Jenis Rumah Sakit Secara Umum

Jenis Rumah Sakit - Sistem pengelompokkan rumah sakit yang paling umum digunakan ketika ini ialah sebagai berikut :
1.  Sistem pengelompokkan yang paling dirasa bermanfaat dan bertahan usang digunakan oleh Asosiasi Rumah Sakit Amerika (AHA), di mana pembagian terstruktur mengenai rumah sakit terbagi menjadi rumah sakit pemerintah (komunitas) dan nonpemerintah (nonkomunitas) sesuai dengan tingkat susukan pemerintah pada rumah sakit itu.
2.  Jenis pengelompokkan lain ialah berdasarkan kepemilikan atau control atas kebijakan dan cara operasi rumah sakit. Rumah Sakit di bawah kepemilikan kelembagaan atau institusi dibagi dalam 4 kelompok :
a.  Pemerintah nonfederal
b.  Nonpemerintah nirlaba
c.  Rumah sakit yang dimiliki investor
d.  Rumah sakit milik pemerintah daerah

3.  Berdasarkan rata-rata usang tinggal, rumah sakit dikelompokkan menjadi rumah sakit jangka pendek atau jangka panjang. Menginap di rumah sakit dikatakan singkat apabila  rata-rata tinggal kurang dari 30 hari, sementara rata-rata nasional berada di bawah tujuh hari. Sedangkan dikatakan usang apabila tinggal lebih dari 30 hari.

4.  Rumah sakit juga sanggup dikelompokkan berdasarkan jumlah tempat tidur : 6-24 tempat tidur, 25 hingga 49, 50 hingga 99, 100 hingga 199, 200 hingga 299, 300 hingga 399, 400 hingga 499 dan 500 atau lebih. Kategori ini biasanya dikombinasikan dengan pengelompokkan lain contohnya Rumah Sakit Daerah atau Rumah Sakit Pendidikan dan Nonpendidikan dalam rangka memilih biaya rata-rata per jenis lembaga.

5.  Rumah sakit juga dikelompokkan berdasarkan rumah sakit yang diakreditasi dan yang bukan. Di Amerika Serikat selama lebih dari 60 tahun industri pelayanan kesehatan telah berpartisipasi dalam proses legalisasi suka rela,  yang dirancang untuk memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikan di rumah sakit dan kemudahan yang berafiliasi dengan kesehatan. Istilah suka rela sekarang sering sering disalahartikan, alasannya legalisasi rumah sakit telah menjadi begitu terikat dengan pembay aran pihak ketiga. Apabila klaim ini tidak bisa dilakukan, risiko kesulitan keuangan akan selalu membayangi.  Akreditasi sangat penting bagi rumah sakit untuk alasan keuangan.  Akreditasi juga merupakan tanda pembeda atas kualitas pelayanan terhadap pasien y ang diberikan oleh rumah sakit dan bagi banyak kegiatan nonrumah sakit yang juga harus memenuhi syarat itu.

6.  Pendidikan dan nonpendidikan juga merupakan pengelompokkan umum dari rumah sakit. Rumah sakit pendidikan berpartisipasi dalam pendidikan para dokter  melalui kegiatan residensi. Berdasarkan jenis dan jumlah kegiatan residensi yang ditawarkan, sebuah rumah sakit juga sanggup dikelompokkan sebagai forum yang pendidikannya lebih diutamakan atau sebaliknya hanya sebagai pelengkap. Untuk menjadi rumah sakit pendidikan sepenuhnya, rumah sakit harus mengatakan dalam batas minimum residensi berikut ini : kedokteran, pembedahan, kebidanan dan anak. Banyak rumah sakit tipe pendidikan penuh mengatakan residensi dalam setiap sub seorang jago kedokteran dan bedah, selain  spesialisasi patologi, anestesiologi, dokter keluarga dan banyak kegiatan lainnya. Rumah sakit yang porsi pendidikannya tidak banyak biasanya hanya mempunyai dua atau tiga kegiatan antara lain kedokteran, bedah dan anak, kebidanan atau kombinasi lain yang ju mlahnya kurang dari empat spesialisasi.

7.  Rumah sakit juga sanggup dikelompokkan berdasarkan integrasi vertikal atau konsep regionalisasi. Menurut sistem ini, rumah sakit dibagi menjadi sentra layanan pertama, layanan kedua dan layanan ketiga. Fasilitas layanan pertama, terlepas dari struktur dan lokasi, mengatakan pelayanan berlandaskan tuntutan atau kebutuhan bagi masyarakat. Fasilitas tersebut dirancang, dilengkapi, diberi staf, diorganisir dan dijalankan sebagai bab menyeluruh dari sistem pelayanan kesehatan yang komprehensifserta mengatakan pelayanan kesehatan dalam cara yang terus menerus, eksklusif dan kontinu berdasarkan pasien rawat jalan. Fasilitas layanan kedua, mengatakan pelayanan yang memerlukan tingkat kesempurnaan serta keterampilan dan biasanya berafiliasi dengan lingkup kebutuhan pencari perawatan untuk periode waktu tertentu. Rumah sakit untuk penyakit akut yang dikhususkan melayani pasien rawat jalan menyerupai sentra bedah, termasuk dalam kategori ini. Fasilitas layanan ketiga, mengatakan layanan yang sangat khusus dengan keterampilan teknis yang tinggi. Jenis pelayanan ini biasanya ditawarkan oleh pusat-pusat medis universitas atau rumah sakit spesialis, contohnya sentra perawatan luka bakar.


Dalam  situs  Wikipedia, rumah sakit sanggup dibedakan menjadi 5 jenis rumah sakit berdasarkan sifat dan fungsinya, yaitu :
1.  Rumah Sakit Umum
Rumah sakit yang dijalankan organisasi  National Health Service  di  Inggris.  Melayani hampir seluruh  penyakit  umum, dan biasanya mempunyai institusi perawatan darurat yang siaga 24 jam (ruang gawat darurat) untuk mengatasi ancaman dalam waktu secepatnya dan mengatakan kontribusi pertama.  Rumah sakit umum biasanya merupakan kemudahan yang gampang ditemui di suatu negara, dengan kapasitas rawat inap sangat  besar untuk perawatan intensif ataupun jangka panjang. Rumah sakit jenis ini juga dilengkapi dengan kemudahan bedah,  bedah plastik,  ruang bersalin, laboratorium, dan sebagainya. Tetapi kelengkapan kemudahan ini bisa saja bervariasi sesuai kemampuan penyelenggaranya.  Rumah sakit yang sangat besar sering disebut Medical Center  (pusat kesehatan), biasanya melayani seluruh pengobatan modern.  Sebagian besar rumah sakit di Indonesia juga membuka pelayanan kesehatan tanpa menginap (rawat jalan) bagi masyarakat umum (klinik). Biasanya terdapat beberapa klinik/poliklinik di dalam suatu rumah sakit.

2.  Rumah Sakit Terspesialisasi
Jenis ini meliputi  trauma center,  rumah sakit anak, rumah sakit manula, atau rumah sakit yang  melayani kepentingan khusus menyerupai psychiatric  (psychiatric hospital), penyakit  pernapasan, dan lain-lain. Rumah sakit bisa terdiri atas campuran atau pun  hanya satu  bangunan. Kebanyakan mempunyai afiliasi dengan universitas atau sentra riset medis tertentu. Kebanyakan rumah sakit di dunia didirikan dengan tujuan nirlaba.

3.  Rumah Sakit Penelitian/Pendidikan
Rumah sakit penelitian/pendidikan ialah rumah sakit umum yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di fakultas kedokteran pada suatu universitas/lembaga pendidikan tinggi. Biasanya rumah sakit ini digunakan untuk training dokter-dokter muda, uji coba aneka macam macam obat gres atau teknik pengobatan baru. Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak universitas/perguruan tinggi sebagai salah satu wujud dedikasi mas yararakat/Tri Dharma perguruan tinggi tinggi.

4.  Rumah Sakit Lembaga/Perusahaan
Rumah sakit yang didirikan oleh suatu lembaga/perusahaan untuk melayani pasien-pasien yang merupakan anggota forum tersebut/karyawan perusahaan tersebut. Alasan pendirian bisa alasannya penyakit yang berkaitan dengan kegiatan forum tersebut (misalnya rumah sakit militer, lapangan udara), bentuk jaminan sosial/pengobatan gratis bagi karyawan, atau alasannya letak/lokasi perusahaan yang terpencil/jauh dari rumah sakit umum. Biasanya rumah sakit lembaga/perusahaan di Indonesia juga mendapatkan pasien umum dan menyediakan ruang gawat darurat untuk masyarakat umum.

5.  Klinik
Fasilitas medis yang lebih kecil yang hanya melayani keluhan tertentu. Biasanya dijalankan oleh  Lembaga Swadaya Masyarakat  atau dokter-dokter yang ingin menjalankan praktek pribadi. Klinik biasanya hanya mendapatkan rawat jalan. Bentuknya bisa pula berupa kumpulan klinik yang disebut poliklinik.


Sumber http://makalahahli.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Jenis Rumah Sakit Secara Umum"

Posting Komentar