Takeshi Obata Work Space

halo para calon mangaka, fans Death Note atau kalian hobi baca komik dan menonton anime,mungkin death note merupakan hal yang sangat familiar kalian dengar walau komik death note telah di terbitkan pertama di jepang sekitar 10 tahun lalu, dan anime nya pun telah tamat, namun euphoria orang tetap masih cukup tinggi, dapat kita lihat terutama adanya Drama jepang yang mengangkat dongeng dari karangan Tsugumi Ohba dan ilustrasi dari Takeshi obata ini ditayangkan di TV jepang, tak hanya itu tahun 2016 kemarin movie terbaru di keluarkan yaitu death note light up the new world, tak hanya itu yang masih hangat  baru-baru ini yaitu Death Note yang di direct  oleh Adam Wingard dan diperani oleh Nat Wolff, namun banyak kontroversi mengenai film keluaran Death Note ini, alasannya yaitu banyak otaku yang ber opini bahwa tidak seharusnya komik jepang di perani oleh orang barat (white) yang membunuh karakter-karakter yang ada.


Kali ini kita tidak akan membicarakan banyak mengenai kontroversi tersebut, namun mungkin dari kalina banyak yang ingin tau bagaimana daerah lahirnya komik yang paliang populer tersebut? benar bukan

yukk kita lihat 
Ini yaitu daerah kerja Takeshi sensei, dan untuk beberapa asistennya. Ini yaitu daerah kerja terbaru dari takeshi sensei,karena pada video ini sensei melihatkan beberapa storyboard (name) dari manga erbrunya Platinum End. 


Gambar-gambar Platinum End yang terpangpang di dinding 




Pada Platinum End Takeshi Obata dan Tsugumi Ohba kembali berkolaborasi, dapat dilihat diatas merupaka name (story board) dari Tsugumi Ohba dan akan di gambar kembali oleh Takeshi Obata.



Pada video, Takeshi Obata mengambil gambar yang terselip  di balik lemari, dan ternyata itu salah satu page terakhir Death Note,menaruh master piece di selupan lemari? bila saya punya lembaran gambar itu akan saya bingkai di kamar dan saya mau beli, di jual ga ya? 



Diatas yaitu video lengkap mengenai workspace nya takeshi sensei

Diperkembangan digital sekarang, sudah banyak mangaka-mangaka jepang yang beralih memakai digital, salut buat Takeshi Obata yang masih memakai cara traditional, namun bukan maksut saya bila traditional lebih baik, namun saat itu menggambar memakai traditional budget nya pun cukup besar, tak hanya tersebut waktu yang dibutuhkan jauh lebih banyak di bandingkan memakai digital.




Sumber http://mangabelajar.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Takeshi Obata Work Space"

Posting Komentar