk masalah keamanan lain yang terkait.
Keamanan merupakan alasan yang sering dipakai mengapa individu atau perusahaan tidak tertarik pada e-commerce dan memakai internet untuk melaksanakan transaksi bisnis. Terdapat beberapa alasan terakait mengapa hal tersebut sanggup terjadi. Diantaranya alasannya timbulnya isu-isu negatif yang muncul kepermukaan ibarat penggelapan pajak, privasi dan anonimitas (tidak beridentitas), penipuan, dan tanggung jawab aturan pada kartu kredit. Di banyak negara, pembayaran secara pribadi lebih banyak dipilih tidak hanya alasannya duduk masalah keamanan, tetapi alasannya takut membayar pajak (beberapa orang tidak ingin orang lain tau di mana mereka menghabiskan uang yang dimilikinya). Selain itu, banyak yang khawatir terhadap proteksi aturan yang diperoleh bila terjadi penipuan.


Sumber : “Internet Sehat - www.internetsehat.org”

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Kendala Eksternal Dan Internal Ukm Di Dalam E-Commerce"

Posting Komentar