Pembangunan Berkelanjutan : Pengertian & Ciri-Ciri
Pembangunan Berkelanjutan - Pernahkah sobat mendengar istilah pembangunan berkelanjutan? Konsep pembangunan ini mulai dikampanyekan sejak terjadi kegagalan pembangunan, di mana proses yang terjadi hanya satu arah (dari ke atas ke bawah) dan tidak terjadi keberlanjutan. Tantangan yang dihadapi pembangunan berkelanjutan menemukan cara guna meningkatkan kesejahterakan dengan penggunaan sumber daya alam secara bijak. Sehingga diperlukan sumber daya alam yang sanggup diperbarui terlindungi dan penggunaan sumber daya yang tidak sanggup diperbarui tetap bisa memenuhi kebutuhan generasi yang akan datang. Nah, pada kesempatan kali ini akan membahas bahan Pembangunan Berkelanjutan secara lengkap. Semoga bermanfaat. Check thsi out!!!
A. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan ialah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dari generasi yang akan datang. Pembangunan berkelanjutan harus memerhatikan pemanfaatan lingkungan hidup dan kelestarian lingkungannya semoga kualitas lingkungan tetap terjaga. Kelestaraian lingkungan yang tidak terjaga, akan mengakibatkan daya dukung lingkungan berkurang, atau bahkan akan hilang.
BACA JUGA:
Pembangunan berkelanjutan mengandung arti sudah tercapainya keadilan sosial dari generasi ke generasi. Dilihat dari pengertian lainnya, pembangunan berkelanjutan sebagai pembangunan nasional yang melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem.
Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan telah diperkuat oleh akad para pemimpin bangsa, antara lain dalam Deklarasi Rio pada KTT Bumi tahun 1992, Deklarasi Millenium PBB tahun 2000, dan Deklarasi Johannesburg pada KTT Bumi tahun 2002.
B. Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan yang berkelanjutan harus mencerminkan tindakan yang bisa melestarikan lingkungan alamnya. Pembangunan berkelanjutan memiliki ciri-ciri sebagai berkut.
- Memberi kemungkinan pada kelangsungan hidup dengan jalan melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem yang mendukungan, baik secara eksklusif maupun tidak langsung.
- Memanfaatkan sumber daya alam dengan memanfaatkan teknologi yang tidak merusak lingkungan.
- Memberikan kesempatan kepada sektor dan acara lainnya untuk berkembang bahu-membahu di setiap daerah, baik dalam kurun waktu yang sama maupun kurun waktu yang berbeda secara berkesinambungan.
- Meningkatkan dan melestarikan kemampuan dan fungsi ekosistem untuk memasok, melindungi, serta mendukung sumber alam bagi kehidupan secara berkesinambungan.
- Menggunakan mekanisme dan tata cara yang memerhatikan kelestarian fungsi dan kemampuan ekosistem untuk mendukung kehidupan, baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1990), mennariskan kebijakan lingkungan dalam kaitanna dengan pembangunan yang berklanjutan sebagai berikut.
- Mengingat kembali pertumbuhan. Pertumbuhan yang dimaksud ialah pertumbuhan ekonomi, yang memiliki kaitan eksklusif dengan kesejahteraan masyarakat. Indikator untuk mengetahui kesejahteraan masyarakat sanggup dilihat dari pendapatan per kapitanya. Negara yang sedang berkembang pertumbuhan miimum dari pendapatan nasional 5% per tahun.
- Mengubah kualitas pertumbuhan yang berafiliasi dengan tindakan pelestarian sumber daya alam, perbaikan pemerataan pendapatan, dan ketahanan terhadap banyak sekali krisis ekonomi.
- Memenuhi kebutuhan dasar manusia, anara lain pangan, papan, sandang, energi, air, dan sanitasi harus sanggup memenuhi standar minimum bagi golongan ekonomi lemah.
- Memastikan tercapainya jumlah penduduk yang berkelanjutan. Jumlah penduduk yang bisa mendukung pembangunan berkelanjutan ialah penduduk yang stabil dan sesuai dengan daya dukung lingkungan. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi (>2% per tahun), menyerupai yang terjadi di negara-negara sedang berkembang perlu ada penurunan penduduk menuju tingkat pertumbuhan 0% (zero population growth).
- Menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya dengan penciptaan dan ekspansi lapangan kerja, pelestarian, dan penggunaan energi secara efisien, pencegahan pencermaran (air dan udara) sedini mungkin.
- Berorientasi pada teknologi dalam pengelolaan resiko, antara lain penciptaan penemuan teknologi dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.
- Menggabungkan kepentingan lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan keputusan. Misalnya, kebijakan efisiensi penggunaan energi dengan biaya produksi minimal sanggup memakai energi semaksimal mungkin.
Semoga artikel Geografi tersebut di atas wacana Pembangunan Berkelanjutan bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada dari klarifikasi di atas suatu kekurangan baik berupa kesalahan penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. S
Like dan share juga ya sobat dengan teman-teman yang lainnya. Terima kasih. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^
Sumber http://www.zonasiswa.com
Like dan share juga ya sobat dengan teman-teman yang lainnya. Terima kasih. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^
0 Response to "Pembangunan Berkelanjutan : Pengertian & Ciri-Ciri"
Posting Komentar