Cara Menanam Timun Suri

Budidaya timun suri secara organic sanggup dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu menentukan dan mengelola lahan tanah, menanam benih timun suri, memelihara tumbuhan timun suri sampai siap panen. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas perihal bagaimana cara menanam timun suri dengan menjelaskan masing-masing dari tahap-tahap tersebut.


Timun suri merupakan anggota keluarga dari tumbuhan jenis labu-labuan atau yang biasa disebut Cucurbitacae dalam bahasa Latin. Timun suri ini sanggup memperlihatkan banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya yakni dengan kandungan Kalium yang cukup tinggi pada timun suri, sehingga sanggup membantu untuk menjaga kesejukan dan kebugaran tubuh. Timun suri ini juga biasa dipakai sebagai salah satu materi pada minuman penyegar.


 secara organic sanggup dilakukan dengan beberapa tahap Cara Menanam Timun Suri
Bididaya timun suri sangat menguntungkan alasannya yakni buahnya yang segar dibutuhkan pasaran untuk dijual dan di kosnsumsi oleh banyak penikmatnya.

Selain bermanfaat untuk menjaga kesejukan tubuh, timun suri ternyata juga sanggup dibudidayakan dengan mudah. Budidaya timun suri sanggup menjadi potensi bisnis bagi Anda dan keluarga untuk memperoleh penghasilan tambahan. Bahkan kalau bisnis budidaya timun suri ini dijalankan dengan lebih teliti dan ulet, bukan mustahil bisnis ini berpotensi untuk menjadi sumber penghasilan utama Anda dan keluarga. Atau sanggup juga budidaya timun suri ini Anda gunakan untuk kebutuhan pribadi Anda bersama dengan keluarga. Untuk itulah, perlu Anda pelajari dahulu beberapa tips membudidayakan tumbuhan timun suri.


4 Langkah Mudah Budidaya Timun Suri Agar Hasil Melimpah


Timun suri bergotong-royong termasuk ke dalam tumbuhan yang gampang menyesuaikan diri di banyak sekali iklim. Namun, untuk hasil yang maksimal, sebaiknya timun suri ditanam ketika iklim kering, yaitu dengan suhu antara 21-27°C dan tidak terlalu banyak hujan. Budidaya timun suri membutuhkan media tanam berupa tanah yang gembur, mengandung humus dan unsur hara yang cukup, pengelolaan air yang baik, tanah gampang menyerap air, dan mengandung pH antara 6-7. Berikut 4 tahap yang sanggup dilakukan untuk membudidayakan timun suri:


Memilih dan Mengelola Tanah


Tanah merupakan bab penting dalam suatu budidaya tumbuhan jenis apapun. Karena tanah merupakan kawasan tumbuhnya tumbuhan sekaligus berfungsi sebagai penopang tumbuhan semoga bangun kokoh. Selain itu, media tanah juga merupakan sumber nutrisi berupa unsur hara yang diharapkan oleh tanaman, termasuk salah satunya yakni tumbuhan timun suri. Pemilihan dan pengelolaan tanah dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut:



  • Buat lubang tanam masing-masing dengan ukuran 1m x 1m. Jumlah lubang yang Anda buat harus diubahsuaikan dengan luas lahan yang Anda siapkan sebelumnya.

  • Masukkan pupuk sangkar atau kompos, menyerupai Bokashi, sebanyak 1 kg ke dalam masing-masing lubang.

  • Diamkan selama 2 hari semoga tanah dan pupuk terkena pancaran sinar matahari. Ini akan sangat baik untuk kualitas tanah, alasannya yakni tanah akan lebih subur. Dengan kualitas tanah yang baik, maka proses pertumbuhan tumbuhan akan berlangsung lebih baik, dan hasil yang diperoleh pun akan lebih maksimal.


Penanaman Timun Suri


Proses penanaman benih timun suri dilakukan sesudah 2 hari media tanah didiamkan. Hal-hal yang perlu dilakukan ketika masa tanam adalah:



  • Masukkan benih timun suri sebanyak 2 biji ke dalam masing-masing lubang yang telah dibuat.

  • Tutup lubang memakai tanah.

  • Lakukan penyiraman secara teratur setiap hari sampai tumbuhan tumbuh. Umumnya, tumbuhan timun suri akan mulai tumbuh sekitar 7 hari sesudah masa tanam.

  • Jika ada benih timun suri yang tidak sanggup tumbuh sesudah 7 hari masa tanam, maka Anda sanggup mengambil dan membuang benih timun tersebut, dan melaksanakan penanaman kembali memakai benih yang baru.


 secara organic sanggup dilakukan dengan beberapa tahap Cara Menanam Timun Suri
Benih timun suri yang telah ditanam pada tanah dan mulai tumbuh sesudah beberapa hari penanaman.

Benih timun suri yang baik yakni benih yang dijaga, dirawat, dan disimpan dengan baik. Penyimpanan benih yang baik tidak akan mendatangkan penyakit dan hama pada benih. Umumnya, benih timun suri masih sanggup dipakai dengan baik meskipun telah melewati masa penyimpanan sampai 1,5 tahun. Jadi, pastikan untuk menentukan benih yang berkualitas semoga hasil yang diperoleh pun berkualitas.


Perawatan Timun Suri


Jika ingin memperoleh buah timun suri dengan hasil yang baik, maka perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap tumbuhan timun suri secara teratur. Salah satunya yakni dengan melaksanakan penyiangan, yakni membersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tumbuhan timun suri. Karena hadirnya gulma tersebut sanggup menyerap nutrisi yang diharapkan oleh tanaman. Namun, ada baiknya juga kalau gulma yang ada di sekitar buah timun suri dibiarkan saja, alasannya yakni sanggup melapisi timun suri semoga tidak melekat secara eksklusif dengan tanah.


 secara organic sanggup dilakukan dengan beberapa tahap Cara Menanam Timun Suri
Penyiraman, pemupukan, penyiangan dan pencucian hama tetap dilakukan dalam rangka perawatan tumbuhan timun suri. Hal ini dilakukan semoga nantinya mendapat hasil panen yang memuaskan berupa buah timun suri yang gemuk, besar, sehat dan segar.

Seperti yang kita semua ketahui, bahwa tanah memang banyak mengandung cacing yang sering menggerogoti buah. Jadi, ada baiknya juga kalau gulma yang melapisi buah timun suri dibiarkan saja semoga sanggup melindungi timun suri dari serangan cacing tanah. Buah timun suri yang sudah dimakan cacing tanah maupun ulat tentunya akan merugikan petani timun suri, alasannya yakni sanggup menurunkan harga jual timun suri di pasaran. Bahkan sanggup juga buah timun suri yang dijual tidak laris alasannya yakni sudah digerogoti ulat dan cacing tanah.


Selain penyiangan, proses penyiraman dan pemupukan juga memegang tugas penting terhadap hasil panen yang maksimal. Tanpa adanya pengelolaan air yang baik, maka tumbuhan sanggup mengalami kekeringan dan tidak akan tumbuh dengan baik. Namun, kalau ekspresi dominan kemarau tiba, Anda tidak perlu khawatir, alasannya yakni timun suri termasuk tumbuhan yang tahan terhadap cuaca panas. Sehingga Anda tidak perlu khawatir tumbuhan akan mati kekeringan, asalkan proses pengairan dijaga dengan baik.


Masa Panen Timun Suri


Timun suri umumnya sanggup dipanen untuk pertama kalinya sesudah berusia 100 hari sesudah masa tanam. Kemudian, untuk panen yang selanjutnya sanggup dilakukan ketika tumbuhan berusia 130 hari sesudah masa tanam. Cara memanennya yakni dengan memisahkan buah timun suri dari batangnya.


 secara organic sanggup dilakukan dengan beberapa tahap Cara Menanam Timun Suri
Setelah mengikuti tahap-tahap penanaman timun suri yang baik dan benar, maka Anda sudah sanggup menikmati hasil buah yang melimpah. Panen dilakukan sesudah tumbuhan berusia 100 hari.

Demikianlah beberapa ulasan terkait cara membudidayakan timun suri secara organik semoga hasil panen maksimal. Pelajari dengan baik tips-tips tersebut semoga Anda sanggup menerapkannya dengan baik. Jika dirasa kurang, Anda sanggup mempelajari tips-tips menanam timun suri dari banyak sekali acuan lain yang menunjang. Selamat mencoba.


Di bibitbunga.com juga tersedia banyak sekali macam benih tumbuhan yang sanggup Anda coba budidayakan di rumah atau sekitar pekarangan rumah Anda. Silahkan lihat aneka produknya disini.



Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menanam Timun Suri"

Posting Komentar