Tips Merawat Pagar Rumah
Siapa yang tidak suka melihat dinding luar yang bagus dan indah ? Tentunya menciptakan rumah kita nampak bagus dari dalam maupun dari luar. Pagar luar ialah muka rumah yang menghadap ke publik yang secara tidak eksklusif mengambarkan kualitas rumah didalamnya.
Dinding yang terletak diluar ruangan dan eksklusif terkena hujan serta sinar matahari akan gampang terjangkit jamur dan lumut. Jamur berupa bintik-bintik hitam, sedangkan lumut hijau merata.
Penyebab tumbuhnya jamur dan lumut ialah alasannya kelembaban yang tinggi pada tinding. Untuk menghilangkannya sanggup dipakai kaporit atau pemutih pakaian dan cairan kimia pembasmi jamur.
Berikut ini cara-cara perawatan dinding pada pagar tembok.
Untuk dinding luar, pilihlah cat yang berbahan dasar lateks, bukan acrylic emulsion, alasannya lebih tahan terhadap perubahan cuaca, terutama iklim yang lembam, sinar matahari yang terik, dan curah hujan yang tinggi. Cat ini gampang dibersihkan dengan sabun dan tidak mengakibatkan amis tertentu.
Jika memakai pagar yang terbuat dari materi metal menyerupai baja atau besi hollow, maka perawatan cukup dilakukan pengecatan ulang maksimal setiap 5 tahun sekali. Masalah utama pagar metal ialah karat, jadi pastikan tidak ada potongan pagar yang tergenang air biar tidak cepat berkarat. Gunakan cat yang tahan cuaca yang khusus outdoor. Untuk potongan yang sudah berkarat dan rapuh, sanggup dilakukan pengelasan.
Demikianlah tips untuk merawat pagar rumah, Selamat Mencoba :)
Sumber http://www.arsitur.com
Tips Merawat Pagar Rumah |
Dinding yang terletak diluar ruangan dan eksklusif terkena hujan serta sinar matahari akan gampang terjangkit jamur dan lumut. Jamur berupa bintik-bintik hitam, sedangkan lumut hijau merata.
Penyebab tumbuhnya jamur dan lumut ialah alasannya kelembaban yang tinggi pada tinding. Untuk menghilangkannya sanggup dipakai kaporit atau pemutih pakaian dan cairan kimia pembasmi jamur.
Berikut ini cara-cara perawatan dinding pada pagar tembok.
- Bersihkan jamur dan lumut yang ada pada dinding dengan cara disikat, sehabis itu bilas dengan air bersih.
- Oleskan larutan kaporit atau pemutih pakaian dengan air, lalu biarkan sekitar 1 jam.
- Bilas dengan air bersih.
- Setelah kering, oleskan cairan pembasmi jamur dan lumut ( fungicidal wash ), sehabis dibiarkan sekitar 2-6 jam, bilas dengan air bersih.
- Setelah kering, dinding diberi cat dasar sebelum dicat dengan cat yang mengandung anti jamur dan lumut.
- Lakukan ketika kondisi cerah biar memperoleh hasil yang lebih maksimal. Bila hujan gunakan epilog menyerupai terpal.
Untuk dinding luar, pilihlah cat yang berbahan dasar lateks, bukan acrylic emulsion, alasannya lebih tahan terhadap perubahan cuaca, terutama iklim yang lembam, sinar matahari yang terik, dan curah hujan yang tinggi. Cat ini gampang dibersihkan dengan sabun dan tidak mengakibatkan amis tertentu.
Jika memakai pagar yang terbuat dari materi metal menyerupai baja atau besi hollow, maka perawatan cukup dilakukan pengecatan ulang maksimal setiap 5 tahun sekali. Masalah utama pagar metal ialah karat, jadi pastikan tidak ada potongan pagar yang tergenang air biar tidak cepat berkarat. Gunakan cat yang tahan cuaca yang khusus outdoor. Untuk potongan yang sudah berkarat dan rapuh, sanggup dilakukan pengelasan.
Demikianlah tips untuk merawat pagar rumah, Selamat Mencoba :)
0 Response to "Tips Merawat Pagar Rumah"
Posting Komentar