Alasan Mengapa Cincin Janji Nikah Digunakan Di Jari Manis

Sejarah dari cincin ijab kabul ini sendiri tidaklah begitu jelas, hal ini lantaran ditemukan dua versi berbeda dari sejarahnya, yakni sejarah Mesir Kuno dan Roma Kuno. Memang sejarah dari cincin ijab kabul ini ada dua versi, tetapi yang paling banyak dipercaya yaitu versi Mesir Kuno yang melihat cincin ijab kabul sebagai cinta tiada selesai (cinta abadi). Sejarah ini-pun diikuti oleh umat kristen dan dikenal sampai sekarang.
 Sejarah dari cincin ijab kabul ini sendiri tidaklah begitu terang Alasan Mengapa Cincin Pernikahan Dipakai di Jari Manis
MESIR KUNO
Walaupun sejarah tepatnya tidak diketahui, sejarawan mempercayai bahwa Mesir Kuno-lah yang memulai tradisi cincin ijab kabul ini. Dikatakan 3.000 (tiga ribu) tahun yang lalu, ada sebuah kebudayaan dimana cincin yang dibentuk dari alang-alang atau sebuah tali dipertukarkan dalam budayanya. Para mahir menemukan bahwa masyarakat pada zaman itu memandang hal ini sebagai cinta awet antara laki-laki dan wanita.
ROMA KUNO
Pada roma kuno, ada beberapa tipe ijab kabul yang diketahui, yakni UsusCoemptio danConfarreatioUsus merupakan sebuah tipe ijab kabul yang dilakukan oleh kasta paling rendah. Coemptio merupakan tipe ijab kabul dimana Si Pria menawarkan materi yang setimpal ke ayah Si Wanita sebagai simbol yang mengizinkan Si Pria menikahi Si Wanita. 
Confarreatio ditujukan untuk kasta paling tinggi dan ditandai dengan pengantin laki-laki menawarkan cincin ke pengantin wanita. Tetapi berbeda dengan Mesir Kuno, Roma Kuno melihat ini sebagai simbol kepemilikan bahwa Si Wanita kini yaitu milik Si Pria.
UMAT KRISTEN
Berdasarkan sejarah yang telah ada, pada sekitar tahun 860, umat Katolik juga mengadopsi moral ini dengan memakai cincin pada pernikahan. Tetapi tidak menyerupai cincin biasa yang telah diketahui, melainkan sebuah cincin yang bergambarkan burung merpati atau dua tangan yang terhubung. Tidak usang setelah itu, Gereja-gereja melihat cincin menyerupai itu sebagai sesuatu yang barbar dan kafir, sampai pada kurun ke-13, cincin ijab kabul disederhanakan dan dilihat sebagai "simbol hati yang bersatu."
Mesir Kuno memang melihat cincin tersebut sebagai simbol dari cinta abadi, tetapi mengapa bentuknya harus bulat? Mengapa harus emas? Apakah ini mengikuti bentuk cincin yang mungkin sudah ada?
 Sejarah dari cincin ijab kabul ini sendiri tidaklah begitu terang Alasan Mengapa Cincin Pernikahan Dipakai di Jari Manis
BENTUK
Tidak, hal ini-pun ada alasannya tersendiri. Bentuk lingkaran ini membuktikan bahwa cincin tersebut merupakan simbol keabadian, tanpa awal dan tanpa akhir. Lubang di tengah lingkaran tersebut melambangakan sebuah pintu yang mengarah ke kejadian yang diketahui maupun tidak diketahui. Dengan begitu, menawarkan cincin ke perempuan merupakan tanda akan cinta awet dan tiada akhir.
BAHAN
Sebenarnya, tidak ada ketentuan yang menyampaikan bahwa cincin ijab kabul harus terbuat dari emas. Bahkan pada zaman dulu, cincin ijab kabul boleh terbuat dari apapun selama menyimbolkan cinta abadi. Sayangnya lantaran tidak ada ketentuan yang pasti, orang-orang zaman dulu memakai cincin ijab kabul sebagai sebuah tanda keunggulan, dimana orang yang lebih kaya akan memakai materi yang lebih terlihat mahal dan seterusnya.
Karena tindakan inilah, maka dibentuk kesamaan untuk setiap pasangan yang menikah, bahwa cincin ijab kabul harus terbuat dari emas. Hal ini juga didorong oleh kepercayaan Rakyat Irlandia bahwa cincin ijab kabul yang tidak terbuat dari emas akan mendatangkan kesialan. Oleh lantaran itu di Eropa cincin emas ijab kabul disediakan bagi mereka yang tidak bisa membelinya (akan diambil lagi sesudahnya).
Sebenarnya, di tangan mana cincin ijab kabul digunakan tergantung atas moral dan kebudayaan yang ada di tempat atau negara tersebut. Tetapi yang diketahui adalah, seorang laki-laki yang berhadapan dengan pengantian wanitanya, akan menjulurkan ajudan yang tentu akan direspon dengan tangan kiri. Sama halnya oleh Si Wanita.
 Sejarah dari cincin ijab kabul ini sendiri tidaklah begitu terang Alasan Mengapa Cincin Pernikahan Dipakai di Jari Manis
Hal berikut yang dipercayai yaitu bahwa jari elok pada tangan kiri mempunyai sebuah pembuluh darah khusus yang pribadi terhubung ke jantung. Ini merupakan sebuah konsep yang kemudian dipercaya sampai kini dan diberikan istilah "vena amoris" atau "vein of love" yang berarti "pembuluh darah cinta."
Walaupun peneliti telah membuktikan hal ini bahwasanya salah, tetapi lantaran kepercayaan ini telah fundamental maka kepercayaan ini terus digunakan sampai kini ini.
Untuk alasan mengapa cincin ijab kabul harus diletakkan di jari manis, tidak ada sebuah pernyataan yang benar-benar niscaya mengenai hal ini.
KEPERCAYAAN CINA
Rakyat Cina mempunyai kepercayaan sendiri mengapa cincin ijab kabul diletakkan di jari manis,kepercayaan Cina yang menyampaikan bahwa jempol Anda melambangkan orang bau tanah Anda, telunjuk melambangkan saudara, jari tengah melambangkan diri Anda sendiri, jari elok melambangkan pasangan Anda, dan yang terakhir jari kelingking melambangkan belum dewasa Anda nanti.
Jika Anda menciptakan tangan Anda serupa dengan video di atas, dengan menekuk jari tengah Anda dan menempelkannya, kemudian menciptakan jari lain bersentuhan maka Anda akan mendapat kesimpulan menyerupai berikut.
Anda sanggup memisahkan jempol Anda lantaran orang bau tanah Anda tidak ditakdirkan untuk bersama Anda selamanya, pada titik tertentu mereka harus meninggalkan Anda dalam kehidupan. Kembalikan posisi menyerupai semula.
Jari telunjuk juga sanggup dipisahkan juga lantaran Anda tidka ditakdirkan untuk bersama dengan saudara Anda seumur hidup Anda. Mereka pada karenanya akan meninggalkan Anda dan mempunyai keluarganya sendiri.
Kelingking Anda-pun sanggup dipisahkan, hal ini dikarenakan anak Anda tidak akan bersama Anda selamanya. Mereka pada karenanya akan bertumbuh dewasa, mempunyai kehidupannya sendiri dan keluarga sendiri.
Sekarang untuk jari elok yang melambangkan pasangan Anda, sebagaimanapun Anda berusaha memisahkan jari elok Anda, Anda tentu tidak akan sanggup memisahkannya. Ini lantaran pasangan Anda-lah yang ditakdirkan untuk bersama Anda sepanjang hidup Anda. Baik dalam keadaan susah maupun duka.
KEPERCAYAAN KUNO
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya mengenai alasan mengapa cincin ijab kabul digunakan di tangan kiri. Walaupun terbukti tidak benar, kepercayaan kuno menyampaikan bahwa jari elok di tangan kiri mempunyai pembuluh darah yang pribadi terhubung ke jantung dan mensimbolkan hati kita sendiri (Vena Amoris).
 Sejarah dari cincin ijab kabul ini sendiri tidaklah begitu terang Alasan Mengapa Cincin Pernikahan Dipakai di Jari Manis
Walaupun begitu, kepercayaan ini telah menjadi kepercayaan umum yang susdah diubah dan menjadi alasan nomor satu mengapa cincin ijab kabul diletakkan di jari elok pada tangan kiri.
KEPERCAYAAN KRISTEN
Teori lain yang mungkin cukup meyakinkan yaitu dari Umat Kristen. Pada awalnya, Umat Katolik mempunyai sebuah upacara dimana Sang Pendeta mengucapkan mengucapkan "Dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus", ia akan menyentuhkan cincin di jempol, telunjuk, jari tengah, sampai karenanya mengucapkan kata "Amin", ia akan meletakkan cincin di jari elok dan mengakhir upacara pernikahan.
TEORI LAIN
Sebuah teori yang lebih praktikal yaitu dunia ini lebih sering memakai ajudan dalam beraktivitas dan dengan meletakkan cincin di ajudan tentu akan sanggup menawarkan efek sampingnya tersendiri. Oleh lantaran itu, cincin lebih baik di tangan kiri.
Sedangkan untuk alasan mengapa harus di jari elok yaitu biar pada ketika beraktivitas kita tidak terganggu, hal ini disebabkan jari elok yaitu jari yang kemungkinan tidak digunakan tertinggi ke-2 setelah jari kelingking. Lalu mengapa tidak di jari kelingking? Hal ini dikarenakan jari kelingking itu kecil, dan menciptakan cincin dengan ukuran yang kecil akan mengurangi ruang untuk mendekorasi cincin dengan nama dan sebagainya.

Sumber http://santikajeng.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Alasan Mengapa Cincin Janji Nikah Digunakan Di Jari Manis"

Posting Komentar